Overclocking Haswell di Laptop: Mudah dengan Intel XTU
Ya, anda tidak salah membaca judul artikel kami, dan kami pun tidak sedang mengada-ada mencari sensasi. Prosesor Intel Core Generasi ke-4 ‘Haswell’ kelas mobile (untuk notebook/laptop) sekarang bisa di-Overclock. Hal ini diumumkan pada salah satu slide presentasi di ajang Intel Developer Forum(IDF) 2013 San Francisco yang tengah berlangsung saat artikel ini dirilis.
Tentunya, hal ini membuktikan bahwa Intel cukup peduli dengan konsumen pada pasar notebook mereka, yang tetap membutuhkan performa ekstra(untuk gaming, dan multimedia editing misalnya) walau menggunakan platform mobile.
Penasaran? Silahkan lihat slide-nya dibawah ini: *klik untuk memperbesar*
Berdasarkan slide diatas, Intel akan memberikan fitur overclocking pada beberapa model mobile CPU-nya, terutama seri Core i7.
Disana terlihat beberapa istilah overclocking dari Intel yang mungkin anda belum pahami, namun kami akan memberikan penjelasannya dibawah ini:
- Turbo Ratio Overrides: Ini berarti seberapa jauh kita bisa menjalankan CPU diatas kecepatan maksimal pabrikannya. Ini diukur dalam sebuah satuan ‘speed bin‘(disingkat:bin/bins), dimana 1 Bin berarti 1x multiplier ekstra. Jadi misalnya anda memiliki sebuah Prosesor Core i7-4750HQ yang memiliki kecepatan 3.0 Ghz (berasal dari CPU Multiplier x Base Clock = 30 x 100), berarti berdasarkan informasi diatas anda masih bisa meningkatkan performa prosesor ini sekitar 2 bins lagi, yang berarti anda bisa memilih multiplier 32x (30 + 2 extra speed bins).
- iVR Overvoltage : Seperti yang kita ketahui, semua prosesor Haswell baik Desktop maupun Mobile memiliki Regulator Daya Terintegrasi (Integrated Voltage Regulator – iVR). iVR Overvoltage disini berarti Intel mengijinkan anda untuk mengubah suplai voltase bagi prosesor, bahkan prosesor mobile sekalipun!
- Berdasarkan observasi kami, voltase yang bisa anda ubah adalah CPU Core Voltage(VCore), CPU Cache Voltage(VRing), CPU Analog IO Voltage(VIOA), CPU Digital IO Voltage(VIOD), CPU System Agent Voltage(VSA), dan CPU Integrated Graphics Voltage(VAXG).
- BCLK Coarse : BCLK Coarse Tuning berarti anda bisa mengubah BCLK melalui BCLK Ratio yang bernilai 1.00x, 1.25x, dan 1.67x. Memilih BCLK Ratio 1.25x artinya anda akan mengaplikasikan nilai 125Mhz (dari default 100Mhz, 1.25x100Mhz=125Mhz).
- BCLK Fine : BCLK Fine Tuning berarti anda bisa mengubah nilai BCLK per 0.1 Mhz.
- (Perlu diingat bahwa BCLK Coarse & Fine Tuning akan membutuhkan chipset tipe HM87 atau QM87)
- DDR Ratio & Timing Overrides : Ini berarti anda bisa mengubah kecepatan dan timing memori anda.
- Processor GFX Ratio Overrides : Ini berarti anda bisa mengubah setting kecepatan grafis terintegrasi (IGP) anda.
Sudah mulai pusing? Sama, kami juga :)
Sebelum anda melanjutkan, mungkin anda akan sedikit terbantu jika anda membaca Haswell Overclocking Guide kami, yang berisi penjelasan overclocking pada Haswell.
Baik, mari kita lanjutkan!
Tuning: Melalui Intel XTU
Jika anda pernah melakukan overclocking, tentunya anda pernah menjumpai beberapa opsi overclocking diatas pada BIOS sebuah motherboard. Pertanyaannya : Bagaimana saya bisa meng-overclock notebook lewat BIOS-nya? Pertanyaan ini tentunya muncul karena produsen notebook SANGAT JARANG sekali memberikan opsi tuning di BIOS.
Jawabnya : Lakukan Overclocking Melalui Intel XTU!
XTU, atau lengkapnya Intel Extreme Tuning Utility, adalah utility overclocking yang dikembangkan oleh Intel dan situs overclocking Hwbot.org. Utility ini sendiri memberi opsi parameter tuning yang lumayan banyak, cukup untuk membuat seorang overclocker berpengalaman memutar otaknya.
Dibawah ini bisa anda temukan screenshot halaman utama dari Intel XTU versi 4.2 :
*klik untuk memperbesar*
Seperti bisa disaksikan diatas, software utility ini mampu mengubah CPU Multiplier, BCLK, Voltase, hingga ke Power Limit dari CPU anda. Oh ya, dan ini berlaku juga untuk Prosesor Haswell versi laptop / notebook. Catatan: URL untuk mengunduh XTU kami sertakan pada bagian akhir artikel.
Testbed Pengujian
Pada lab uji kami, hanya ada satu notebook yang memenuhi persyaratan untuk melakukan overclocking, yakni notebook Xenom yang kami gunakan untuk me-review Intel IRIS PRO 5200 Graphics beberapa waktu lalu. Notebook Xenom ini menggunakan Prosesor Core i7-4750HQ dan grafis terintegrasi Intel IRIS PRO 5200.
Untuk membantu menjaga suhu, kami menggunakan notebook cooler PCCooler M160 (yang pernah kami review disini)
Seberapa jauh peningkatan performa yang didapat dari overclocking notebook ini? Kami dari tim JagatOC akan mengujinya!
Disclaimer :
1) Overclocking sedikit banyaknya dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan, bahkan kerusakan permanen hardware) jika dilakukan dengan tidak benar. Do it at your own risk!
2) Guide overclocking ini dirangkum berdasarkan hasil testing kami di JagatReview OC-Lab. Hasil yang anda dapatkan bisa saja berbeda dengan hasil kami, semua bergantung kualitas CPU, IGP, Memory Controller, maupun Memori yang anda gunakan.