Ryzen Threadripper Resmi Rilis : Mengubah Segmen HEDT(High-end Desktop)

Prosesor AMD Ryzen ThreadRipper baru saja dirilis beberapa saat lalu. Perilisan Threadripper ini merupakan sebuah ajang pembuktian bagi AMD bahwa mereka serius menggarap pasar kelas HEDT(high-end Desktop) yang ditujukan bagi pengguna kelas Enthusiast yang membutuhkan processing power luar biasa tinggi, mulai dari para Content creator, Gamer, dan juga overclocker.
Ryzen: Mengubah Segmen HEDT
Beberapa tahun lalu saat AMD masih terpuruk dengan prosesor seri FX-nya yang memberikan performa biasa-biasa saja(dan dengan konsumsi daya relatif besar), pesaing terbesar mereka yakni Intel dengan leluasa men-setting harga yang bombastis untuk kelas high-end desktop-nya, seperti Core i7-5960X (8-Core 16-thread Desktop pertama dari Intel) pada 999 USD di tahun 2014, dan disusul 8-core Core i7-6900K pada 1089 USD di tahun 2016. Yang lebih ‘ajaib’ lagi adalah kemunculan Core i7-6950X 10-Core 20-thread yang diberi kisaran harga 1723 USD, 2-Core ekstra dari solusi 8-Core namun dengan kenaikan harga yang sangat menyakitkan.
Setelah Ryzen 7 rilis di Q1 2017, kita bisa melihat bahwa pesaing mereka menurunkan harga untuk bisa lebih kompetitif, dimana Core i7-7820X ‘Skylake-X’ (8-Core / 16-Thread) diberi harga 599 USD, sedangkan Core i9-7900X (10-Core/ 20-Thread) dijual pada 999 USD.

Dan segmen 999 USD ini yang akan ‘diserang’ oleh AMD dengan Threadripper.
Kebutuhan Kelas Enthusiast

Strategi AMD untuk menyerang pasar ini cukup sederhana, yakni fokus untuk memberikan berbagai fitur yang sudah seharusnya ada di kelas Enthusiast, seperti:
- Lebih banyak Cores / Thread
- Dukungan untuk RAM berkapasitas tinggi dan juga bandwidth yang besar
- Solusi ekspansi yang luas untuk berbagai periferal dan juga konfigurasi Multi-GPU
- Kemampuan overclock untuk mendapat performa ekstra
AMD menambahkan bahwa dengan memberikan spesifikasi yang lebih dengan harga yang wajar, maka pengguna akan dengan sendirinya memilih solusi buatan mereka ketimbang pesaingnya.

Threadripper: 8, 12, 16-Core

Threadripper datang dengan 3 konfigurasi, yakni:
- Threadripper 1950X: 16-core / 32-thread, 3.4 Ghz Base, 4.0 Ghz Boost
- Threadripper 1920X: 12-Core / 24-thread, 3.5Ghz Base, 4.0 Ghz Boost
- Threadripper 1900X, 8-Core / 16-thread, 3.8 Ghz Base, 4.0 Ghz Boost
Konfigurasi teratas dari Threadripper memberikan konfigurasi 16-core(1950X) dan 12-Core(1920X), dan nantinya akan menjadi CPU desktop 16-core dan 12-Core pertama yang akan masuk ke pasar PC. Namun ada juga Threadripper 1900X yang memiliki konfigurasi 8-Core, mirip seperti Ryzen 7. Perlu diingat, Ryzen Threadripper yang nantinya akan berjalan di platform X399 dengan Socket TR4 ini akan memiliki semua fitur ekspansi yang terbuka semuanya – semua Threadripper akan memiliki 64 PCIe Lane dan Quad-Channel DDR4 support(4 lane didedikasikan untuk chipset, sisanya bisa dipakai untuk interkoneksi GPU maupun PCIe/NVMe Storage).
Jadi, Ryzen Threadripper 1900X diposisikan di sana bagi pengguna yang masih kurang puas dengan 24-lane PCIe yang terdapat pada Ryzen 7, serta menginginkan support RAM lebih besar.

Threadripper & Overclocking
Sebagai sebuah prosesor kelas Enthusiast, sudah sewajarnya AMD membekali prosesor tersebut dengan kemampuan performance tuning dan support overclocking yang baik. AMD sendiri menyatakan bahwa Threadripper akan dibuat dari 2-5% die terbaik yang mereka miliki. Sebuah demo LN2 Overclocking pada peluncuran prosesor tersebut sudah membuktikan bahwa prosesor Threadripper memiliki kemampuan overclocking lebih baik daripada kebanyakan Ryzen 7, dimana sebuah Threadripper 1950X bisa mencapai clock 4Ghz dengan aircooling dengan relatif mudah, dan mencapai clock 5.2Ghz atau lebih di LN2 pada voltase hanya 1.55-1.6V (catatan: kebanyakan Ryzen 7 akan membutuhkan 1.7V ke atas untuk mencapai clock 5.2Ghz di LN2).

Ingin melihat preview performance dari ‘monster’ CPU ini? Klik link berikut ini!
Threadripper 1950X & 1920X : 10 Agustus 2017

AMD mengatakan bahwa Threadripper 1950X (999 USD) dan 1920X (799 USD) akan mulai dijual tanggal 10 Agustus 2017 nanti, sedangkan 1900X (549 USD) akan menyusul pada tanggal 31 Agustus 2017. Semoga kami bisa memberikan berbagai pengujian prosesor tersebut saat mereka hadir di lab JagatOC, sampai jumpa!