Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’ yang baru saja rilis, AMD Indonesia dan sejumlah partner mereka mengadakan sebuah Grand Launch Party pada hari Rabu, 28 September 2022 lalu. Acara yang diadakan di Djakarta Theater tersebut diawali dengan Media launch di pagi hari, lalu dilanjutkan dengan sesi komunitas di malam hari, dimana para partner AMD membawa Guest star masing-masing untuk menjelaskan pengalaman menarik mereka dengan AMD Ryzen 7000. Guest Star berbagai partner akan memiliki berbagai topik sesuai bidang keahliannya masing-masing, mulai dari Professional 3D Creator, Game Streamer, Professional eSport Gamer, dan juga Professional Overclocker.
MSI sebagai partner AMD datang membawa Professional Overclocker, Alva Jonathan a.k.a ‘Lucky_n00b’, overclocker yang hingga saat ini masing memegang ranking No. 1 Indonesia saat ini (sumber: Hwbot.org, 29 September 2022).

Seperti apa demo yang dibawakan Alva? Berikut ini liputan singkatnya!
Demo BSOD?
Alva hadir untuk menunjukkan beberapa fitur tuning pada motherboard MSI MEG X670E ACE. Pada awal sesi demo Ia sempat menyebutkan bahwa bergagai komponen termasuk prosesor yang digunakannya untuk demo sudah ‘disiksa’ dengan Liquid Nitrogen persis sebelum sebelum acara ini dimulai, sehingga ‘kesehatan’ dari sistem demo yang digunakannya bisa jadi diragukan, dan Alva mengatakan kepada para pengunjung yang menghadiri acara kalau sistem tersebut bisa saja crash sewaktu-waktu.
Dan benar saja, saat sistem dicoba dinyalakan pertama di panggung, sistem tersebut mengalami crash dan mendapat sebuah Bluescreen of Death(BSOD), persis sesuai prediksi Alva saat awal naik panggung, kejadian ini tentu diiringi tawa lepas dari Alva dan para PC enthusiast yang melihat bluescreen ini secara live.
Sebagai professional overclocker yang pekerjaannya melihat BSOD secara harian, Alva tidak terlihat kaget dengan kejadian ini, dan langsung me-restart sistem untuk masuk ke sesi demo produk.

Tuning TDP dan Suhu
Dengan sebuah sistem berbasiskan prosesor Ryzen 9 7950X, dan motherboard MSI MEG X670E ACE, Alva mencoba untuk mendemokan berbagai fitur tuning prosesor. Beberapa fitur statusnya eksperimental, dan dilakukan pada BIOS Beta pre-release, namun seiring dengan perkembangan waktu, semua fitur ini akan tersedia pada BIOS Official.
Fitur yang pertama didemokan adalah preset Config TDP (cTDP) yang diberikan MSI.

Saat pertama rilis, prosesor AMD Ryzen 7000 high-end seperti Ryzen 9 7900X dan Ryzen 9 7950X memiliki konsumsi daya yang relatif tinggi karena power limitnya besar. Para pengguna bisa saja menurunkan nilainya, namun tidak semua user mengerti variabel apa saja yang perlu diganti. MSI memberikan preset di BIOS yang memudahkan para user mengganti nilai ini. Tentu, nilai cTDP yang lebih rendah akan membuat prosesor menurunkan clockspeed-nya, namun ini akan membuat sebuah prosesor 16-core seperti Ryzen 9 7950X bisa dioperasikan dengan sangat dingin.
Nilai preset yang direkomendasikan Alva adalah preset 105W TDP/142W PPT, dan menurut hasil testingnya, ini akan membuat 7950X hanya kehilangan 7% performa, namun prosesor tersebut bisa dijalankan pada sebuah heatsink kecil seperti AMD Wraith PRISM.

Demo berikutnya adalah thermal throttle limit. Prosesor AMD Zen4 saat default bisa beroperasi hingga suhu tinggi seperti 95C pada cooler yang powerful sekalipun, ini terjadi karena mekanisme boost pada prosesornya memang diprogram untuk memeras setiap clock headroom hingga prosesornya mencapai limit batas atasnya(95C), baru setelah itu clocknya turun. Tentu banyak pengguna yang tidak nyaman melihat pengoperasian pada suhu se-aggressive ini, dan untuk itu MSI memberikan preset untuk untuk me-limit suhu pada angka tertentu. Tersedia preset 65, 75 , dan 85.
Alva menyarankan preset 85C, karena pada preset ini, suhu prosesor terbilang lebih aman dari batas 95C , dan clock prosesor tidak terlalu diturunkan jauh sehingga prosesor masih memiliki performa hampir identik dengan default.
MSI Performance Switch

Demo berikutnya adalah fitur MSI Performance Switch, sebuah fitur penting yang nantinya akan hadir di sebagian besar lini produk MSI AM5. Fitur ini akan membuat para overclocker dan enthusiast untuk melakukan konfigurasi pada sistem mereka, dimana prosesor akan berjalan pada Manual All-core OC mode saat load berat(berdasarkan current sensor pada CPU), sedangkan prosesor akan kembali ke mode default atau PBO saat loadnya ringan.
Salah satu kelemahan AMD adalah overclocking via CPU multiplier yang bisa dilakukan prosesor ini hanya bisa berfungsi pada mode all-core secara fixed, yang tentu membuat overclockernya kehilangan performa single-threaded pada load ringan karena kebanyakan prosesor seperti 7950X tidak bisa mencapai clock all-core setinggi clock single-core. MSI Performance Switch bisa menyelesaikan masalah ini.

Extreme OC dengan Liquid Nitrogen

Pastinya seorang professional overclocker tidak akan puas hanya dengan tuning biasa menggunakan aircooling. Alva berikutnya menyajikan berbagai pengalamannya melakukan tuning prosesor Ryzen 7950X dengan Liquid Nitrogen. Demo ini tidak disajikan Live karena keterbatasan waktu di panggung, namun dilakukan beberapa hari sebelumnya di lab. Alva membawa seorang overclocker juga untuk menjadi asisten proses Extreme OC, bernama Ivan R Akbar a.k.a IvanCupa, overclocker rank no.2 Indonesia saat artikel ini ditulis.



Hasil Extreme OC
Dengan pendingin liquid Nitrogen(LN2), beberapa skor fantastis bisa diraih oleh kombinasi MEG X670E ACE serta Ryzen 9 7900X + Ryzen 9 7950X yang digunakan Alva dan Ivan. Beberapa skor yang dihasilkan pada sesi pengujian extreme OC cukup tinggi untuk memecahkan World Record pada berbagai scoreboard.




Skor hasil extreme overclocking Ryzen 9 dan MEG X670E ACE tadi sekaligus menutup sesi demo dari para Guest Star.
