AOCT 2015 – Yogyakarta: Penjelasan Prosedur Lomba
Final
Setelah melewati babak kualifikasi yang berat, 6 tim (12 overclocker) dengan poin teratas saat kualifikasi berhak mengikuti babak Final AOCT 2015 yang diadakan pada tanggal 7 September 2015. Babak final memiliki 2 sesi yang menggunakan motherboard Gigabyte dan MSI, susunan acaranya sebagai berikut:
10.30 – 11.00 Persiapan, ambil nomor meja
11.00 – 12.30 Final Mobo Gigabyte
12.30 – 13.00 break/reset
13.00 – 14.30 Final Mobo MSI
14.30 – 15.00 break/reset
(15.00 – 16.00 Final Mini OC Challenge)
16.00 – 16.30 Pengumuman babak SUPER FINAL
Benchmark & Limitasi
Benchmark yang dipertandingkan pada Sesi Final Mobo Gigabyte adalah Cinebench R15 Multi-CPU & SuperPi 32M, sedangkan benchmark yang dipertandingkan pada Sesi Final Mobo MSI adalah Cinebench R15 Single-CPU dan Intel XTU benchmark. Semua 3DMark ini harus dijalankan pada integrated graphics(IGP) pada prosesor Skylake. Tidak ada limitasi clock seperti pada penyisihan kecuali pada benchmark XTU pada sesi MSI (limit ke 4515Mhz).
Tidak Ada Replacement Hardware, Berlaku Hingga Babak Final Selesai
Dari awal peserta memasuki arena, panitia akan memastikan bahwa SEMUA peralatan yang disediakan untuk peserta akan berfungsi normal sebagaimana mestinya sebelum lomba dimulai. Hardware yang ada di meja tidak akan diganti sampai babak final selesai. Peserta TIDAK akan mendapatkan ganti apabila hardware yang digunakan rusak setelah lomba berjalan.
Final PERORANGAN (Bukan Tim!)
Pada babak Final ini, para peserta harus mengikutinya secara perorangan. Ini berarti Peserta harus memilih, mana peserta yang mengikuti sesi Final Gigabyte, atau mana yang mengikuti sesi final MSI. Peserta TIDAK diijinkan mengikuti 2 sesi. Dengan rule seperti ini, pemilihan team-mate yang handal sangat diperlukan.
6B. Poin (Final)
Peserta akan mendapat poin setiap akhir sesi berdasarkan posisi skornya dalam benchmark utama. Poin yang akan mereka dapatkan adalah sebagai berikut:
1st Place: 10 Point
2nd Place: 7 Point
3rd Place: 5 Point
4th Place: 4 Point
5th Place: 3 Point
6th Place: 2 Point
Tim yang gagal mencatatkan skor benchmark pada scoreboard akan mendapat 0 (NOL) Point.
Seandainya ada tim yang mendapat poin total sama, tim yang berhak menempati posisi lebih tinggi akan diambil berdasarkan siapa yang mendapat skor tertinggi pada benchmark Intel XTU.
2 tim yang mendapat poin tertinggi pada babak Final berhak menuju ke babak SUPER FINAL untuk memperebutkan gelar juara AOCT 2015
SUPER FINAL
Sebagai konsep baru AOCT, AOCT 2015 memperkenalkan konsep SUPER FINAL 1 VS 1. Babak SUPER FINAL ini diadakan pada hari yang sama dengan tanggal final, yakni 7 September 2015. Tahap ini hanya bisa diikuti oleh 2 tim ( 4 overclocker) terbaik pada babak final.
Berikut ini rundown babak SUPER FINAL:
16.00 – 16.30 Briefing SUPER FINAL
16.30 – 18.00 SUPER FINAL Mobo Gigabyte (1 VS 1)
18.00 – 18.30 (ISOMA)
18.30 – 20.00 SUPER FINAL Mobo MSI (1 VS 1)
20.00 – 21.00 Pengumuman pemenang AOCT 2015 dan penyerahan hadiah
1 VS 1
Babak SUPER FINAL akan menggunakan format 1 VS 1. Jadi, setiap tim akan mengirim satu perwakilannya untuk mengikuti babak SUPER FINAL Mobo Gigabyte, atau babak SUPER FINAL Mobo MSI. Setiap overclocker hanya boleh mengikuti satu sesi SUPER FINAL.
Ban & Pick Benchmark
Benchmark yang ada di babak SUPER FINAL akan ditentukan sendiri oleh para overclocker yang lolos. Panitia akan memberikan list benchmark, yang memiliki 9(sembilan) opsi sebagai berikut:
- 3DMark Fire Strike (IGP, Full-out)
- 3DMark11 Physics (IGP, Full-out)
- 3DMark Ice Storm (IGP, Full-out)
- XTU (Full-out)
- Cinebench R15 (Full-out)
- 3DMark Fire Strike (IGP, CPU Limit 4.515 Mhz)
- 3DMark11 Physics (IGP, CPU Limit 4.515 Mhz)
- 3DMark Ice Storm (IGP, CPU Limit 4.515 Mhz)
- XTU (CPU Limit 4.515 Mhz)
Peserta lomba mendapat giliran untuk menghapus (ban) benchmark yang tidak mereka inginkan, sekaligus juga memilih (pick) benchmark yang mereka mau. Akan ada 2 (dua) benchmark per sesi.
urutan pemilihan sebagai berikut.
(dimulai dari Tim peserta yang mendapat rank tertinggi pada babak final)
Tim #1, Ban Benchmark
Tim #2, Ban Benchmark
Tim #1, Ban Benchmark
Tim #2, Ban Benchmark
Tim #1, Pick Benchmark pertama Untuk Sesi SUPER FINAL Gigabyte
Tim #2, Pick Benchmark kedua Untuk Sesi SUPER FINAL Gigabyte
Tim #1, Pick Benchmark pertama untuk Sesi SUPER FINAL MSI
Tim #2, Pick Benchmark kedua untuk Sesi SUPER FINAL MSI
Setelah benchmark terpilih (4 benchmark, 2 untuk Sesi Gigabyte, 2 untuk sesi MSI), peserta memulai kompetisi.
Poin – Persentase
Pada sesi 1 vs 1 ini, perolehan poin setiap peserta akan ditentukan dari persentase kenaikan skor benchmark dibandingkan dengan keadaan default. Tim yang mendapat total persentase kenaikan tertinggi akan keluar sebagai pemenang.