Tips Mengikuti Lomba Overclocking
Sebenarnya tidak ada trik ‘khusus’ dalam mengikuti lomba overclocking, namun sama seperti halnya mengikuti lomba game, yang diperlukan adalah persiapan yang matang dan latihan yang rutin. Practice makes perfect, doesn’t it?

Berikut ini adalah beberapa tips yang diberikan oleh berbagai member JagatOC Team dalam mengikuti perlombaan overclocking, beberapa diantara ini kesannya sederhana namun penting untuk diperhatikan.
– Persiapkan segalanya dari awal, jangan SKS (Sistem Kebut Semalam)
Kedengarannya cukup mudah, tapi jangan pernah remehkan poin ini. Mempersiapkan SEGALA-nya berarti memperhitungkan apa yang akan terjadi di lomba, baik dari mempelajari betul hardware dan software yang akan digunakan(jika diumumkan sebelum lomba) dan mempersiapkan semuanya untuk menghadapi kemungkinan terburuk.
Hal ini harus dilakukan setidaknya mulai dari H-4 atau H-5 sebelum lomba. Jangan pernah melakukan persiapan yang sifatnya Sistem Kebut Semalam (SKS). Pada awal karirnya, kapten JagatOC Team saat ini, Alva “Lucky_n00b” Jonathan mengaku sering melakukan persiapan secara SKS, namun ternyata hasilnya perlombaan yang diikutinya selalu tidak maksimal, Ia sering melakukan banyak kesalahan.
Dengan mempersiapkan semuanya dari awal, kemungkinan kita terhindar dari hal-hal yang akan mengganggu kita sebelum pertandingan akan semakin besar.
– Latihan, latihan dan latihan
Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, begitu juga dengan lomba overclocking. Lamanya ‘Jam terbang’ kita dalam menangani sistem yang digunakan saat lomba akan menentukan seberapa cepat kita bisa mencari limit dari hardware yang digunakan. Oleh karena itu, usahakan untuk setidaknya pernah mencoba hardware yang akan digunakan saat lomba.
Dengan seringnya latihan, ada kemungkinan kita dapat menemukan hal-hal yang tidak diketahui orang lain yang belum pernah mencoba sistemnya terlebih dahulu. Misalnya kita bisa menemukan bug pada setting BIOS motherboard atau tweak yang bisa mem-boost score pada benchmarknya.
– Gunakan waktu sebaik-baiknya
Waktu adalah hal yang SANGAT berharga dalam lomba. Variabel yang satu ini akan menentukan seberapa lama kita dapat mencoba sistem yang digunakan. Biasakan untuk membuat time table yang sesuai dengan preferensi kita sehingga waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Menurut pengalaman kami, hal non-teknis seperti time management ini biasanya dapat membuat para overlocker tertentu memperoleh hasil akhir yang lebih baik dari overclocker lain.
– Get in the groove first, overclocking can be done later
Arena lomba adalah tempat yang SANGAT berbeda dengan rumah kita. Sekalipun hardwarenya semua sama, gunakan menit-menit awal pertandingan untuk ‘berkenalan’ terlebih dahulu dengan hardware DAN keadaan/suasana di arena lomba. Percaya atau tidak, membuat suasana lomba menjadi nyaman akan berpengaruh terhadap mentalitas kita di arena. Perasaan nyaman akan membuat kita cenderung untuk berpikir positif, dan hal ini berakibat kita akan bisa melihat masalah dari sudut pandang yang lebih luas, dan memudahkan kita untuk mengatasinya.
– Hal-hal yang TIDAK diinginkan akan muncul. Saat itu terjadi, JANGAN PANIK!
Banyak overclocker yang datang ke tempat lomba dengan beranggapan bahwa dirinya TIDAK BOLEH melakukan kesalahan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. Kalau pikiran tersebut selama ini ada di benak Anda, segera buang jauh-jauh pikiran tersebut!
Dalam lomba overclocking segalanya bisa saja terjadi, termasuk hal-hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu, latih diri kita untuk terbiasa menghadapi masalah yang ada, jangan terus menghindar dari masalah. Kadang beda overclocker amatir dengan overclocker kawakan hanya terletak pada kemampuannya menghadapi masalah-masalah tak terduga yang terjadi di tempat lomba.
– Istirahat/tidur cukup sebelum lomba.
Adalah hal ‘biasa’ bagi overclocker untuk tidak tidur selama persiapan, terutama menjelang h-2 dan h-1. Walaupun hal ini sudah lumrah dilakukan, namun usahakan untuk setidaknya tidur efektif selama 4-6 jam menjelang hari-H. Hal tersebut akan membuat pikiran kita menjadi lebih segar dan lebih siap menghadapi tekanan mental selama perlombaan.
– Penting: JANGAN pernah panik hanya karena lawan kita lebih ‘dewa’
Sering kali overclocker baru(newbie) sudah down mentalnya jika melihat peserta lain yang jauh lebih berpengalaman. Jangan buang energi Anda sia-sia untuk mengkhawatirkan hal seperti ini.
Yang perlu diingat disini adalah : Experienced overclocker juga MANUSIA, Mereka bisa saja melakukan kesalahan atau mendapat bad luck, dan yang paling penting adalah sehebat apapun mereka, mereka pasti juga akan menemui limit pada hardwarenya, sama seperti semua peserta yang lain.
– Ikuti lomba dengan mindset: ingin BERUSAHA, BUKAN ingin MENANG.
Siapa yang tidak ingin memenangkan lomba? Tentu tidak ada. Namun saat kita mengikuti lomba dengan mindset ‘HARUS menang’, kita akan memberikan beban kepada pikiran kita sendiri.
Yang lebih penting dari kemenangan adalah USAHA. Sebagai acuan, kalau limit dari sistemnya terletak pada HARDWARE yang digunakan, dan BUKAN pada kita sebagai overclockernya, itu tandanya kita sudah berusaha se-MAKSIMAL yang kita bisa. Seandainya masih belum bisa menang juga meski sudah berusaha maksimal, berarti mungkin memang belum saatnya, itu saja.
Selamat mengikut kompetisi overclocking, Good Luck and Keep Pushing it!