Easy Overclocking Guide AMD A10-7850K Kaveri dengan Gigabyte F2A88XN-WiFi
Skenario 2 (Dengan meningkatkan voltage)
Pada skenario kedua ini kami akan mencoba untuk menaikan voltase sedikit. Kami berasumsi bahwa voltase yang kami gunakan bisa digunakan dengan relatif aman untuk keperluan sehari-hari. Tentunya dengan adanya kenaikan voltase, kami dapat menaikan CPU Clock dan juga GPU Clock lebih tinggi lagi. Berikut kami sajikan screenshoot dari setting kami:
*klik untuk memperbesar gambar*
Secara umum, setting kami pada skenario ini adalah:
- CPU Frequency : 4500 Mhz (Default: 3700 – 3900Mhz)
- IGP Frequency: 1100 Mhz (Default: 720Mhz)
- RAM Frequency: DDR3-2133Mhz (XMP, Default: DDR3-1333Mhz)
- CPU NB Frequency: Default (1800Mhz)
- CPU VCore : 1.45V
- NB Core Voltage: 1.4v
- DRAM Voltage: AUTO (Mengikuti XMP, yakni 1.65V)
Dengan menaikan voltase CPU ke 1.45V dan NB ke 1.4V, kami mendapatkan kenaikan sebesar 140 MHz di GPU Clock dan 300 MHz CPU Clock dari skenario pertama kami di halaman sebelumnya. Sama seperti sebelumnya, kami menjalankan LinX selama kurang lebih 30 menit, dengan setting penggunaan memory sebanyak [ALL], dan sistem tetap berjalan dengan stabil seperti yang bisa dilihat dibawah:
Sehabis menjalankan tes kestabilan CPU dengan LinX, berikut ini kami berikan hasil benchmark Cinebench R11.5 kami dengan CPU AMD A10-7850K berjalan pada 4.5Ghz dan mendapat nilai 4.27 pts.
Kestabilan dan performa GPU kembali kami tes dengan menggunakan software 3DMark Fire Strike. Disini dengan GPU berada pada clock 1100Mhz, kami mendapat skor total benchmark sebesar 1719. Perlu diketahui, nilai GPU 1100Mhz cukup sulit dicapai dengan stabil, sampai disaat kami menggunakan voltage NB sebesar 1.4V.
Berdasarkan observasi kami selama sekitar 1-2 minggu menjalankan berbagai game dengan setting ini, kami tetap mendapat kestabilan meski hanya menggunakan AMD FX-series stock HSF, sehingga kami berasumsi setting ini bisa digunakan untuk harian apabila anda menggunakan pendingin prosesor yang mumpuni.