Overclocking Preview : AMD Ryzen 3 1200 + Wraith Stealth Cooler
Setting OC RAM : BIOS
Kami membagi bagian setting OC kami menjadi 2(dua) bagian, yang pertama overclock RAM dilakukan di BIOS, sedangkan overclocking prosesor dilakukan di software Ryzen Master. Overclocking RAM sejauh ini umumnya lebih aman dilakukan lewat BIOS dibanding di Ryzen Master (mengurangi faktor gagal boot). Sebagai tambahan, OC RAM ini juga bisa dilakukan di motherboard A320 jika opsinya tersedia, dan RAM Anda mampu berjalan di clock lebih tinggi dari rating defaultnya.
Oh ya, overclocking RAM ini bersifat optional, jika Anda masih belum berani mengubah berbagai variabel RAM, silahkan skip step ini dan langsung masuk ke tahap berikutnya.
Setting
Pengubahan yang kami lakukan cukup sederhana, lihat gambar berikut ini:
Kami hanya mengubah:
- System Memory Multiplier ke 29.33 (Menghasilkan clock DDR4-2933)
- Mengubah Timing (CAS = 16, tRCDRD = 18, tRCDWR = 18, tRP = 18, tRAS = 36)
- Meningkatkan voltase RAM ke 1.35V
HyperX Fury kami menggunakan chip Micron, dan DDR4-2933Mhz ini adalah batas atasnya. Anda yang baru pertamakali mengubah variabel RAM mungkin bisa mencoba value seperti DDR-2666 terlebih dahulu untuk melihat seberapa stabil RAM yang Anda punya.
Setting OC CPU: Ryzen Master
Overclocking CPU Ryzen dengan tool Ryzen Master adalah salah satu praktik overclocking termudah yang pernah ada. Anda tinggal masuk ke salah satu profile yang disediakan(ada 4 profil yang bisa ditulis ulang), lalu ubah kolom Speed dengan kecepatan yang diinginkan, dan tambahkan CPU voltage jika Perlu. Selengkapnya, lihat gambar di bawah ini:
Catatan: Jika Anda mengubah kecepatan memori secara manual seperti yang kami tunjukkan di langkah pertama, PASTIKAN setting memori Anda di Ryzen Master SAMA PERSIS dengan setting memori Anda di BIOS, sehingga Ryzen Master tidak melakukan restart dan berusaha mengubah timing.
Berdasarkan pengujian singkat kami, Ryzen 3 1200 yang ada di tangan kami memiliki karakteristik overclocking mirip dengan Ryzen 5 dan Ryzen 7.
Anda bisa mengikuti kolom Freuency vs Volt di bawah ini sebagai panduan (didasarkan pada Ryzen 7 1700)
Singkatnya, rata-rata overclockability dari CPU Ryzen yang aman ada di angka 3.7 – 3.8 Ghz dengan voltase 1.25V – 1.3V. Umumnya kecepatan 3.9Ghz ke atas sudah membutuhkan voltase tinggi (1.35 – 1.4 V).
Overclocking dengan Stock Cooling: Perhatikan Voltage!
Tema overclocking kami kali ini adalah OC dengan stock cooler. Untuk melakukan hal tersebut dengan aman, ada satu rule yang berlaku, yakni PERHATIKAN VOLTAGE CPU! Mengingat kapasitas cooling yang dimiliki sangat terbatas, pastinya voltase yang berlebih bisa membuat prosesor overheat dan mengakibatkan ketidakstabilan, bahkan kerusakan.
Kami menghimbau Anda yang ingin mencoba Overclock dengan AMD Wraith Stealth untuk membatasi voltase CPU pada 1.25V, atau paling tinggi di 1.3V dan tidak lebih.
Setting kami yang digunakan di artikel ini adalah 3.8Ghz, 1.3V (bisa turun ke 1.28V karena loadline calibration), berikut screenshotnya:
Pengujian Temperatur & Stress Test Singkat
Sebelum melanjutkan dengan benchmarking, kami ingin menguji stabilitas dan suhu operasional sistem. Ada banyak metode dan cara untuk melakukan hal ini, ada yang menggunakan Prime95, LinX, dan lain sebagainya.
Kami disini menggunakan sebuah tool praktis bernama Realbench, dan menjalankan uji H.264 Video Encoding sebanyak 3 kali loop. Ini cukup untuk menunjukkan secara singkat seberapa panas CPU saat di-overclock. (Anda yang ingin menguji lebih lama lagi bisa memilih jumlah loop lebih banyak).
Kami mencatat suhu prosesor sebelum dan sesudah OC dengan tool HWiNFO. Berikut hasilnya :
(Catatan: Sistem open-air TANPA Casing, Suhu Ambient 29 C)
Default (3.1Ghz, 1.08v), Max Temp = 62.9 C
OC ( 3.8Ghz, 1.3V), Max Temp = 81 C
Sistem berbasis wraith stealth ini nampak menemui batas atas temperatur-nya dengan hanya setting 3.8Ghz, 1.3V. Melalui beberapa observasi kami, angka 83 – 85 C adalah nilai dimana beberapa CPU akan mulai menunjukkan ketidakstabilan karena temperatur yang tinggi, dan sistem ini sudah hampir menyentuh angka tersebut. Perhatikan juga bahwa suhu yang ditunjukkan di sini biasanya jauh lebih rendah dari suhu yang dicapai pada saat gaming.
Meskipun angka 80C ini agak wajar karena kita menggunakan stock cooler, Anda yang tidak ingin melihat angka 80C pada sensor CPU bisa mencoba menurunkan setting CPU Voltage ke sekitar 1.25V atau 1.2V.
Nah, mari lihat bagian uji performa di halaman berikutnya, untuk melihat seberapa jauh peningkatan yang terjadi karena overclocking di Ryzen 3 1200 ini!
- Overview Ryzen 3
- Setting Overclock & Pengujian Temperatur
- Performance Test - Synthetic Benchmark
- Performance Test - Gaming
- Konsumsi Daya & Performance per Watt
- Kesimpulan