Review NZXT Kraken G12 + NZXT Kraken X62 280mm AIO (on GeForce RTX 2080 Ti)
Uji Performa Singkat: G12 + X62
Berikut ini kami akan melakukan uji performa singkat dimana kami akan menjalankan 3DMark Fire Strike Ultra Stress Test, dengan keadaan GPU RTX 2080 Ti HOF di-overclock, lalu mencatat suhu GPU maksimal (Catatan: karena ini pengujian singkat, kami tidak melakukan analisis suhu MOSFET VRM, karena juga tidak ada VRM area sensor yang bisa kami akses/baca dengan mudah pada 2080 Ti HOF)
Setting GPU – Overclock
- GPU +65 Mhz
- GDDR6 +800 Mhz
Setting Fan Watercooling X62 (via NZXT CAM)
Ada 3 setting fan yang kami gunakan:
Fan Setting 1: AUTO / SILENT (55% fan pada 50 C GPU Temp)
Fan Setting 2: PERFORMANCE (80% fan pada 50 C GPU Temp, kurang lebih setara dengan Fixed 80%)
Secara default, kami menemukan bahwa watercooling AIO X62 yang dipakai akan beroperasi pada mode SILENT, dimana pada GPU temperature 50 C fan beroperasi pada 55%. Mode berikutnya adalah PERFORMANCE, dimana pada suhu GPU 50 C, fan beroperasi pada 80% (1300-1400 RPM), melakukan setting fan fixed pada 80% akan memberi hasil serupa(hanya saja pada saat idle fan lebih hening).
Terakhir, kami melakukan setting mode FIXED / MANUAL pada 100% (1600-1700 RPM).
Hasil: 3DMark FS Ultra Stress Test
X62 @ AUTO / SILENT
X62 @ PERFORMANCE / 80% Fixed
X62 @ 100% Fixed
Hasil: GPU Clockspeed Log
G12 + X62 280mm vs G12 + X31 120mm AIO
Kesimpulan
GPU mounting kit NZXT Kraken G12 membuat pemasangan watercooling AIO pada GPU menjadi mudah, dan pastinya memberi lebih banyak opsi cooling alternatif bagi Anda yang merasa bahwa cooler GPU bawaan masih kurang dingin. Dibandingkan G10 generasi sebelumnya, G12 memiliki metode mounting yang lebih ‘kokoh’ karena plate G12 disekrup pada sebuah bracket yang dipasang ke unit VGA terlebih dahulu. Kami sangat menyarankan Anda mensetting fan VRM 92mm yang tersedia pada paket G12 untuk berjalan pada kecepatan maksimal (100%), untuk menjaga suhu MOSFET pada VRM GPU(Sayangnya, kami belum bisa melakukan evaluasi suhu VRM VGA, karena VGA yang kami uji tidak memberikan pembacaan temperature VRM MOSFET area).
Performa pendinginan GPU tentunya akan bergantung pada AIO Watercooling apa yang Anda pasang ke G12, Kombinasi Kraken G12 dan Kraken X62 280mm yang kami uji sanggup menjaga suhu GPU 2080 Ti HOF yang di-overclock ke 2.1 Ghz pada kisaran 50 C-an! (ini berarti G12 + AIO X62 280mm lebih dingin lebih dari 10 C dibanding G12 + AIO X31 120mm).
Berikut ini beberapa catatan ekstra dari pengujian Kraken G12 + X62 pada 2080 Ti HOF:
- Pada X62 280mm, pengaturan kipas pada 80 % dan 100% sudah tidak terlalu memberikan banyak perbedaan suhu GPU
- Pada mode AUTO/default, perbedaan suhu GPU hanya sedikit (AUTO: 54C max, 80%: 50C Max), tapi ini memberikan average GPU Boost clock yang berbeda sekitar 15 Mhz.
- Software NZXT CAM yang digunakan untuk pengaturan fan dan monitoring agak merepotkan, karena kadang membutuhkan koneksi internet.
Dengan suhu GPU 2080 TI yang begitu rendah pada kisaran 50 C maksimal saat load, kami juga mendapat GPU ini jadi sanggup mencapai clockspeed agak tinggi, yakni sekitar 2175 Mhz, hampir 2200 Mhz.
BONUS: OC RTX 2080 Ti @ 2175 Mhz GPU Clock : 9443 3DMark Port Royal (RTX 2080 Ti FE = 7821 Point)
Tertarik untuk mengganti cooler GPU bawaan Anda ke watercooling yang lebih powerful? NZXT Kraken G12 bisa jadi solusinya kalau GPU Anda kompatibel. Untuk GPU kelas tengah seperti RX 580 / 570 / GTX 1070, nampaknya AIO Watercooling 120-140mm sudah mencukupi, walaupun untuk GPU kelas ‘berat’ seperti 2080 Ti kami menyarankan AIO dengan radiator kelas 240mm ke atas.
Sampai jumpa di pengujian kami yang berikutnya di JagatOC ;)
- NZXT Kraken G12: Overview, Testbed
- NZXT Kraken G12 + X62: Pemasangan
- NZXT Kraken G12 +X62 : Uji Performa Singkat