First Look: SuperMicro C7Z170-OCE Motherboard
Beberapa waktu lalu, lab JagatOC kedatangan sebuah benda ‘unik’, yakni motherboard SuperMicro C7Z170-OCE. Mengapa motherboard yang satu ini kami sebut unik? Karena umumnya SuperMicro membuat motherboard kelas server, bukan untuk overclocker! Board ini adalah board kedua dari SuperMicro yang kami terima dengan fokus pada overclocking, dimana yang pertama adalah C7H170-M, sebuah motherboard H170 yang bisa melakukan OC BCLK!
Sembari menunggu review utama-nya untuk dirangkum, berikut ini sebuah hands-on singkat dari motherboard tersebut:
Gallery – Motherboard
Perhatian kami langsung tertuju pada berbagai tombol yang nampaknya merupakan sebuah ‘OC Panel‘ berisi preset overclocking otomatis,tombol ON/OFF, dan Clear CMOS, dan Anda juga bisa melihat adanya Debug LED di dekat konektor SATA. Keberadaan komponen-komponen ini sudah merupakan sebuah tanda bahwa memang SuperMicro sudah mulai menambahkan fitur spesifik overclocking di motherboard mereka.
Terlihat juga VRM 6-phase untuk Prosesor (3 lainnya kemungkinan untuk IGP), dilengkapi heatsink pada MOSFET-nya untuk menjaga suhu komponen tetap dingin saat menangani overclocking.
Bagaimana dengan BIOS-nya?
BIOS
Berikut sekilas tampilan BIOS dari SuperMicro C7Z170-OCE:
*klik untuk memperbesar*
Kami tidak menemui fitur ‘screenshot’ pada UEFI BIOS dari SuperMicro, sehingga harus menggunakan kamera untuk mengambil gambarnya. BIOS motherboard ini serupa dengan motherboard SuperMicro C7H170-M. Penggantian variabel bisa diakses dari Menu ‘Overclocking’, walau kami masih belum sempat menandai satu persatu opsi demi opsinya, karena layout BIOS yang memang agak berbeda dari BIOS berbagai motherboard yang sempat kami uji.
Spesifikasi Testbed
Pada pengujian singkat ini, kami menggunakan:
- Prosesor: Intel Core i7-6700K
- Motherboard: SuperMicro C7Z170-OCE
- RAM: G.Skill TridentZ 2x8GB, DDR4-3600C16
- VGA: Galax GTX 950 EX OC
- SSD: HyperX Fury 120GB
- PSU: Galaxy HOF 1200W
- CPU Cooler: ID-Cooling SE-204K
- OS: Windows 10 Pro x64