JagatOC Diundang Gigabyte Memecahkan Rekor Dunia!
Demo extreme overclocking yang diselenggarakan oleh Gigabyte bersamaan dengan pameran Computex 2015 ternyata menyimpan ambisi yang besar di balik acaranya. Bukan hanya terbatas pada pemecahan rekor dunia Benchmark Intel XTU dengan menggunakan prosesor Intel Core i7 5960X dan Motherboard Gigabyte X99-SOC Champion, usaha yang berhasil dilakukan oleh tandem overclocker kelas dunia Dinos22 dan sniperOZ, acara ini juga memiliki agenda pemecahan rekor dunia lain.
Kali ini, Gigabyte berencana untuk memecahkan rekor dunia Benchmark Geekbench 3 kategori prosesor 4 core. Geekbench 3 merupakan benchmark prosesor multiplatform mobile dan PC yang baru saja menjadi salah satu benchmark resmi HWBot. Overclocker yang menggunakan benchmark ini bahkan mendapatkan beragam poin di HWBot, yaitu World Record Point, Global Point, dan Hardware Point!
Acara pemecahan rekor Geekbench 3 yang berlangsung di ruangan VIP Suites lantai 36 gedung Taipei 101 tersebut bukan hanya dilakukan oleh overclocker Gigabyte saja, seperti pemecahan rekor Intel XTU. Salah satu anggota tim JagatOC, Coldest, secara spesifik diundang untuk memecahkan rekor dunia tersebut! Kembali tandem, Coldest berusaha untuk mengalahkan skor tertinggi bersama HiCookie, overclocker yang juga kepala Gigabyte HQ OC Lab.
Untuk menembus skor tertinggi di Geekbench 3, motherboard yang digunakan adalah Gigabyte Z97X-SOC Force dengan prosesor Intel Core i7 4770K. Prosesor yang digunakan ternyata tidak sembarangan; Gigabyte OC Lab telah melakukan handpick guna menemukan prosesor berkinerja terbaik supaya dapat melampaui rekor dunia! Bukan hanya itu saja, memory RAM yang digunakan juga spesial, yaitu Corsair Vengeance Pro “HiCookie” Limited Edition; benda yang hanya ada dua set kit di dunia ini! Memory tersebut dilengkapi chip RAM terbaik yang telah di-handpick Corsair untuk digunakan tim Gigabyte dalam memecahkan rekor dunia!
Geekbench 3 sendiri memiliki tantangan yang cukup tinggi, terutama ketika menjaga suhu prosesor saat menjalankan benchmark. Alasan utamanya terdapat pada banyaknya sesi pengujian dalam waktu semenit. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak selang waktu Idle dan Full Load. Akibatnya, suhu prosesor Intel Core i7 4770K menjadi sangat liar dan sulit dikontrol dengan baik. Guna mengatasinya, Coldest dan HiCookie berusaha untuk menjaga agar suhu prosesor yang di-overclock di atas kecepatan 6 GHz tetap berada di kisaran 130° C dan 137° C!
Apakah kedua overclocker kelas dunia tersebut berhasil mengalahkan liarnya Geekbench 3 dan melampaui rekor dunia saat ini? Temukan hasilnya di update kami berikutnya! Stay Tuned!