Analisis & Overclocking Review Ryzen 3 3100 & Ryzen 3 3300X : 3rd Gen Ryzen 3 7nm
Result : Performance Part 2 (Real-world App / Game)
Berikut beberapa software yang kami ujikan pada kedua prosesor tersebut, lengkap dengan beberapa pembanding-nya.
Sebagai catatan:
- SEMUA prosesor AM4 berjalan di Gigabyte A320M S2H V2 (Chipset AMD B350)
- Intel Core i3-9100F dan Core i5-9400F beroperasi di Gigabyte AORUS B360M Gaming 3 (Chipset Intel B360)
- Intel Core i7-7700K dipasang di ASUS Maximus 8 Impact (Chipset Intel Z170)
- Intel Core non-K pada motherboard non-Z, menggunakan kecepatan RAM maksimal yang bisa dicapai (DDR4-2400 di i3, DDR4-2666 di i5)
- SIsanya berjalan di DDR4-3200 CL16-18-18-36 yang kami gunakan sebagai baseline.
Batch Image Processing – FastStone Photo Resizer
3D Rendering – Blender 2.82
Handbrake – Video Encoding
Video Editing – Adobe Premiere Pro CC 2020
Game – CS:GO
(di Radeon RX 480)
Game – Assassin’s Creed Odyssey
(Di MSI GTX 1080 Ti Lightning-Z)
Game – Shadow of The Tomb Raider
(Di MSI GTX 1080 Ti Lightning-Z)
The Witcher 3
(Di MSI GTX 1080 Ti Lightning-Z)
BONUS : RAM PERFORMANCE vs GAMING
Sebagai tambahan, kami mencoba melakukan tes tambahan untuk melihat efek RAM overclocking yang kami kerjakan, pada salah satu game Test kami, The Witcher 3
Ternyata DDR4-3600CL18 dengan subtiming di-optimalkan masih memberi sedikit extra performance di kelas ini.
Kesimpulan
Overclocking Ryzen 3 3rd Gen 7nm menunjukkan hasil yang menarik, secara spesifik, overclocking yang kami kerjakan pada Ryzen 3 3100.
Berikut rangkuman peningkatan kinerjanya:
Rangkuman
Ryzen 3 3100 menunjukkan peningkatan 6-16% tergantung aplikasi, sedangkan Ryzen 3 3300X hanya ada di range 2-5%.
Bagi pengguna Ryzen 3 3300X, ada baiknya Anda konsentrasi pada overclocking RAM saja, karena overclocking CPU (kecuali Anda bisa mencapai 4.5Ghz atau lebih), tidak menunjukkan perbedaan performa yang berarti.
Tapi sebagai catatan tambahan bagi Anda yang berniat membeli Ryzen 3 3100 dan ingin memanfaatkan kemampuan overclockingnya, pastikan untuk stay away dari stock cooler wraith stealth, dan membeli HSF murah untuk AM4.
IPC @ 4.4Ghz, DDR4-3200 CL16
Karena perbedaan konfigurasi chip yang kami sebut di halaman sebelumnya (3100 dengan 2 CCX, 2x L3 Cache, 3300X dengan 1 CCX, 1x L3 Cache 16MB), akan ada perbedaan performance per clock (a.k.a Instruction per clock – IPC) antar keduanya meskipun clock sudah diset sama.
Berikut ini perbedaan-nya pada konfigurasi OC 4.4Ghz :
Perbedaan yang massive terjadi pada skenario gaming seperti CSGO dan SOTTR, walaupun beda di aplikasi real-world lain hanya berkisar 1-3%. 3300X nampak memang akan optimal pada skenario gaming.
Penutup
Binning lebih baik? Fabrication improvement?
Kami sendiri cukup terkejut dengan kemampuan overclocking ekstra mencapai clock setidaknya 4.4Ghz (bahkan beberapa rekan media kami mendapat 4.5Ghz!) all-core dengan voltage yang masuk akal dan masih masuk batas aman.
Melihat cukup banyak yang mendapat hasil serupa, nampaknya cukup aman jika kami berasumsi kebanyakan Ryzen 3 Zen2 7nm ini memiliki tingkat overclocking yang secara rata-rata lebih baik dari kebanyakan Zen2 ‘lama’ (Yang umumnya menemui average clockspeed di 4300-4350 di 1.35v Vcore).
Sebelum review ini rilis, kami sempat bertanya ke AMD apakah fabrikasi 7nm yang ada sekarang secara spesifik mengalami perubahan/peningkatan, dan AMD menjawab :
The Ryzen 3 processors use the exact same process technology as all other 3rd Gen Ryzen desktop processors.
Jadi peningkatan potensi overclock di Ryzen 3 ini sendiri mengundang pertanyaan :
- Apakah Ryzen 3 lebih mudah di-overclock karena memang core-nya hanya 4 dan menjadi ‘lebih enteng’ untuk dijalankan di frekuensi tinggi?
- Apakah ada improvement dalam proses fabrikasi 7nm, namun AMD menolak untuk mengatakannya ke publik pada saat ini?
- Atau ini semua terjadi karena proses binning / quality control yang lebih ketat untuk setiap parts-nya?
Nampaknya hanya AMD yang punya jawabannya.
Misalnya AMD sudah memiliki cara ‘memeras’ clock dari fabrikasi 7nm yang mereka punya sekarang, bukan tidak mungkin AMD bisa merilis berbagai prosesor Zen2 dengan clockspeed yang jauh lebih powerful. Sayangnya, sejauh ini, semua hal tersebut masih merupakan spekulasi kami (Kami sangat berharap satu lini Zen2 produk AMD mendapat refresh dengan kemampuan clockspeed lebih baik)
Seperti beberapa prosesor generasi sebelumnya, seri Non-X menunjukkan perbedaan performa yang menarik untuk dimanfaatkan dengan overclocking. Kami juga menghimbau Anda yang menginginkan performa maksimal untuk membeli sebuah HSF 3rd Party murah, baik untuk menjaga boost clock lebih tinggi, maupun memberikan thermal headroom untuk melakukan overclocking.
Kemampuan overclocking RAM yang ada di Ryzen 3 ini juga akan membuat prosesor tersebut lebih kompatibel dengan berbagai kit RAM high-speed. Untuk penghematan dana, kami menganjurkan mencari kit DDR4-3000 atau DDR4-3200, lalu melakukan tuning manual jika dibutuhkan. Harusnya harga kit dengan kecepatan demikian sudah makin terjangkau di 2020 ini.
Jika Anda melakukan Tuning RAM, dianjurkan untuk mengejar nilai DDR4-3600, timing longgar seperti CL18-22-22-42 tidak terlalu masalah, selama Anda menjalankan FCLK di 1800Mhz dan membuat semua sistem memori berjalan di mode 1:1 sinkron.
Untuk motherboard sendiri, nampaknya kalau mobo ‘B350’ low-end tanpa cooler VRM seperti Gigabyte A320M-S2H V2 kami masih bisa menghandle power output dari kedua Ryzen 3 ini saat di-overclock, maka sebagian besar solusi VRM tidak akan menemui kesulitan.
Hanya yang perlu jadi perhatian adalah : kami TIDAK bisa menyarankan pemasangan board murah seperti ini pada CPU kelas menengah ke atas seperti Ryzen 5 2600 / Ryzen 5 3600 yang memiliki power output relatif besar.
Berikut suhu MOSFET dari A320M-S2H saat dipasangkan Ryzen 5 2600 (sedang berjalan default, baru 80 detik menjalankan Cinebench) :
Memilih board murah untuk Ryzen 3 tidak salah, dan salah satu kelebihan Ryzen 3 3rd Gen 7nm adalah power output-nya yang masih bisa dihandle berbagai solusi regulator daya kelas value. Tapi, Anda perlu memperhitungkan ‘kesehatan’ regulator daya dari motherboard murah Anda, jika misalnya Anda berencana upgrade ke CPU dengan kelas lebih tinggi lagi di masa mendatang.
Dengan ini, pembahasan kami seputar overclocking dan tuning di Ryzen 3 3rd Gen 7nm sudah selesai.
Sampai jumpa di pengujian kami yang selanjutnya!
- Overview, Testbed, Metode Pengujian
- Analisis Boost Clock, Voltage & Temperature - Stock Cooler
- CPU Cooler vs Clockspeed & Performance (Wraith Stealth vs SE-224-XT)
- CPU Overclocking Setting: BIOS dan Ryzen Master
- RAM Overclocking Part 1 : Pengenalan Variabel
- RAM Overclocking Part 2 : Praktek & Setting
- Result: Thermal, Power, Performance Part 1 (Synthetic)
- Result : Performance Part 2 (Real-world App / Game), Kesimpulan