Hands-on Preview: BCLK Overclocking di ASUS ROG STRIX B450-F Gaming
Hasil Pengujian BCLK Overclocking ROG Strix B450-F Gaming: Part 1
Synthetic Benchmark:
Synthetic Benchmark atau Benchmark sintetis merupakan suatu software yang secara spesifik mensimulasikan suatu program yang biasanya di jalankan pada kehidupan sehari-hari, dan nantinya memberikan penilaian akan performa PC yang kita miliki. Benchmark sintetis biasanya memiliki workload yang konstan sehingga dapat diulang dan output hasil dari benchmark memiliki selisih margin of error yang sangat kecil. Meski benchmark sintetis dapat menguji performa PC dengan mudah, ada keadaan dimana ia belum tentu dapat mewakili kondisi real life.
Berikut ini adalah hasil performance test dengan berbagai benchmark sintetis yang umum kami gunakan:
Cinebench R15 (version 15.038)
Cinebench R15 merupakan aplikasi benchmark untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan rendering sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, berarti semakin cepat pula PC Anda melakukan operasi rendering. Kami mengambil 2 (dua) skor, yakni dengan konfigurasi Multi-Core untuk melihat performa multi-threaded, dan juga konfigurasi Single-Core untuk melihat performa single-threaded.
Geekbench 3 dan Geekbench 4
Geekbench adalah sebuah benchmark singkat yang dapat mengukur kemampuan prosesor dalam menangani beberapa workload integer dan floating-point, sekaligus juga kemampuan memori yang terdapat dalam sistem. Pada Geekbench 4 juga ada banyak workload yang menguji instruction set AVX.
Data disajikan dalam bentuk skor, semakin besar semakin baik. Kami mengambil skor Single-Core dan Multi-Core (Khusus Geekbench 3 kami mengambil juga Memory Score multi-core nya)
Geekbench 3
Geekbench 4
3DMark Fire Strike
3DMark Fire Strike merupakan benchmark 3D terbaru yang mulai menjadi favorit dikalangan power user dan enthusiast. 3DMark Fire Strike menggunakan API DirectX 11 dan sangat cocok digunakan untuk mengukur kemampuan sistem kelas atas. Di sini, kami mencari Graphics Score, dan juga menganalisa sub-skor yang terdapat yakni Physics Score (Hasil dari pengujian CPU).
Real World Application Benchmark:
Blender 2.78a
Blender dikenal sebagai aplikasi 3D modeling yang gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji performa prosesor dalam melakukan render pada objek 3D, yang akan menyiksa semua core yang dimiliki Prosesor. Untuk Workload-nya sendiri, kami menggunakan Blenchmark (Blenchmark.com), hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu yaitu detik. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
FSResizer – Batch Image Resizing
FSResizer ini merupakan aplikasi freeware yang umum untuk digunakan melakukan batch image conversion / rename / resize gambar mendukung berbagai format. Selain itu aplikasi ini juga bisa digunakan untuk memberikan watermark pada suatu gambar. Aplikasi ini sendiri bekerja dengan menuntut kemampuan single-threaded dari suatu prosesor. Pada pengujian ini kami akan mengubah 100 file JPEG dengan ukuran 3MB sampai dengan 6MB menjadi suatu JPEG kecil dengan standar ukuran 500 Pixel. Indikasi performa yang digunakan adalah waktu yang dibuthkan untuk menyelesaikan konversi JPEG tesebut, semakin cepat maka semakin baik.
COMMENTS
RANDOM ARTICLES
GOC 2018: Persiapan dan Perjalanan Menuju Vietnam
Read More »
Eksperimen : Overclocking AMD Radeon VII ke 2 Ghz
Read More »
Analisis: Boost Clock & Overclocking GeForce RTX 2060 (Gigabyte RTX 2060 Gaming OC + RTX 2060 Founders Edition)
Read More »
RTX 2060 vs RTX 2070 vs RTX 2080 vs RTX 2080 Ti : 3DMark Port Royal Ray-Tracing Benchmark
Read More »
GOC 2018: Giveaway Galax RTX 2080 Ti HOF OC Lab & Core i9-9900K – Vote & Win
Read More »