Tips Pengolesan Thermal Paste: Ratakan atau Tidak

Reading time:
August 15, 2010
thermal rata 2

Dalam dunia elektronik, baik itu komputer maupun gadget, sistem pendinginan menjadi satu faktor yang sangat berperan penting. Pada komputer, umumnya prosesor dan graphics card akan didinginkan oleh sebuah Heatsink Fan (HSF).

Biasanya diantara prosesor dan HSF selalu diberi zat semacam pasta sebelum HSF dipasangkan pada prosesor. Pasta ini biasanya disebut Thermal Paste (pasta thermal/panas). Thermal paste berfungsi untuk mengoptimalkan transfer panas dari prosesor ke HSF, sehingga sistem pendinginan pada komputer pun akan menjadi semakin baik dan optimal.

Ruang pori-pori kecil yang kosong pada prosesor dan HSF akan diisi oleh thermal paste sehingga kontak transfer panas antara prosesor dan HSF yang terjadi pun akan semakin optimal.

Pada kesempatan kali ini, Jagat OC akan membahas dua metode pengolesan thermal paste pada prosesor ataupun pada HSF yang sering menjadi perdebatan antar pengguna komputer. Biasanya perdebatan ini terjadi di kalangan power user PC maupun teknisi toko komputer rakitan. Kedua metode ini adalah metode biasa dan metode perataan thermal paste. Nah, untuk menjawab metode manakah yang lebih baik, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, JagatOC akan membahasnya pada tes kali ini.

Platform Test

Nah, sebelum kita melakukan pengujian antara ke-2 metode tersebut, mari kita berkenalan dengan platform yang akan digunakan oleh JagatOC kali ini. Platform yang digunakan sebagai testbed adalah sebagai berikut:

  • Motherboard : Gigabyte P55-UD6
  • Prosesor: Intel Core i7 i860 @2,88 GHz ~ 4 GHz ( OC )
  • VGA: MSI Geforce GTX470
  • Heatsink Fan (HSF): ThermalRight VenomousX
  • Thermal Paste: ThermalRight Chill Factor II
  • FAN : Enermax Apolish 1200 Rpm
  • Power Supply : Antec TPQ 1200 Watt OC

Pada sesi pengujian ini, Jagat OC pun melakukan pengaturan suhu ambient (suhu ruangan) pada suhu 25 derajat celcius.

Metode Biasa

Ini adalah metode yang paling sering dipakai oleh para pengguna PC. Langkah pertama, thermal paste dioleskan di bagian tengah prosesor secukupnya.


thermal biasa 1

Setelah pemberian thermal paste selesai, HSF langsung dipasang ke permukaan prosesor. Dari tekanan HSF, thermal paste akan menjadi merata sendiri ke permukaan prosesor. Akan tetapi, kali ini setelah pemasangan HSF, Jagat OC kembali mengangkat HSF yang dipasang untuk melihat kontak thermal paste pada permukaan prosesor dan HSF. Hasilnya adalah:

thermal biasa 2

Terlihat pada metode ini, kontak thermal paste antara prosesor dan HSF tidak merata ke semua permukaan. Pada prosesor terlihat thermal paste hanya menyebar ke bagian kiri dan sedangkan bagian kanan-nya tidak mendapat kontak thermal paste sama sekali.

thermal biasa 3

Dilihat dari sisi HSF terdapat sisa thermal paste yang banyak pada salah satu sisi bagian base HSF. Hal ini dapat menyebabkan transfer panas dari prosesor ke HSF kurang optimal.

Metode Meratakan Thermal Paste pada HSF (Metode Rata)

Berbeda dengan metode biasa, pada metode ini, thermal paste diaplikasikan pada permukaan base HSF bukan pada permukaan prosesor (untuk selanjut-nya kita sebut saja ” metode rata “).

thermal rata 1

Setelah pemberian thermal paste selesai, thermal paste akan diratakan dengan sebuah kartu (pada saat ini kami menggunakan kartu yang diberi pada paket penjualan Thermal Right Chill Factor 2). Sebenarnya, Anda juga dapat menggunakan kartu yang berbahan cukup keras, seperti kartu ATM atau credit card yang rusak ataupun kartu game center yang sudah tidak dipakai lagi.

thermal rata 2

Untuk meratakannya, kartu digunakan dengan cara ditekan pada thermal paste yang sudah diberi, lalu digeser perlahan-lahan dalam arah yang searah, sehingga membentuk hasil yang seperti ini.

thermal rata 3

Thermal paste sudah berhasil diratakan dan melekat pada seluruh permukaan base HSF.

Setelah itu, JagatOC langsung memasang HSF ini pada prosesor lalu menguncinya. Kemudian, kami membuka lagi HSF ini untuk melihat hasil kontak pada prosesor.

thermal rata 4
Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…