Guide: Overclocking & Tuning RAM Murah di AMD APU
OPSI BIOS Untuk Tuning RAM
Setelah mengenali parameter yang ada di RAM, saatnya kita mengenali opsi tuning RAM yang bisa kita ganti pada BIOS.
Berikut ini tampilan BIOS dari MSI A68HM-E33 yang kami gunakan:
Biasanya, produsen motherboard akan memberikan opsi tuning untuk DRAM Frequency, DRAM Timing, dan DRAM Voltage seperti yang bisa dilihat di atas. Berikut ini detailnya:
DRAM Frequency
DRAM Timing
Pada sebuah sistem AMD APU, setidaknya pada APU Trinity, Richland, dan Kaveri, kita bisa bebas memilih DRAM Frequency dari DDR3-1333,DDR3-1600 hingga ke DDR3-2400Mhz. Namun berdasarkan pengujian yang kami dapat, memory controller pada APU Kaveri biasanya lebih mudah menyentuh angka 2133Mhz dan 2400Mhz.
Sayangnya, kadang RAM value sulit menyentuh angka 2133Mhz ke atas, kecuali kita kebetulan mendapat RAM murah yang berisi chip tertentu yang memiliki kemampuan untuk menyentuh frekuensi tinggi(Hynix MFR contohnya).
Selalu uji bagian frekuensi ini perlahan-lahan dari bawah hingga ke atas untuk mencari nilai yang optimal.
Tambahan: OC DRAM Frequency Lewat BCLK
Setting frekuensi lewat setting DRAM Frequency kadang menyulitkan beberapa pengguna, karena step/interval dari setting bawah ke atas terlalu besar. Misalnya ada RAM yang punya batas operasional di DDR3-2000Mhz, tentu sulit menentukan pilihan memory frequency, karena opsinya hanya ada 1866Mhz dan 2133Mhz.
Untuk menangani hal ini, Anda bisa menggunakan sebuah variabel pada CPU bernama Base Clock (BCLK / CPU Base Frequency). Nilai BCLK pada defaultnya adalah 100Mhz, namun pada beberapa motherboard nilai ini bisa ditingkatkan.
Perlu diingat, meningkatkan BCLK berarti juga meningkatkan semua frekuensi lain di dalam sistem, seperti CPU Frequency, CPU-NB Frequency, DRAM Frequency, dan juga IGP Frequency(GPU Engine Frequency).
Misalnya pada BCLK 100Mhz(default), Anda menggunakan DRAM Frequency DDR3-1866Mhz. Jika nilai BCLK ini ditingkatkan ke 105Mhz, maka Anda akan mendapatkan nilai DRAM Frequency DDR3-1960Mhz.
Langkah-Langkah Tuning RAM
Secara umum, langkah sistematik untuk tuning RAM adalah sebagai berikut:
- Set voltase, frekuensi dan timing memory yang diinginkan (mulailah dengan nilai rendah seperti 1.65V, DDR3-1600Mhz, 11-11-11-28)
- Ketatkan CAS Latency / CL (misal dari CL 11 ke CL 9 atau 10), uji dengan benchmark
- Ketatkan tRCD dan tRP (misal dari tRCD-tRP 11-11 ke 9-9), uji dengan benchmark
- Ulangi no.2 dan no. 3 sampai sistem hang/freeze. Catat kombinasi timing paling ketat yang masih stabil.
- Naikkan frekuensi memori, set timing longgar (Misal DDR3-1866Mhz, 11-13-13-36)
- Jika booting, Lakukan no. 2 dan no. 3 hingga sistem hang / freeze. Catat kombinasi timing paling ketat yang masih stabil.
- Lakukan no. 5 jika masih memungkinkan, ulang dengan no.2 dan no.3, Tambahkan DRAM Voltage jika dirasa perlu.
- Catat kombinasi frekuensi tertinggi dengan timing paling ketat yang masih stabil, jalankan uji kestabilan.
Error? Gagal Boot? Clear CMOS solusinya!
Salah satu bagian yang ‘mengerikan’ saat tuning RAM adalah sistem mengalami gagal boot dan tidak bisa masuk BIOS karena ketidakstabilan atau timing-nya tidak sesuai. Kalau ini terjadi, JANGAN PANIK, Anda tinggal perlu mencari sebuah jumper/switch bernama ‘Clear CMOS’ (a.k.a CLR_CMOS / CLRTC / JBAT) pada motherboard.
Cara Clear CMOS setiap motherboard berbeda-beda, ada yang menekan tombol, ada yang men-short sebuah jumper tertentu, dan lain sebagainya. Kebanyakan vendor motherboard menyertakan informasi ini di buku manualnya. Setelah melakukan Clear CMOS, semua setting pada motherboard akan hilang dan kembali seperti semula.
Berikut ini salah satu contoh informasi Clear CMOS yang terdapat pada buku manual Mobo MSI A68HM-E33:
Tuning Team Elite Plus DDR3-1600 2x2GB
Berikut ini proses testing Team Elite Plus kami, dengan setting DRAM Voltage di 1.65V:
Setting DDR3-1600 paling ketat ada di timing 7-9-9-28, sedangkan baik DDR3-1866 maupun DDR3-1960 (setting 1866 dengan BCLK 105) mampu dijalankan dengan timing 9-11-11-28.
Contoh Setting
Berikut ini contoh screenshot BIOS dari 2 setting tertinggi yang kami dapatkan:
Setting 1: DDR3-1866 9-11-11-28
Setting 2: DDR3-1960 9-11-11-28
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Testbed
- Mengenal Parameter RAM DDR3 lebih dekat + Mengenal Opsi RAM di BIOS
- Mengenal Opsi BIOS untuk Tuning RAM, Langkah-Langkah Tuning, Contoh Setting
- Performance Test, Kesimpulan