Siapa Saja Peserta HWBOT OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier?
Hari ini, sejak pukul 15.00 WIB, OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier digelar. Acara ini masih berada dalam rangkaian yang sama dengan AOCT 2017, yang baru berakhir kemarin malam. Ada 7 overclocker profesional Indonesia yang berpartisipasi di dalam turnamen extreme overclocking ini, yang memperebutkan hadiah utama tiket untuk menuju OCWC 2017 yang akan digelar di Jerman. Nah, kali ini, kamii akan membahas secara singkat siapa saja tujuh overclocker profesional itu!
Sebelum mulai membahas profil singkat peserta, kami akan membahas dulu hardware yang digunakan. Peserta OCWC 2017 ini tetap menggunakan set yang mirip dengan yang digunakan di AOCT 2017. Mereka menggunakan prosesor Core i5-7600K, dengan RAM Corsair Vengeance LPX DDR4 2x 8 GB, PSU Seasonic X750, serta monitor LG 24″.
Berikut ini adalah tujuh peserta OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier:
1. Leontius “bboyjezz” Jesse
Overclocker yang satu ini memegang ranking pertama di kelas Extreme Overclocker untuk Indonesia di HWBOT. OCer bboyjezz sendiri sudah punya segudang pengalaman di tingkat internasional, salah satunya di MSI MOA 2014, serta beberapa turnamen lain. Hal itu membuat overclocker asal Bandung ini cukup diunggulkan untuk masuk ke babak final di OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier ini.
Untuk turnamen ini, Jesse menggunakan ASUS Maximus IX Apex.
2. M. Farid Abdat “speed.fastest”
“speed.fastest” merupakan overclocker dari Solo, salah satu yang cukup menonjol dalam beberapa waktu terakhir ini. Selain memegang posisi 2 di klasemen Extreme Overclocker Indonesia di HWBOT, dia juga punya “sejarah” yang baik di turnamen serupa ini, karena dia pernah menjadi juara dua saat turnamen ini diselenggarakan di Yogyakarta tahun 2016 lalu. Kali ini, Farid Abdat juga menjadi yang cukup diunggulan untuk masuk ke babak final.
Di kualifikasi OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier ini, speed.fastest menggunakan ASUS Maximus IX Apex.
3. Christi “rhodie” Roderto
Menduduki posisi 3 di kelas Extreme Overclocker untuk Indonesia di HWBOT, “rhodie” tentu saja punya prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sama seperti Jesse, dia juga pernah mewakili Indonesia di turnamen tingkat Internasional. Tahun lalu, dia juga berpartisipasi di OCWC 2016, di Yogyakomtek 2016.
Seperti dua peserta sebelumnya, Rhodie juga menggunakan ASUS Maximus IX Apex.
4. Dendy “r0yal_flush” Putra
Lama tidak terlihat di turnamen overclocking, “r0yal_flush” tiba-tiba menampakkan diri lagi di turnamen overclocking. Kemarin, dia bersama rekan setimnya menjadi juara dua di AOCT 2017. Kini, pemegang posisi 10 di klasemen Extreme Overclocker di HWBOT untuk Indonesia ini berpartisipasi di OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier.
Walaupun menggunakan motherboard dengan merek sama dengan beberapa peserta sebelumnya, R0yal_flush menggunakan ASUS Maximus VIII Impact, setelah mengalami masalah dengan Maximus IX Apex miliknya.
5. Hutri Samani “sandlewood”
Hutri adalah salah satu overclocker senior di wilayah Yogyakarta, dan kali ini dia turut berpartisipasi di OCWC 2017! Sebagai salah satu overclocker yang sudah punya jam terbang sangat tinggi, dia tentu saja punya berbagai trik untuk mendapatkan skor tinggi dan bersaing dengan overclocker lain di turnamen ini. Selain itu, dia juga memegang posisi 11 untuk Extreme OCer di HWBOT untuk Indonesia.
Overclocker senior yang satu ini memilih beberapa jajaran motherboard Biostar Z270 sebagai senjatanya.
6. Ivan “IvanCupa” R. Akbar
Pemenang AOCT 2017 ini memanfaatkan tiket gratis ke OCWC 2017 – Yogyakarta Qualifier untuk turut berpartisipasi di turnamen ini. Walaupun baru saja masuk ke kelas extreme, “IvanCupa” ini tidak boleh diremehkan begitu saja, karena dia merupakan pemegang posisi 1 di kelas Enthusiast untuk Indonesia. Jadi, berbekal hal tersebut, dia seharusnya tetap bisa bersaing di turnamen ini.
“IvanCupa” menggunakan motherboard ASUS Maximus IX Apex dengan personalized logo “IVAN”.
7. Chandra “BlueFiber” Wijaya
Sama seperti “IvanCupa”, Chandra juga merupakan pemenang tiket gratis dari AOCT 2017, atas keberhasilannya menjuarai turnamen overclocking tingkat amatir itu. “BlueFiber” merupakan overclocker peringkat kedua di kelas Enthusiast di HWBOT untuk Indonesia. Oleh karena itu, dia seharusnya juga punya kemampuan untuk bersaing di turnamen kali ini.
Pesera satu ini juga menggunakan ASUS Maximus IX Apex.
