Eksperimen Undervolting Radeon RX480 dengan WattMan: Turunkan Konsumsi Daya

Saat kami mencoba bermain-main dengan tool Overclocking dari AMD Radeon RX480, yang disebut Radeon WattMan, kami menemui bahwa tool ini sangat powerful untuk melakukan berbagai pengubahan pada parameter si RX480. Dalam artikel singkat ini, kami ingin memperlihatkan bagaimana tool tersebut bisa mengubah konsumsi daya dari Radeon RX480. Mari mulai
WattMan
Berikut ini tampilan dari WattMan:

Seperti yang bisa anda lihat di atas, Wattman bisa mengubah BANYAK variabel dari RX480, yang terdiri dari:
- Temperature Target
- Fan Speed Target
- GPU & Memory Clock
- Voltage GPU, per DPM State.
Kami akan mengulas tuntas WattMan ini pada artikel selanjutnya, namun di sini kami mau menunjukkan bahwa salah satu hal yang membuat WattMan cukup ‘sakti’ adalah kemampuannya mengubah voltase GPU dan bisa dilakukan pada power state yang berbeda-beda. Gambar di bawah ini menunjukkan Voltase yang bisa diubah(dalam mV):

Kolom yang kami tandai dengan warna merah menunjukkan voltase GPU pada kecepatan boost maksimalnya, dan Anda memiliki kemampuan untuk bisa mengubah nilai ini:
- Turunkan Voltase (Undervolt): untuk mendapat power-saving yang lebih baik
- Naikkan Voltase (Overvolt): Untuk mendapat overclockability lebih tinggi
Secara spesifik, kami ingin mencoba melakukan undervolt dan overvolt, sambil menjalankan uji 3DMark Stress Test untuk melihat seberapa jauh efek dari UnderVolt dan Overvolt ini.
Spesifikasi Sistem

Spesifikasi sistem yang kami gunakan kali ini, sama dengan sistem yang kami gunakan untuk menguji OC RX480 ke 1.4Ghz kemarin. Lengkapnya:
- Prosesor: Core i7-5960X @ 4 Ghz
- Motherboard: Gigabyte X99 SOC Force
- RAM: 4x 4GB DDR4-2133
- VGA: AMD Radeon RX480
- SSD: HyperX Fury 240GB
- PSU: Corsair AX1200W