Overclocking Review Ryzen 5 2600 & Ryzen 7 2700 : Pinnacle Ridge Non-X vs X-series
Analisis Clockspeed / Voltage
Berikut sedikit analisis singkat seputar clockspeed dan voltage dari unit sample prosesor kami:
Catatan: karena variasi saat fabrikasi, dan juga beberapa parameter pada motherboard, sangat mungkin untuk mendapat hasil yang berbeda-beda pada setiap prosesor.
Nilai yang kami tunjukkan ini HANYA nilai yang kami observasi pada satu sampel yang kami miliki.
Ryzen 5 2600
‘All-core Boost’ di Cinebench R15 Multi-core load : 3775Mhz pada 1.13v
‘Single-Core Boost’ Di Cinebench R15 Single-Core load: 3.9Ghz pada 1.2v
Ryzen 7 2700
‘All-core Boost’ di Cinebench R15 Multi-core load : 3425Mhz pada 1.006v
‘Single-Core Boost’ Di Cinebench R15 Single-Core load: 4.1Ghz pada 1.34v
Keterangan:
- Kecepatan prosesor yang kami dapatkan pada single-core Boost nampak sesuai spesifikasi yang tertera pada masing-masing prosesor, namun all-core boost-nya masih sedikit lebih tinggi daripada base.
- Nampak cukup jauh berbeda dari seri X, seri Non-X ini dioptimalkan untuk pengoperasian pada voltage cukup rendah, terutama pada Ryzen 7 2700
- Ryzen 7 2700 kami beroperasi pada all-core boost di 3425 Mhz pada 1 V, ini sangat rendah jika dibandingkan dengan karakteristik Ryzen 7 1700 generasi sebelumnya. Nampak bahwa fabrikasi 12nm yang digunakan AMD juga efektif untuk mengoperasikan prosesor ini pada voltase rendah.
- Ryzen 5 2600 nampak masih ‘agressive’ pada all-core boost, dimana ia masih diizinkan beroperasi pada 3.7Ghz-an di 1.13v-an. Kelihatannya AMD berusaha memaksimalkan headroom pada rating TDP 65W ini dengan mem-boost prosesor 6-corenya lebih tinggi dibandingkan yang 8-core.
Stock Cooling Performance – AMD Wraith Family for Ryzen
Seperti terlihat di atas, AMD sudah menyiapkan berbagai model cooler AMD Wraith yang berbeda-beda untuk target prosesor tertentu. Mulai dari Wraith Stealth yang mungil untuk prosesor dengan rating TDP kecil (65W ke bawah), hingga ke Wraith Prism RGB untuk menangani heat load yang besar dari Ryzen 7 2700X.
Ryzen 5 2600: Wraith Stealth
Ryzen 7 2700: Wraith Spire LED
Ryzen 5 2600 diberikan pendingin ‘mungil’ Wraith Stealth, sedangkan Ryzen 7 2700 masih diberikan pendingin Wraith Spire LED yang cukup ‘beefy’ di kelasnya.
Secara singkat, berikut performa stock coolernya:
Pada keadaan default, stock cooler Wraith Stealth nampak kesulitan menangani suhu prosesor 2600 saat default, sedangkan Wraith Spire LED pada 2700 masih setidaknya bisa memberikan suhu operasional yang memadai.
Data di atas kami ambil dari pengujian stock cooler pada CPU AMD yang kami kompilasi pada artikel berikut ini:
Uji Perbandingan Stock Cooler AMD Ryzen