Overclocking Review: AMD Wraith Cooler + FX-8370
Kesimpulan
Sebagai sebuah pendingin bawaan, AMD Wraith melebihi semua ekspektasi kami. Kami tidak menyangka bahwa cooler baru ini dapat mengungguli cooler lama dengan perbedaan yang lumayan jauh. AMD Wraith unggul di kedua-nya, baik dari segi cooling performance maupun dari segi kebisingan (LED bertuliskan AMD di salah satu sisi fan juga mungkin menjadi nilai tambah yang menarik :p). Dengan fan di 100%, AMD Wraith jauh lebih hening dari pendingin sebelumnya. Kami pun memperkirakan bahwa kipas VGA yang Anda pakai bisa jadi lebih bising dari fan AMD Wraith di 100%. Anda yang menyukai keheningan bisa menggunakan metoda kontrol fan yang disediakan motherboard. Pada 2300 RPM, Wraith menjadi begitu silent, walau performanya sedikit menurun.
Suhu Terjaga dalam kondisi Overclock, Baik CPU maupun VRM
Salah satu yang menurut kami bisa menjadi keunggulan utama dari cooler AMD Wraith, adalah bagaimana ia membuang airflow cukup banyak ke sisi-sisi-nya, dan ikut mendinginkan komponen lain di motherboard, misalnya komponen regulator daya(VRM). Menjaga komponen VRM tetap dingin adalah solusi utama untuk menjaga umur motherboard, apalagi motherboard yang menangani CPU high-performance yang di-overclock.
Performa AMD Wraith masih cukup untuk menahan sebuah AMD FX-8370 yang di-overclock ke 4.6Ghz pada 1.45V di skenario Gaming.
Saran: Tetap Jaga Voltase Rendah, Nyalakan Power Saving
Meski demikian, kami tetap menyarankan Anda yang ingin melakukan overclocking pada AMD FX-8370 perlu selalu memonitor suhu prosesor, dan pastinya menjaga voltase tetap rendah. Dengan penggunaan AMD Wraith, kami menyarankan penggunaan voltase maksimal di sekitar 1.4 – 1.45V. Harusnya voltase demikian cukup untuk mendapat clock 4.5 – 4.6Ghz dengan stabil. Pastikan juga Anda menyalakan fitur power saving untuk menurunkan suhu prosesor saat idle.
Penutup
Banyak vendor yang menawarkan inovasi baru, namun baru kali ini kami melihat ada vendor yang akhirnya peduli dengan pengguna stock Cooler! Pendingin bawaan umumnya hanya memiliki kapasitas pendinginan yang ‘pas-pasan’, bising, dan jelas tidak disiapkan untuk overclocking. AMD berusaha mengubah pandangan itu dengan menawarkan sebuah pendingin bawaan dengan performa sekelas HSF third party. AMD Wraith di-rating untuk menangani prosesor dengan TDP 125W, namun masih memiliki sedikit headroom ekstra untuk melakukan overclocking.
Satu-satunya hal yang agak kami sayangkan, nampaknya AMD tidak ingin menjual cooler ini secara terpisah. Kami sendiri berharap bahwa ada prosesor-prosesor lain yang ditawarkan dengan Wraith Cooler untuk membuatnya lebih kompetitif di pasar prosesor, misalnya saja FX-8320e, atau FX-6300, namun sementara ini AMD hanya menawarkan bundle prosesor tertentu seperti FX-8370. (Kami pernah mendengar rumor mengenai FX-6330 yang dilengkapi cooler mirip Wraith, namun belum bisa mengkonfirmasi hal ini).
Berdasarkan info yang kami terima, AMD memberikan harga 199.99 USD untuk FX-8370 dengan Wraith Cooler, dan juga ada sebuah FX-8370 tanpa Wraith cooler yang dijual dengan harga 189.99 USD. Ini berarti, harga AMD Wraith kurang lebih 10 USD, dan performa pendinginannya tidak jelek untuk cooler berharga ‘hanya’ 10 USD.
Ketika kami bertannya ke pihak AMD apakah cooler Wraith akan masuk ke prosesor next-gen mereka, begini jawab AMD:
“We are focusing the Wraith cooler on performance segment processors, and will leverage other new, near-silent thermal solutions where it makes sense elsewhere in the processor stack. We can’t comment on next-gen products, but we certainly intend to continue offering great thermal solutions to customers.”
Apa ini berarti AMD memang menyiapkan Wraith Cooler untuk menghadapi prosesor generasi berikutnya? Tentu akan sangat menarik melihat berbagai prosesor next-gen AMD dilengkapi cooler mumpuni tersebut. Walau belum mengejar cooling HSF high-end atau watercooling All-in-one, performa AMD Wraith cooler sebagai pendingin bawaan jelas mengagumkan. Mari berharap Cooler yang satu ini terus dipakai di berbagai produk AMD berikutnya.
Sampai jumpa di artikel overclocking berikutnya, hanya di JagatOC.com!
