Overclocking Review: XFX Radeon R9 380X DD
Memilih Software Overclocking GPU
Paket VGA XFX yang datang kepada kami ini tidak menyertakan software overclocking bawaan, sehingga kami akan menggunakan software overclocking 3rd party. Banyak sekali alternatif software overclocking yang bisa digunakan, namun kami memilih 2(dua), software berikut ini:
*klik untuk memperbesar*
1. MSI Afterburner
2. Sapphire TRIXX
MSI Afterburner merupakan sebuah tool overclocking GPU universal yang dapat digunakan di VGA manapun yang mendukung overclocking, dan sangat mudah digunakan. Sebagai tambahan, kami juga menyertakan Sapphire TRIXX versi baru (5.2.1 saat artikel ini dibuat), karena software TRIXX ini dapat memberikan voltase GPU ekstra bagi XFX Radeon R9 380X (Sebuah fitur yang tidak didukung Afterburner pada versi 4.1.1 yang kami gunakan)
Pada kedua software overclocking ini, Anda bisa mengubah beberapa variabel berikut ini:
MSI Afterburner/ Sapphire TRIXX
- Power Limit: Saat power sensor di GPU anda mendeteksi bahwa GPU mendekati batas power maksimalnya, maka ia akan mulai menurunkan clock GPU untuk menyesuaikan tingkat power si VGA. Pada VGA AMD, nilai ini bisa anda tingkatkan untuk mencegah GPU menurunkan clock-nya. Nilai yang ada adalah 0(default) hingga +20%(atau +50% pada beberapa VGA).
- Core(GPU)Clock & Memory Clock: Tempat anda mengubah clock GPU dan Video RAM. Pada VGA AMD yang kami uji, nilai ini merupakan nilai clockspeed saat GPU dan memory di-load, sedangkan pada keadaan idle, umumnya VGA masih bisa menurunkan clocknya untuk menjaga mode power-saving.
- Fan Speed: Tempat anda mengubah setting fan.
- GPU Voltage (hanya di TRIXX): Meningkatkan Voltase GPU. Pada beberapa keadaan, meningkatkan voltase GPU membuat Anda bisa mendapatkan kestabilan lebih saat mencoba mencapai clock lebih tinggi, walau perlu diingat bahwa peningkatan voltase berpotensi untuk meningkatkan suhu dan konsumsi daya GPU secara drastis.
Langkah-Langkah:
Langkah-langkah untuk overclocking VGA kami adalah sebagai berikut:
- Naikkan clock GPU dengan interval sebesar 50 Mhz
- Jalankan benchmark atau game pilihan Anda, ulangi sampai hang/freeze. Setiap crash, turunkan interval ke GPU 50Mhz, 25Mhz, dan seterusnya sampai anda mendapat clock maksimal.
- Lakukan hal yang sama kepada memory clock, dengan keadaan GPU sudah dioverclock
- Jika VGA Anda mendukung, Anda bisa mencoba menaikkan voltase GPU untuk menjaga kestabilan saat GPU di-overclocking lebih tinggi
Tips: Anda bisa menjalankan software Unigine Heaven Benchmark 4.0, dan software ini akan cukup ‘menyiksa’ GPU Anda, sehingga bisa digunakan untuk indikasi kestabilan hasil overclock.
Uji Kestabilan
Menggunakan Unigine Heaven, kami menguji suhu dan konfigurasi overclock yang stabil dari VGA XFX Radeon R9 380X DD 4GB, berikut ini 2 buah konfigurasi overclock kami yang maksimal:
Setting 1: GPU @ 1140Mhz, Memory @ 1500Mhz, Fan Fixed @ 60%, NO VOLTAGE increase
Setting 2: +50mV GPU Voltage, GPU 1180Mhz, Memory 1500Mhz, Fan Fixed @ 60%
Tanpa meningkatkan voltase sama sekali, kami mendapat clock GPU maksimal sekitar 1140Mhz, atau 10% ekstra dari clock bawaannya(1030Mhz). Dengan sedikit tambahan voltase yakni +50mV, clock 1180Mhz bisa dicapai.
Memory Clock – Performa Turun di atas 1500Mhz
Clock Memori maksimal yang kami bisa capai dengan stabil adalah 1500Mhz. Kami bisa mencapai clock memori 1525-1550Mhz, namun performa dari VGA sedikit turun, kemungkinan karena memori yang digunakan sudah tidak stabil di kecepatan di atas 1500Mhz. Lihat screenshot di bawah ini:
Fan Noise
Menggunakan TENMARS Sound Level Meter yang ditempatkan sekitar 50 cm dari VGA, kami mengukur tingkat kebisingan dari VGA tersebut. Sebagai catatan, Ambient noise ruangan kami saat pengujian berlangsung ada di 37-38 dBA, sedikit tinggi untuk melakukan pengukuran noise, namun ini terjadi karena kami menggunakan ruangan biasa, bukan ruangan kedap suara.
Pada angka 30%, fan dari XFX R9 380X DD tidak menunjukkan noise yang berarti, karena sama dengan pengukuran ambient noise ruangan kami. Nilai 50 sudah menghasilkan suara yang terdengar, namun belum cukup mengganggu. Nilai 70% ke atas sudah bisa diketagorikan cukup bising.
Fan Speed vs Suhu
Menggunakan fan speed yang bervariasi menghasilkan berbagai suhu operasi yang berbeda. Pada setting AUTO, fan dari XFX 380X akan berputar di angka 56%, dan menghasilkan suhu operasi maksimal 67 C. Kami mencoba menurunkan fan ke fixed di 40%, namun kecepatan 40% ini memberikan suhu 78 C yang agak tinggi. Pada kecepatan penuh, suhu VGA bisa ditekan ke 61C, namun suara fan-nya sangat bising.
Pada akhirnya, kami memilih untuk menjalankan fan pada 60%, yang menjaga suhu vga kami pada 68 C di konfigurasi OC pada GPU Clock 1140Mhz, dan 74C di clock 1180Mhz dan voltase +50mV.
- Overview XFX Radeon R9 380X, Pembanding, Testbed Specs
- Step-by-step Overclocking R9 380X, Uji Kestabilan, Suhu , Noise
- Benchmark Sintetis & Uji Konsumsi Daya
- Game Performance, Part 1 (AC Unity & Far Cry 4)
- Game Performance, Part 2 (GTA V & The Witcher 3)
- Kesimpulan