Overclocking Review: Extreme Cooling RAM dengan EK-SF3D Triple Point EVO + Copper Module

Reading time:
January 8, 2016
EK_TriplePointEVOs

Optimalisasi bagian memori(RAM) pada PC merupakan salah satu hal yang tingkat kesulitannya lumayan tinggi dibandingkan optimalisasi part lain. Variabel yang menyertai komponen kecil ini sangat banyak, mulai dari frekuensi, voltase, dan sejumlah timing yang perlu diganti untuk mendapat performa tinggi.

Namun, kadang peningkatan performa yang didapat dari overclocking bagian memori jauh lebih kecil dari peningkatan performa bagian Prosesor dan VGA, sehingga banyak pengguna yang akhirnya mengabaikan performa memori-nya.

Tuning RAM: Penting Untuk Competitive Overclocking

Seperti yang pernah kami bahas pada artikel ‘Competitive Overclocking vs Normal Overclocking‘, para overclocker yang menggunakan PC-nya untuk ‘balapan’ adu tinggi skor benchmark di kompetisi overclocking membutuhkan skor semaksimal mungkin, dan seringkali yang menjadi perbedaan antara beberapa overclocker amatir dan overclocker professional adalah tuning bagian memori mereka.

Untuk itu, para competitive overclocker ini tentunya membutuhkan sebuah peralatan yang akan membuat RAM mereka berjalan lebih kencang, seperti memberikan extreme cooling bagi RAM mereka.

Cooling RAM: Masih Berpengaruh?

EK_SF3D_TPEVO_Logos

Kebanyakan RAM modern, dari DDR3 hingga DDR4 umumnya diberikan pendingin berupa sebuah heatspreader, seperti yang terlihat pada gambar HyperX Fury DDR4 di atas. Umumnya pendingin heatspreader(atau dengan tambahan fan), sudah lebih dari cukup untuk penggunaan harian, dan bisa menjaga suhu operasi RAM pada batas normal, meskipun RAM tersebut sudah di-overvoltage.

Bagi DDR4 yang memiliki voltase rendah, bahkan kami sering melihat modul RAM yang bisa beroperasi dengan baik tanpa heatspreader sekalipun, dan masih di-overclock!

Lalu, apakah pendinginan RAM ekstra masih memberikan efek positif? Jawabnya: YA!

Sudah menjadi rahasia umum bagi competitive overclocker bahwa mendinginkan RAM di bawah 0 derajat(sub-zero) dengan metoda extreme cooling (entah dengan Dry Ice atau Liquid Nitrogen) akan memberikan setidaknya dua buah kelebihan:

1) Memastikan RAM bisa berjalan di voltase ekstra besar yang menimbulkan error di aircooling

2) Mendapat frekuensi kerja lebih tinggi, atau timing lebih rapat dari saat penggunaan aircooling.

Untuk melakukan extreme cooling pada RAM, salah satu solusi popular adalah menggunakan sebuah pendingin khusus, seperti yang dibuat oleh EKWB berikut ini:

 

EK-SF3D Triple Point EVO: Solusi Pendingin RAM Ekstrim

TPEVO_Web1

EK-SF3D Triple Point EVO adalah sebuah peralatan cooling memori yang dikembangkan dengan kerjasama EKWB dengan seorang overclocker asal Finlandia, SF3D. Peralatan ini terdiri dari 2 bagian, yakni:

1) Evaporation Cooler(a.k.a RAM pot)

TriplePointEVO_Top

2) Heatspreader module (ada 2 versi: Aluminium dan Copper)

TriplePointEVO_AluModule
Aluminium Heatspreader module
TriplePointEVO_CuModule
Copper Heatspreader module

 

Sebuah kit EK-SF3D Triple Point EVO akan berisi 1 unit RAM Pot dan 2 buah heatspreader module. Bagian RAM Pot ini nantinya diisi pendingin ekstrim seperti Dry Ice / CO2(s), atau Liquid Nitrogen (LN2), dan suhu dingin dari RAM Pot ini nantinya disalurkan ke bagian heatspreader module. Umumnya banyak overclocker yang lebih menyukai heatspreader aluminium karena harganya jauh lebih murah.

Bagian chip(IC) Memory dalam keadaan voltase tinggi sekalipun, jarang ada yang memberi thermal load yang berarti bagi pendinginnya, sehingga perbedaan material cooper dan aluminium pada suhu di bawah 0C mungkin tidak terlalu terasa, namun heatspreader Copper yang mampu menahan suhu lebih baik dan lebih presisi. Untuk itu, kami menggunakan Copper Module di artikel ini.

 

Ruang Lingkup Pengujian

Kami sudah beberapa kali menggunakan pendingin EK-SF3D Triple Point EVO dalam perlombaan overclocking, namun belum pernah membahas proses penggunaan dan juga manfaat dari peralatan extreme cooling seperti ini. Jadi, kali ini kami akan mencoba menjelaskan:

1) Proses Pemasangan Extreme RAM Cooling EK-SF3D Triple Point EVO

2) Beda Pencapaian overclocking RAM, dari aircooling vs extreme cooling

 

 

Testbed

EK_SF3D_TPEVO_24s

Berikut sistem testbed yang kami gunakan untuk pengujian:

  • Prosesor: Core i7-6700K ‘Skylake’
  • Motherboard: MSI Z170A XPOWER GAMING TE
  • RAM: HyperX Fury DDR4-2666 2x8GB
  • VGA: Galax GT 630 ‘Fish’ Limited Edition
  • SSD: HyperX Fury 120GB
  • PSU: Corsair AX1200i
  • CPU Cooling: kingpincooling F1 DARK LN2 Pot + LN2
  • RAM Cooling 1(aircooling) : Normal  Heatspreader
  • RAM Cooling 2 (extreme) EK-SF3D Triple Point EVO + Cooper Heatspreader Module + Dry Ice

Bagian Prosesor kami beri pendingin ekstrim juga, untuk membantu ‘membuka’ limitasi dari memory controller prosesor, dan tentunya ikut membantu pencapaian clock RAM lebih baik.

Oh ya, Anda yang ingin melihat review dari HyperX Fury DDR4-2666 2x8GB kit yang digunakan pada pengujian ini, bisa menyimak artikel berikut : Review & OC Test HyperX Fury DDR4-2666 2x8GB Kit

EK_SF3D_TPEVO_4s

Baik, mari mulai!

 

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…