Analisis & Tuning GeForce GTX 1080 Max-Q: Overclocking Acer Predator Triton 700

Reading time:
January 13, 2018

PredatorSense: Utility Monitoring, Customization, dan juga Overclocking

PredatorSense 1 Homes
PredatorSense – Software Thermal Monitoring – Logging – Fan Speed Customization – dan Overclocking

Berbeda dengan komponen desktop, software pengaturan dan monitoring pada notebook umumnya jarang diberikan secara langsung oleh vendor notebook. Kadang-kadang hal ini membuat kami sebegitunya frustrasi, apalagi saat harus berurusan dengan masalah performance yang disebabkan thermal throttling (seperti studi kasus yang kami lakukan pada ASUS X550IU tahun 2017 lalu ini).

Untungnya berbagai notebook gaming high-end nampaknya sudah sadar akan hal ini, dan beberapa diantara mereka sudah memberikan software monitoring yang bahkan bisa memuat profil overclocking (Ingat overclocking pada ROG GX800 dengan ROG Gaming Center? ), dan itu yang dilakukan Acer dengan memberikan PredatorSense.

Secara singkat, PredatorSense memiliki fungsi penting sebagai berikut:

  • Thermal Monitoring pada CPU,GPU, System (dan logging)
  • Fan Control – Ada profil Otomatis, Maksimal, dan Custom
  • Overclocking – dengan profil OC 1-click (note: untuk GPU saja)

 

Berikut ini beberapa menu pada PredatorSense:

*klik untuk memperbesar*

PredatorSense – Thermal Monitoring / Logging

PredatorSense MonitoringsPada bagian monitoring – Anda bisa memonitor kondisi suhu dari CPU / GPU / System, dan bahkan software ini bisa melakukan logging untuk mencatat temperatur maksimal dan minimal pada ketiga komponen di atas. Ini nantinya berguna bagi Anda yang ingin melakukan fine-tuning fan speed untuk mencapai suhu operasional tertentu, tanpa bergantung pada tool external.

Sayangnya, kami mendapati bahwa nampaknya thermal monitoring yang dilakukan PredatorSense tidak bisa meng-export file thermal logging ke sebuah file spreadsheet untuk dibaca.

 

PredatorSense Fan Control

PredatorSense 4A FanCoolBoost ONs

Di atas dapat anda temukan mode operasi fan pada PredatorSense. Pada dasarnya ada beberapa mode fan yang bisa dipilih:

  1. Mode AUTO dengan CoolBoost ON (default)
  2. Mode AUTO dengan CoolBoost OFF
  3. Mode MAX
  4. Mode Custom

Pada keadaan default Anda akan menemui mode AUTO dengan fitur CoolBoost, secara umum mode default ini akan mengatur pengoperasian yang cukup silent pada keadaan idle, namun akan berusaha menjaga suhu CPU/GPU di bawah angka 80C-an dengan sedikit meningkatkan fan speed pada keadaan load berat. Anda bisa lihat pada screenshot di atas bahwa pada load tinggi seperti uji 3DMark FSE Stress Test, Mode AUTO dengan Coolboost akan menjalankan fan pada sekitar 3900 / 4000 RPM-an (CPU/ GPU).

Anda yang menginginkan kesunyian bisa mematikan Coolboost, dan RPM fan akan turun ke kisaran 3300 RPM-an (CPU/GPU), sayangnya mode ini akan membuat suhu GPU Anda sedikit lebih tinggi.

PredatorSense 4B FanCoolBoost OFFs

 

Max – 4500/5000 RPM

Mode MAX nampak disiapkan untuk pengguna yang menginginkan performa pendinginan maksimal, walau kebisingan yang dihasilkan membuat kami hanya bisa menyarankan mode Max ini bagi Anda yang menggunakan noise-cancelling headphone.
PredatorSense 4C Fan MAXs

 

PredatorSense Overclocking

PredatorSense 2 OCs

Menu berikutnya adalah overclocking. Predator memberikan menu:

  1. Normal (default)
  2. Faster
  3. Turbo

Ketiga mode itu akan mengaplikasikan setting overclock yang berbeda-beda. Karena keterbatasan waktu pengujian, kami hanya menguji mode terkencang yakni TURBO.

PredatorSense 3 OC Turbos

 

Berikut ini keadaan GPU GeForce GTX 1080 Max-Q saat di-overclock dengan mode Turbo:

Screenshot 65 CsClock GPU dari base 1290Mhz terlihat meningkat ke 1440Mhz, dan memori GDDR5X dari 1250Mhz (‘GDDR5X 5Ghz’, effective 10Gbps), menjadi 1350Mhz (‘GDDR5X 5.4Ghz’,effective 10.8 Gbps).

 

OC GPU: Masih bisa manual dengan NVInspector

Screenshot 65 Bs
*klik untuk memperbesar

Dalam keadaan Profil GPU ‘Turbo’ di-load, kami menyalakan utility overclocking yang relatif universal untuk NVIDIA seperti NVINspector, dan mendapati kalau profil Turbo tersebut menerapkan offset +150Mhz pada GPU base Clock, dan +400Mhz pada Memory Clock (Video RAM).

Nah dengan memodifikasi setting NVInspector ini, kami bisa melakukan OC Manual dengan setting:

  • GPU Base clock offset : +200Mhz
  • Memory Clock offset: +600Mhz

Hasilnya adalah GPU Base clock di 1490Mhz, dan Memory/Video RAM clock di 1400Mhz (‘GDDR5X 5.6Ghz’, effective 11.2 Gbps)

Screenshot 65 Ds

Namun, seperti Anda ketahui, sejak NVIDIA menerapkan fitur GeForce Boost, agak sulit mengetahui kecepatan GPU yang benar-benar sedang berjalan, karena GPU Clock-nya akan bergantung pada berbagai perhitungan pada sensor daya/power dan suhu yang berlaku, dan tiap aplikasi berpotensi memiliki clockspeed profile yang berbeda bergantung pada load-nya pada GPU.

Kami akan menguji karakteristik clockspeed GeForce GTX 1080 Max-Q ini di halaman berikutnya!

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

BIOS Option – AI Overclocking Pada bagian ini kami akan…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Memory Try It Secara singkat, Memory Try It adalah sebuah…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…