Performance Test: Motherboard H110 vs Z170 dengan Core i3-6100 – Seberapa Jauh Bedanya?

Reading time:
October 5, 2016
logo_ss

Melanjutkan pembahasan kami di artikel video yang lalu soal mobo high-end vs low-end, kami merasa bahwa sedikit pengujian / benchmarking perlu dilakukan untuk bisa lebih jelas menggambarkan aspek performa yang dibahas pada video tersebut. Untuk pengujian singkat ini, kami akan menggunakan salah satu platform yang terbilang modern, yakni LGA1151 Skylake, sedangkan untuk model chipset-nya sendiri, kami akan membandingkan motherboard berchipset H110 dengan motherboard berchipset Z170.

Pada platform modern seperti LGA1151 Skylake ini, kami cukup sering menjumpai banyak pendapat yang kadang kurang akurat seputar aspek kinerja dari motherboard, misalnya saja:

  1. “Motherboard chipset Z-series harus dipasangkan dengan prosesor Intel seri-K”
  2. “Tidak ada gunanya memasang Prosesor kelas mainstream seperti Intel Core i3 ke motherboard seri Z170”
  3. “Menggunakan motherboard berchipset low-end seperti H110 akan menghambat performa Kartu Grafis”, atau sebaliknya
  4. “Motherboard tidak memberi efek apa pun pada kinerja gaming”

Test yang kami jalankan kali ini bertujuan untuk memberi informasi ekstra seputar motherboard(khususnya dari aspek performa), yang kami harap nantinya bisa memperluas wawasan para pembaca sekalian. Nah, mari mulai!

Ingin mengenal motherboard lebih dekat? Simak dulu Video ini!

Masih bingung seputar motherboard low-end dan high-end? Tonton video di atas ini!

 

Mengenal Chipset di Platform LGA1151 lebih dekat

Sebelum melanjutkan, ada baiknya kami membahas singkat mengenai chipset diagram dari platform LGA1151 Skylake. Perhatikan gambar berikut ini:

1151platform 1151platform_chipset 1151platform_chipset2

Prosesor Intel Skylake LGA1151 sudah memiliki Memory controller dan juga PCIe Controller terintegrasi. Dengan demikian chipset (a.k.a Platform Controller Hub – PCH) yang ada di platform ini hanya mengontrol perangkat I/O dan beberapa perangkat ekspansi. Tentu, chipset ini nantinya juga akan menentukan fitur apa yang tersedia bagi platformnya.

Prosesor terhubung dengan chipset melalui DMI Bus (DMI Gen 2.0 untuk H110, lainnya DMI Gen 3.0), dan berbagai chipset memiliki kapabilitas I/O mereka masing-masing, sehingga chipset ini menentukan seberapa banyak port USB, SATA, PCIe lane dalam chipset dan berbagai macam ekspansi lainnya( M.2 dkk). Tentu, makin tinggi jenis chipsetnya, fleksibilitas dari platform tersebut makin baik karena opsinya makin banyak.

Pada chipset tertinggi yakni Z170, terlihat bahwa ini adalah satu-satu-nya chipset yang secara resmi mendukung Overclocking, baik pada CPU maupun RAM. Pengguna chipset Non-Z umumnya tidak bisa mengakses overclocking baik multiplier maupun BCLK(kecuali dengan modifikasi khusus seperti yang dilakukan SuperMicro berikut ini ), dan juga pengguna chipset non-Z tidak bisa mengakses kecepatan RAM di atas DDR4-2133Mhz.

 

 

Metoda dan Skenario Pengujian

Aspek pengujian performa pada moterboard sendiri sebenarnya sangat luas, mulai dari performa prosesor, RAM, kartu grafis yang terpasang pada motherboard tertentu, hingga ke performa berbagai tipe perangkat storage yang didukung motherboard, external I/O performance(USB, Thunderbolt, dkk), dan lain-lain. Untuk itu, pada pengujian yang harus selesai dalam waktu kurang dari 3 hari ini, kami membatasi pengujian performa pada seputar performa Prosesor dan RAM yang dilakukan pada 2 motherboard dengan chipset berbeda.

Secara spesifik, kami akan menguji:

  • Benchmark Sintetis – 3DMark Fire Strike Graphics Score only
  • Benchmark Sintetis – Geekbench 3 (Total Score & Memory Score)
  • Game Test – Assassin’s Creed Unity
  • Game Test – GTA V

Game yang kami ujikan disini sudah sangat CPU-intensive, sehingga performa Prosesor dan RAM yang optimal tentu akan membantu.

 

Spesifikasi Testbed

dsc00138ss dsc00143ss

Pengujian kali ini akan dilakukan dengan:

  • Prosesor: Intel Core i3 6100
  • Motherboard H110: MSI H110M Gaming
  • Motherboard Z170: MSI Z170A Xpower Gaming TE
  • RAM: Corsair Vengeance LPX DDR4-3200 CL16 2x4GB
  • VGA: AMD Radeon RX 480 8GB (reference model+clock, custom cooler)
  • SSD: HyperX Fury 120GB
  • PSU: Enermax NAXN 500W
  • CPU Cooler: Intel Stock Cooler
  • GPU Cooler: PCCooler K120E

Sebenarnya kami hendak menggunakan motherboard Z170 terjangkau(seperti MSI Z170M Mortar yang pernah kami uji di sini), namun saat pengujian berlangsung yang tersedia hanya MSI Z170 Xpower Gaming Titanium, sehingga ini yang dipakai untuk merepresentasikan chipset Z170. Untuk VGA sendiri kami menggunakan sebuah AMD Radeon RX 480 8GB, (reference model dari PowerColor), namun coolernya kami ganti untuk menjaga suhu rendah.

dsc00140ss

 

 

Mari mulai!

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…