Analisis: GeForce GTX 1660 Ti di CPU Low-end (AMD Ryzen 3 2200G)

Reading time:
February 26, 2019

GeForce GTX 1660 Ti on Ryzen 3 2200G: Hasil

Berikut hasilnya:

 

GTX1060 RTX2060 GAME

 

AshesEscalation Vulkan 2019 02 04 01 15 59 048s1660Ti 2200G 1A AOTS

 

ACOdyssey 2019 01 27 07 25 46 941s1660Ti 2200G 1B ACO

 

 

bf1 2019 01 29 06 23 13 762s1660Ti 2200G 1C BF

 

F1 2018 2019 01 29 06 33 40 611s1660Ti 2200G 1D F1 2018

 

FarCry5 2019 01 27 07 42 07 851s1660Ti 2200G 1E FC5

 

 

ffxv 2019 01 27 07 50 51 009s1660Ti 2200G 1F FFXV

 

 

FH4 3s1660Ti 2200G 1G FH4

 

witcher3 2019 01 29 06 55 56 400s1660Ti 2200G 1H TW3

 

 

SOTTR 2019 01 27 09 00 46 131s1660Ti 2200G 1i SOTTR

 

PENTING – Catatan Tambahan

Sebelum Anda mengeluarkan pertanyaan “Kenapa membandingkan prosesor murah Ryzen 3 2200G dengan prosesor mahal seperti Core i9-7900X? TIDAK FAIR ! REVIEWERNYA BIAS!”

Kami sudah jelaskan di halaman sebelumnya bahwa pengujian ini punya tujuan spesifik mendapatkan data performa dari GPU kelas mainstream saat dipasangkan dengan prosesor low-end. Tidak kurang, tidak lebih.

Pengujian ini TIDAK bertujuan mendiskreditkan prosesor tertentu :)

 

Analisis

Nampak jelas bahwa game yang berbeda memberikan karakteristik performance yang berbeda antara kedua sistem.

Berikut kami jabarkan perbedaannya dalam persentase, baik dari average FPS, maupun 1% minimum FPS:

1660Ti 2200G 2C DIFFERENCEAVG 1660Ti 2200G 2C DIFFERENCE99th

 

Perbedaan drastis pada 1% Minimum FPS

Dalam hal average FPS, perbedaan yang terjadi berkisar antara kedua sistem ada di range 7% sampai 30%, sebuah perbedaan yang relatif masuk akal mengingat betapa bedanya kedua prosesor yang kami uji (yang satu 10-core 20-thread, yang satunya lagi 4-core 4-thread. 7900X memiliki jumlah thread 5 kali lebih banyak dari 2200G :p). Perbedaan sangat drastis ada di bagian 1% Minimum FPS dimana ada satu game test(Shadow of Tomb Raider-SOTTR) yang mencatatkan perbedaan massive, lebih dari 100%. Game kedua yang menunjukkan perbedaan besar adalah Forza Horizon 4 pada 69%, dan Battlefield 1 pada 56%.

Karena 1% minimum FPS-nya drop ke di bawah angka 30, kami sendiri merasakan ‘stutter’ yang cukup membuat pengalaman gaming terganggu pada Shadow of Tomb Raider, sedangkan Forza dan Battlefield masih relatif lebih nyaman karena 1% Min FPS-nya ada di angka 50-60-an.

 

Kami melanjutkan beberapa analisis tambahan pada Forza Horizon 4 Demo dan SOTTR di bawah:

Forza Horizon 4 Demo – Testbed (i9-7900X)

FH4 1 7900Xs
*klik untuk memperbesar

 

Forza Horizon 4 Demo – CPU Low-end (Ryzen 3 2200G)

FH4 2 2200G
*klik untuk memperbesar

 

Dari frametime graph yang diberikan Forza, nampak jelas bahwa di Ryzen 3 2200G sering terjadi framerate ‘spike’, dan dari pengamatan yang kami lakukan, ini sering terjadi pada momen CPU Load di game begitu tinggi:

FH4 CPULoads
CPU Load 100% pada 2200G

 

 

Hal yang sama terjadi pada Tomb Raider:

SOTTR Benchmark – 2200G(kiri) vs 7900X (kanan)

SoTR 7900X 2200Gs
*klik untuk memperbesar

 

Shadow of Tomb Raider – testbed(i9-7900X)

SOTTR 99th 2600

 

Shadow of Tomb Raider – CPU Low-end(Ryzen 3 2200G)

SOTTR 99th 2200Gs

Pada saat CPU Load tinggi, meskipun average FPS dari SOTTR di 2200G masih ada di angka 60-an, seringkali variasi framerate yang tinggi terjadi, angka 1% minimum FPS terganggu. Anda bisa lihat perbedaan graph framerate antara sistem testbed (i9-7900X) yang hampir menyerupai garis lurus jika dibanding ke sistem cpu low-end (2200G).

 

Pembanding Tambahan: Ryzen 5 2600

Karena waktu pengujian yang terbatas, kami tidak sempat menguji semua game pada berbagai macam prosesor, namun kami sempat mengulang beberapa game yang ‘bermasalah’ pada 2200G untuk dijalankan pada prosesor mainstream AMD, Ryzen 5 2600. Semua dilakukan pada motherboard/RAM sama.

1660Ti 2200G 3 2600 BF1 1660Ti 2200G 3B 2600 FH4 1660Ti 2200G 3C 2600 SOTTR

 

Dengan konfigurasi 6-core 12-thread dan juga performance multi-threaded dan single-threaded yang lebih baik dari 2200G, Ryzen 5 2600 mendapatkan hasil jauh lebih baik. Nilai average-nya hampir sama dengan testbed i9-7900X kami (85-95% mirip).

 

Kesimpulan

DSC04221s

Pengujian yang kami jalankan memberikan beberapa hasil yang cukup bisa ‘ditebak’, namun ada beberapa yang tidak terduga juga. Sebelum kami melanjutkan, dua hal utama yang sangat jelas terlihat adalah:

  1. Bottleneck TIDAK ditentukan HANYA dari Hardware. APLIKASI/SKENARIO PENGGUNAAN berbeda akan sangat menentukan seberapa besar ‘bottleneck’ yang terjadi.
  2. CPU bottleneck pada skenario gaming lebih sering terlihat pada pengukuran 99th percentile / 1% Minimum Framerate, BUKAN pada Average Framerate.

Dua data yang menarik datang dari game-test yang lumayan CPU-intensiveAshes of The Singularity dan Assassin’s Creed Odyssey dimana sistem testbed high-end dan cpu low-end kami tidak menghasilkan beda terlalu jauh. Ini bisa terjadi karena pada skenario pengujian kami di 1080p dengan detail tinggi, GPU GTX 1660 Ti-lah yang masih jadi limitasi-nya. Perbedaan performa karena prosesor tidak terlalu terlihat di sini, dan mungkin baru terlihat kalau kami menurunkan level detail dan ‘meringankan’ beban GPU lebih jauh. Lalu, seperti yang kami bahas secara khusus di atas, ada game test yang menunjukkan perbedaan drastis pada 1% minimum framerate (SoTTR contohnya).

Meskipun kami tidak bisa menyarankan sebuah PC dengan GPU GTX 1660 TI untuk dipasangkan dengan CPU low-end seperti Ryzen 3 2200G (danCPU lain yang setara), berdasarkan data pada pengujian ini ada beberapa skenario game yang nampaknya masih memiliki performa masuk akal pada CPU-low end, dan nampak tidak masalah dijalankan pada skenario display 1080p 60 Hz (apalagi misalnya Anda bermain dengan Vsync ON dan melimitasi framerate pada 60 fixed). Anda baru benar-benar merasa ‘kurang’ saat menjalankan game pada display high-refresh rate di 120-144 FPS serta berusaha menjaga framerate tinggi secara konstan.

Semoga pengujian kali ini memberi informasi tambahan yang berguna untuk pemilihan komponen PC Anda, sampai jumpa di artikel analisis kami yang berikutnya!

 

 

PS.

Pada test kali ini kami belum menguji banyak prosesor untuk bisa memberikan saran prosesor yang tepat untuk pasangan GPU sekelas GeForce GTX 1660 Ti, namun jika melihat data dari sedikit pengujian tambahan kami di atas, sebuah prosesor kelas menengah (seperti Ryzen 5 2600) nampaknya mencukupi untuk pasangan skenario gaming 1080p dengan GTX 1660 Ti. 

 

 

 

 

 

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

BIOS Option – AI Overclocking Pada bagian ini kami akan…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Memory Try It Secara singkat, Memory Try It adalah sebuah…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…