Overclocking Review: Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G

Reading time:
March 29, 2019
1660OC foto 02

Menyusul kehadiran GeForce GTX 1660 Ti yang ditujukan bagi gamer kelas mainstream, NVIDIA menghadirkan satu buah GPU lagi di kelas serupa, yakni GeForce GTX 1660. GPU dengan arsitektur Turing ini dibuat berbasiskan chip GPU TU116 yang sedikit di-‘cut’, dan tentu ditujukan untuk gamer masih belum rela mengeluarkan budget untuk GPU kelas GTX 1660 Ti atau di atasnya.

Mari lihat spesifikasi referensi dari NVIDIA untuk GTX 1660 berikut ini:

1660OC SpecsRef
*klik untuk memperbesar

Beberapa perbedaan menarik antara GTX 1660 Ti dan 1660:

– Jumlah Shader Unit GTX 1660 tidak berbeda jauh dari 1660 Ti (GTX 1660 Ti 1536 Shader, GTX 1660 1408 Shader)

– Memory bus width masih 192-bit, namun GTX 1660 menggunakan 6GB GDDR5 8Gbps, bukan GDDR6 12Gbps seperti GTX 1660 Ti.

– Rating TDP kedua GPU ini serupa, yakni 120W (Walau vendor GPU board nampaknya boleh memodifikasi hal ini)

Sekarang mari lihat spesifikasi GTX 1660 rancangan Gigabyte, yang mereka namakan Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G.

 

Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G

1660OC webPic1

Spesifikasi – GPU-Z

1660 1 Specs1 1660 1 Specs2

Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G memiliki rating boost clock 1830Mhz dan TDP Rating(a.k.a ‘Power Limit’) pada 130W, menandakan bahwa GPU ini sudah mendapat factory overclock, dan Power Limit-nya sudah sedikit ‘diangkat’ untuk memastikan clockspeed GPU mereka tidak turun terlalu jauh saat heavy load. Anda juga perlu tahu bahwa pada model GTX 1660 tersebut, rating 130W ini sudah tidak bisa dimodifikasi atau di-setting lebih tinggi lagi.

Yang perlu dicatat adalah dengan adanya mekanisme GPU Boost di NVIDIA, adakalanya spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca di GPU-Z bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasijadi nilai Boost sebesar 1830Mhz ini belum tentu menunjukkan clockspeed GPU yang terjadi saat full-load (Ini akan kami bahas pada analisis GPU Boost Clock nanti).

Sama hal-nya dengan GeForce GTX 1660 Ti, GTX 1660 tidak memiliki tensor core maupun RT Core. Berarti fitur khas NVIDIA ‘RTX’ seperti DLSS(deep-learning super sampling) akan hilang, dan juga sekarang tidak ada dedicated unit untuk melakukan Real-time Ray Tracing. 

Tapi NVIDIA mengatakan bahwa GeForce GTX 1660 dan 1660 Ti masih mendapat dukungan untuk melakukan DXR (DirectX Ray-Tracing), walau performanya akan terbatas dibanding seri GeForce RTX.

1660OC DXR

 

Kemasan + Tampilan Fisik GPU

1660OC foto 01 1660OC foto 03 1660OC foto 04 1660OC foto 05 1660OC foto 06

 

Pada sesi pengujian kali ini, kami akan membahas lebih jauh seputar GTX 1660 dari Gigabyte tersebut.

 

Metode pengujian & Testbed

Berikut ini pengujian yang akan kami lakukan:

  • Pembahasan Spesifikasi
  • Tampilan fisik Graphics Card
  • Karakteristik / Analisis Boost Clock + Potensi overclocking
  • Konsumsi daya & power efficiency, suhu
  • Performance Test: Benchmark Sintetis dan Gaming di Resolusi 1080p

Tentu, fokus kami akan ada pada potensi tuning dan Overclocking dari GPU GTX 1660.

 

Game

Berikut daftar game yang digunakan:

GTX1060 RTX2060 GAME

Jika game tersebut memiliki internal benchmark tool, kami menjalankan tool tersebut lalu mengukur framerate/frametime-nya dengan Tool FRAPS (yang kemudian dianalisa dengan tool FRAFS Bench Viewer untuk mencari nilai average FPS dan 99th percentile FPS (1% Minimum FPS)-nya. Sebaliknya, kalau game tersebut tidak memiliki internal benchmark tool, kami menjalankan sebuah skenario gameplay singkat.

*Sebagai catatan, pada game dengan API Next-gen seperti Vulkan dan DX12 yang tidak bisa di-logging dengan FRAPS, kami menggunakan tool benchmark MSI Afterburner – RivaTunerStatisticsServer(RTSS) untuk pengukuran average FPS & 1% Min FPS

 

Testbed – Spesifikasi 

TestBed
  • Prosesor: Intel Core i9-7900X ‘Skylake-X’
  • Motherboard: ASUS ROG STRIX X299-XE
  • RAM: HyperX Predator RGB DDR4-3200CL16 4x8GB
  • SSD: HyperX 3K 240GB
  • PSU: Corsair AX1200i
  • CPU Cooler: Cooler MasterLiquid 240
  • Case: No Case, Open Bench Table (suhu ambient 25C)
  • OS: Windows 10 64-bit, 1809 Update

 

Catatan – GPU Pembanding

Kami akan menggunakan beberapa GPU pembanding untuk referensi performa, yakni:

 

Let’s Start!

 

Pengujian oleh Ivan Rachmatsyah Akbar ‘IvanCupa’

Penulisan dan Editing oleh oleh Alva Jonathan ‘Lucky_n00b’

 

 

Mari mulai!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…