Overclocking Review Ryzen 5 2600 & Ryzen 7 2700 : Pinnacle Ridge Non-X vs X-series
Overclocking Ryzen Non-X
CPU Ryzen seri Non-X tetap mendukung overclocking, dan tidak ada perbedaan prosedur overclock antara Ryzen seri-X dan Non-X. Anda bisa melakukan setting CPU Multiplier dari BIOS, atau lewat software seperti Ryzen Master.
Ryzen 5 2600 dan Ryzen 7 2700 pada artikel ini akan dijalankan dalam keadaan default, dan overclocked. Secara khusus, ada 2(dua) konfigurasi yang kami jalankan:
- Default, RAM diset ke DDR4-3200 CL16
- CPU Overclocked, RAM tetap DDR4-3200 CL16
OC CPU – Target Frekuensi : 4 Ghz, CPU Voltage <1.35v.
Berbekal fabrikasi 12nm LP, Pinnacle Ridge dapat mencapai clockspeed yang tadinya belum bisa dicapai oleh Summit Ridge (Ryzen 1st gen). Secara singkat, peningkatan transistor performance pada proses fabrikasi ini akan mengizinkan:
- Operasi pada clockspeed tinggi (4.1-4.2Ghz+) pada voltage 1.35+, atau
- Penggunaan voltage rendah untuk mencapai batas 3.9Ghz sampai 4 Ghz
Baca Juga: Analisis Voltage / Frequency Curve di Pinnacle Ridge
Jika pada artikel overclocking Ryzen Pinnacle Ridge seri-X kami menargetkan clockspeed 4.2Ghz untuk mencari batas atas operasional, maka pada artikel Ryzen Non-X ini kami mencari setting konservatif yang bisa dijalankan dengan CPU Voltage relatif rendah. Target kami adalah 4 Ghz all-core di 1.3v. Overclocking kami lakukan pada OS lewat software AMD Ryzen Master.
Perlu dicatat, setting 4Ghz yang kami gunakan ini bukan batas atas operasional Ryzen Non-X. Kemampuan pencapaian clock pada Ryzen Non-X pun serupa dengan Ryzen seri X, hanya saja ada model seperti 2700X memiliki proses binning/seleksi parts lebih ketat yang berpotensi membuat overclockability menjadi lebih tinggi. Ryzen Non-X yang diberikan voltage cukup dan dijaga suhu operasionalnya bisa saja memiliki potensi clockspeed tinggi.
Sebagai contoh, berikut 2600 polos kami yang bisa beroperasi stabil harian dengan voltage 1.36v:
Konfigurasi Overclocking
Berikut setting yang kami lakukan pada Ryzen Master untuk mencapai angka 4Ghz pada 2600 dan 2700:
Ryzen 5 2600 – Ryzen Master Setting
Ryzen 7 2700 – Ryzen Master Setting
Keterangan setting:
- Set Control Mode ke ‘Manual‘
- Set Voltage Control – CPU Voltage pada 1.3
- Pada Opsi Core Speed, Pilih mode setting ‘All Cores‘ , dan set satu core ke 4000 (yang lain akan sinkron dengan setting ini)
- Klik ‘Apply‘ (atau ‘Apply & Test’)
Stability – Temperature Test
Salah satu yang yang menjadi fokus dalam pengujian overclocking kami di artikel ini adalah kestabilan untuk penggunaan harian 24/7. Untuk itu, salah satu faktor yang pastinya akan kami uji adalah faktor pendukung kestabilan dan reliability, yakni temperatur.
Pengujian kestabilan / stress test CPU dilakukan dengan menjalankan Cinebench R15 sebanyak 20x loop berturut-turut.
Berikut suhu prosesor 2600 dan 2700 yang kami overclock, setelah sukses melewati stress test:
Ryzen 5 2600 OC @ 4Ghz 1.3v – Peak Temps Tdie 68.3 C
Ryzen 7 2700 OC @ 4Ghz 1.3v – Peak Temps Tdie 73.5 C
Suhu prosesor masih agak terjaga dengan Noctua NH-U12S, suhu yang relatif masuk akal tersebut terjadi berkat penggunaan soldered IHS yang digunakan AMD.