Overclocking Review: Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G
Analisis Boost Clock
NVIDIA GPU Boost 4.0
Seperti yang sering kami angkat pada beberapa artikel sebelumnya, GPU NVIDIA modern sejak GTX 600-series memiliki konfigurasi clock GPU yang dinamis untuk menyesuaikan dengan load dan temperatur (yang dinamai GeForce GPU Boost Technology). Dengan ini, jika sensor pada GPU mendeteksi bahwa masih ada power headroom dan thermal headroom, maka si GPU akan secara otomatis meningkatkan clocknya. Tentu teknologi ini dibawa terus ke generasi berikutnya, memanfaatkan berbagai sensor untuk memaksimalkan clockspeed dan performa.
Walau meningkatkan kinerja, ada sebuah skenario dimana GPU Boost ini terasa ‘mengganggu’, karena baik pengguna dan vendor pembuat Graphics Card-nya tidak bisa secara pasti mengetahui clockspeed GPU yang digunakan, karena ini diset dinamis, bervariasi bergantung pada setidaknya 3 variabel:
- Beban Aplikasi/Game-nya
- GPU Temperature
- GPU Power
Ini membuat spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca di GPU-Z bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasi.
Analisis GPU Boost Clock (default + Overclocked)
Kami menjalankan 3DMark Stress Test dan melakukan logging GPU-Z untuk clockspeed, GPU-only Power, dan Temperature.
Setting yang kami gunakan adalah:
- Default (fan AUTO)
- Overclocked (GPU +150Mhz, GDDR5 + 500Mhz, fan 70%)
Berikut hasilnya:
GPU Boost Clock
GPU Temperature
GPU-only Power
Keterangan:
- Meski di-rated pada 1830Mhz, kecepatan boost clock rata-rata dari GTX 1660 OC 6G adalah 1926Mhz.
- Saat overclocking dengan meng-offset nilai GPU clock sebesar +150Mhz, boost clock rata-rata menjadi 2066Mhz
- Pada kecepatan overclocking maksimal, nampak GPU tercatat mengalami peningkatan konsumsi daya dan beberapa kali terlihat mencapai nilai 130W maksimalnya.
- Suhu GPU setelah overclocking tidak terlampau berat untuk ditangani cooler bawaan
Benchmark Sintetis – 3DMark Fire Strike
Berikut skor 3DMark Fire Strike (default preset 1080p) dari GTX 1660 dan pembandingnya:
Melakukan OC pada GTX 1660 memberikan peningkatan kinerja sekitar 8%-an pada benchmark 3DMark Fire Strike.
Total System Power + Power Efficiency
Berikut konsumsi daya keseluruhan sistem, kami juga memberikan perhitungan power efficiency sederhana dengan mengkalkulasi nilai benchmark 3DMark Fire Strike Graphics Score dibagi konsumsi daya total.
- Pada skenario uji konsumsi daya kami yang menggunakan benchmark 3DMark Fire Strike, nampak bahwa GTX 1660 lebih efisien dari GTX 1060.
- Peningkatan performa yang kami dapat setelah overclocking masih lebih besar dari peningkatan konsumsi daya – membuat performance per watt dari GPU ini meningkat setelah di-overclock.
- Performance per watt yang meningkat setelah OC bisa jadi dimungkinkan oleh kontribusi overclock GDDR5-nya ke 2250Mhz (9Gbps), kita mengetahui bahwa seringkali RAM di Graphics Card bisa di-OC tanpa terlalu banyak menggeser konsumsi daya.
- Walau umumnya GPU kelas menengah ke bawah seringkali unggul dari segi efisiensi daya, GeForce RTX 2060 terlihat masih mengungguli GTX 1660 dari segi performance per watt. Hal yang sama juga terjadi pada review GTX 1660 Ti kami, yang belum bisa mengalahkan efisiensi daya RTX 2060.
Berikutnya: Gaming Performance 1080p
- GeForce GTX 1660 - Overview / Spesifikasi
- GeForce GTX 1660 - Overclocking & Tuning
- GeForce GTX 1660: Analisis Boost Clock, Power, Suhu, Benchmark Sintetis
- GeForce GTX 1660: Gaming Performance 1080p, Kesimpulan