JagatOC Computex 2016 Update: Report G.Skill OC World Cup 2016, Taipei
Kompetisi Overclocking tingkat Dunia, G.Skill OC World Cup 2016 yang diselenggarakan di Computex 2016 akhirnya berakhir sudah. Berikut ini sedikit liputan singkat mengenai proses berjalannya pertandingan ,sekaligus beberapa catatan singkat mengenai beberapa kejadian menarik yang berlangsung di sana.
Oh ya, mohon maaf bila dokumentasi/foto yang kami berikan kurang bervariasi, karena kami agak kesulitan mengambil berbagai gambar di kala sedang mengikuti lomba-nya. Baik, mari mulai!
Kompetisi Overclocking, Apa Itu?
Belum mengenal overclocking yang dilakukan dalam konteks kompetisi, dan bukan untuk sehari-hari? Jangan kuatir, kami memiliki penjelasan untuk Anda yang ingin lebih mengenal competitive overclocking, pada link berikut ini: http://oc.jagatreview.com/2016/01/mengenal-kompetisi-overclocking-oc-dari-sudut-pandang-berbeda/
6 Overclocker Terbaik Kualifikasi + 5 Benchmark
G.Skill OC World Cup sendiri akan diikuti oleh 6(enam) overclocker terbaik yang sudah lolos tahap kualifikasi, mereka adalah:
- Jean-Michel Tisserand – “Wizerty” (France)
- Daniel Schier – “Dancop” (Germany)
- Alva Jonathan – “Lucky_n00b” (Indonesia)
- Nedelcu Alexandru – “Alex@Ro” (Romania)
- Hazzan Jadid – “Hazzan” (Indonesia)
- Allen Golibersuch – “Splave” (USA)
Semua overclocker ini akan bertanding mencatatkan skor tertinggi pada 5 Benchmark, yakni:
- Maximum DDR4 Memory Clock
- 3DMark11 Performance Preset (IGP Only – CPU 5Ghz limit)
- 3DMark Fire Strike (IGP Only – CPU 5 Ghz limit)
- Geekbench Single Core (CPU 5 Ghz Limit)
- 3DMark11 Physics Score (CPU 5 Ghz Limit)
Setiap peserta memiliki 2 SLOT untuk bertanding, dengan waktu yang sudah ditentukan berdasarkan pilihan peserta, dan setiap SLOT ini memiliki waktu 2.5 Jam. Berarti semua peserta memiliki total 5 JAM untuk menjalankan 5 Benchmark.Waktu yang disediakan sangat ketat, dan ini cukup mempersulit para peserta karena setiap benchmark memiliki kebutuhan setup yang berbeda.
Ke-6 peserta akan bertanding memperebutkan poin tertinggi di babak yang disebut Live Qualifier ini, dan overclocker yang memiliki posisi 1 dan 2 akan maju ke babak terakhir yang disebut Live Final.
Hardware
Berikut hardware yang digunakan di G.Skill OC World Cup:
- Prosesor: Intel Core i7-6700K
- Motherboard: Model Bebas sesuai preferensi peserta, Chipset Z170
- RAM: G.Skill Special OC World Cup 2016 Edition, Samsung E-die 4Gbit & Samsung B-Die 8 GBit IC
Peserta berhak membawa prosesor-nya sendiri, namun semua benchmark memiliki clockspeed limit di 5Ghz, membuat peserta harus melakukan optimalisasi RAM untuk performa optimal. RAM yang digunakan di sini adalah RAM khusus yang disiapkan G.Skill dan memiliki tag ‘G.Skill OC World Cup 2016’ pada tanpa pengenal SPD-nya.
Untuk motheboard sendiri, para peserta mendapat kebebasan untuk memilih motherboard yang mereka inginkan sesuai preferensi pribadi. Berikut motherboard pilihan para peserta:
- Wizerty = MSI Motherboard (Z170A XPOWER + Z170I Gaming Pro AC)
- Dancop = ASUS ROG Motherboard (Maximus 8 Extreme + Maximus 8 Impact)
- Lucky_n00b = MSI Motherboard (Z170A XPOWER + Z170I Gaming Pro AC)
- Alex@Ro = ASUS + ASRock (Maximus 8 Extreme + Z170M OC Formula)
- Hazzan = ASUS MOtherboard (Maximus 8 Extreme + Maximus 8 Impact)
- Splave = ASRock Motherboard (Z170M OC Formula)
Pada halaman berikutnya, kami akan menjabarkan bagaimana babak Live Qualifier berlangsung!
COMMENTS
RANDOM ARTICLES
GOC 2018: Briefing Day
Read More »
Tahun 2018 Di Mata Overclocker: Year In Review
Read More »
Analisis: Boost Clock & Overclocking GeForce RTX 2060 (Gigabyte RTX 2060 Gaming OC + RTX 2060 Founders Edition)
Read More »
Eksperimen : Overclocking AMD Radeon VII ke 2 Ghz
Read More »
Sneak Peek: 3DMark Port Royal GOC 2018 Special Contest Edition
Read More »