Technomart Overclocking Tournament 2017 by GX Comp: Kompetisi OC Kaby Lake Pertama Indonesia

Reading time:
February 9, 2017
TechnoMartKarawang
*klik untuk perbesar

Mengawali tahun 2017, Technomart yang merupakan hobby mall terbesar di Karawang bekerjasama dengan ASUS, TEAM by foxhound, ENERMAX, ID-COOLING, INFINITY mengadakan overclocking tournament yang ditujukan bagi seluruh overclocker yang ada di Indonesia dengan total hadiah senilai 20 Juta Rupiah! Bpk. Heru Mahad selaku pihak marketing dari Technomart mengatakan “Tournament ini diharapkan mampu memberikan edukasi dan update tentang teknologi komponen pc kepada masyarakat karawang dan sekitarnya

Kompetisi overclocking yang diselenggarakan oleh GX COMP ini merupakan kompetisi overclocking Indonesia pertama yang menggunakan prosesor Intel ‘Kaby Lake’ Core i7-7700K dan Motherboard ASUS Z270, dan pastinya diikuti overclocker Indonesia papan atas. Kompetisi ini sendiri diadakan tanggal 4-5 Februari 2017 lalu.

Mari simak liputan singkat bagaimana berjalannya kompetisi tersebut, sesuai dengan dokumentasi dari kedua member JagatOC Team yang mengikuti kompetisinya, Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan, dan Leontius Jesse ‘bboyjezz’.

Test-Logo

Sekilas Seputar Kompetisi Overclocking

Bagi Anda yang agak asing dengan istilah overclocking, Overclocking(OC) adalah sebuah tindakan yang dilakukan pengguna PC untuk membuat PC-nya berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi dari standar pabrikannya.

Misalnya ada sebuah PC memiliki prosesor dengan kecepatan 3 Ghz, lalu si pengguna(yang disebut Overclocker) melakukan setting ulang dan memodifikasi parameter prosesor ini dan menjalankannya di kecepatan 3.5Ghz, prosesor tersebut akan berjalan lebih kencang, dan bisa menjalankan tugas komputasi dengan lebih cepat. Ini yang disebut Overclocking.

Kompetisi overclocking, adalah sebuah kompetisi dimana sejumlah Overclocker akan berlomba-lomba untuk meng-overclock sebuah set hardware yang disediakan oleh penyelenggara(biasanya memiliki spesifikasi sama), dan menjalankan serangkaian tes tertentu dalam waktu terbatas. Si penyelenggara lomba bisa saja meminta si Overclocker menjalankan RAM mereka pada kecepatan setinggi-tingginya, atau bisa saja meminta skor benchmark(misal: 3DMark) tertinggi.

Meski overclockability sebuah hardware umumnya akan memiliki sedikit variasi, skill dan juga pengetahuan si overclocker akan diuji semaksimal mungkin untuk ‘memeras’ hardware yang mereka pakai sejauh-jauhnya demi mendapat poin tertinggi. Sebuah hardware yang memiliki potensi overclockability tinggi tidak akan bisa berjalan pada kecepatan maksimal tanpa tindakan dan setting tertentu dari si overclocker-nya.

Seiring berjalannya teknologi, pada vendor dan produsen hardware semakin sering mengadakan kontes overclocking untuk melihat seberapa tahan hardware mereka saat dijalankan dalam keadaan ekstrim, lalu para vendor ini juga akan mendapat berbagai data dan masukan dari para overclocker untuk mengembangkan hardware mereka lebih jauh lagi.

(Sering membaca atau mendengar berita mengenai kompetisi overclocking, dan masih belum paham akan implementasinya? Baca artikel ini, kami akan mencoba menjelaskan beberapa hal yang Anda perlu ketahui mengenai kompetisi overclocking) 

Peserta – Overclocker Dari Seluruh Indonesia!

TechnoMartOC_07

Kompetisi overclocking yang melibatkan hardware baru dan juga berhadiah lumayan besar, pastinya ramai didatangi overclocker. Berikut ini list para peserta yang mengikuti Technomart Overclocking Tournament 2017, beserta kota asalnya:

  1. Alva Jonathan – Jakarta
  2. Rhodie Situmorang – Bengkulu
  3. Jesse Putra – Bandung
  4. Revin Prasetia – Jakarta
  5. Ekky – Depok
  6. Hansen Kornelius – Bandung
  7. Muhammad Beny Mustofa – Solo
  8. Ilham Verardi – Depok
  9. Tio Setia Hati – Depok
  10. Adi Daniel – Cikampek
  11. Adi Rahmanta – Tangerang

Tidak diduga, kompetisi ini mengundang overclocker dari berbagai daerah untuk datang, dan beberapa di antaranya cukup terkenal, seperti Rhodie yang pernah menjadi finalis MSI Master Overclocking Arena 2014, lalu anggota JagatOC, Jesse yang baru saja menjadi juara 3 di HWBOT World Championship Qualifier Las Vegas 2017, dan juga M Beny Mustofa yang merupakan newcomer berprestasi.

Tidak kalah mengerikan, ada 2(dua) Overclocker Professional yang ikut berlaga di sini, yakni Ekky, dan Alva (kapten JagatOC), kehadiran dua overclocker ini tentunya bisa membuat nyali berbagai overclocker amatir langsung ciut karena mereka berdua sudah dikenal sekali sepak terjangnya di dunia competitive overclocking. Ekky bahkan pernah menjuarai kompetisi overclocking Internasional MSI Master Overclocking Arena tahun 2008 lalu, dan Alva baru saja mendominasi kompetisi Galax OC Carnival Desember 2016 lalu.

 

Hardware

TechnoMartOC_01
Satu Set hardware yang dimasukkan ke casing

Berikut list hardware yang akan digunakan di kompetisi kali ini:

TechnoMartOC_24
  • [CPU] Intel Core i7-7700K ‘Kaby Lake’, Limited to 5050Mhz.
  • [Mobo] ASUS Z 270 F Strix Gaming
  • [Mobo] ASUS MAXIMUS IX CODE
  • [Mobo] ASUS MAXIMUS IX APEX
  • [Mobo] ASUS PRIME Z 270 P
  • [VGA] ASUS Radeon RX 460 Dual
  • [VGA] ASUS Radeon RX 470 Strix OC
  • [VGA] ASUS GTX 1050 2GB
  • [VGA] ASUS GTX 1060 6GB Dual
  • [RAM DDR4] TEAM elite ddr4 8gb kit pc 2400
  • [RAM DDR4]TEAM delta ddr4 8gb kit pc 2400
  • [RAM DDR4] TEAM dark ddr4 8gb kit pc 2400
  • [RAM DDR4]TEAM delta 8gb kit pc 3000
  • [PSU] ENERMAX maxpro 500 watt
  • [SSD] TEAM 120 GB
  • [MONITOR] ASUS VS 248HR

Berbagai hardware kelas atas sudah disiapkan di sini, peserta tidak perlu membawa hardware apapun dan hanya perlu membawa Cooling (terbatas pada AIO Watercooling). Ini juga merupakan pertamakalinya motherboard khusus OC seperti Maximus IX APEX digunakan di kompetisi.

Benchmark List

Sedangkan pilihan benchmarknya adalah:

  • Geekbench 3 Memory Score(Multi-Core)
  • 3DMark11 Physics Score
  • 3DMark03
  • 3DMark05
  • 3DMark06
  • 3DMark Vantage
  • 3DMark Fire Strike Extreme
  • 3DMark Time Spy
  • Cinebench R11.5
  • CInebench R15
  • HWBOT X265 Benchmark
  • Realbench HWBOT v2.44
  • HWBOT Unigine Heaven Extreme DX11

 

Sistem Kompetisi: 1 vs 1, Random Hardware, Random Benchmark

TechnoMartOC_03
Watercooling AIO seperti ID-Cooling Eskimo ini popular digunakan

Kompetisi ini menganut sistem 1 vs 1. Dua overclocker akan mengambil 2 set hardware yang sama, yang dipilih secara acak. Lalu mereka akan bertanding menggunakan 1-2 benchmark, yang juga dipilih secara acak. Rule ini benar-benar ‘kejam’ karena membuat si peserta harus mengetahui banyak sekali kombinasi hardware dari software!

Setiap peserta memiliki waktu 2 jam untuk sesi dengan 2 benchmark, dan 1 jam untuk sesi dengan 1 benchmark.

 

CPU Kaby Lake: Limit di 5050Mhz

HL8C_CPU

Untuk membuat kompetisi lebih unpredictable, panitia me-limit CPU clock menjadi 5050Mhz. Ini tentunya membuat para peserta harus memaksimalkan variabel lain, seperti RAM dan VGA.

 

Simak Jalannya pertandingan di halaman berikutnya!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…