Easy Overclocking Guide AMD A10-7850K Kaveri dengan Gigabyte F2A88XN-WiFi
Penjelasan Variabel
Kami akan mengawali OC Guide ini dengan menjelaskan beberapa variabel-variabel pada platform AMD Kaveri A10-7850K. Variabel yang kami bahas didapat pada BIOS motherboard Gigabyte F2A88XN-WiFi, namun tidak menutup kemungkinan variabel-variabel ini akan terdapat pada motherboard lain juga.

CPU Clock Control : di BIOS Gigabyte ini merupakan CPU Base Clock(BCLK), yang nilai defaultnya adalah 100 Mhz. Saat dinaikkan, nilai ini juga akan mempengaruhi CPU Frequency, CPU Northbridge Frequency, Memory Frequency, dan juga Integrated Graphics(Processor Graphics) Clock. Sesuai dengan batasan kami, nilai ini tidak akan kami naikkan dan dibiarkan pada keadaan defaultnya.
Processor Graphics Clock : Ini adalah frekuensi dari IGP(Integrated Graphics) pada sistem. Meningkatkan nilai ini akan meningkatkan performa grafis terintegrasi. Nilai defaultnya pada A10-7850K adalah 720 Mhz. Angka 850 – 900 Mhz biasanya merupakan batas yang masih sangat aman untuk digunakan sehari-hari.
CPU Northbridge Frequency: Dipercaya sebagai nilai dari frekuensi memory controller. Peningkatan pada CPU NB Frequency akan memberi ekstra memory bandwidth yang akan memberikan sedikit tambahan performa bagi CPU maupun GPU. Nilai defaultnya adalah 1800 Mhz. Berdasarkan observasi kami, nilai 2000 Mhz-an adalah batas maksimum bagi sistem kami, dan meningkatkan nilai ini sangat mudah memberikan ketidakstabilan. Karena itu, kami memutuskan untuk tidak mengubah nilai ini untuk penggunaan sehari-hari.
CPU Clock Ratio : Nilai dari Multiplier CPU. Frekuensi total CPU didapat dari rumus sederhana CPU Clock Ratio x BCLK. Pada prosesor AMD A10-7850K, nilai multiplier ini tidak dikunci dan dapat ditingkatkan untuk melakukan overclocking CPU.
Extreme Memory Profile / AMD Memory Profile : Variabel ini akan mengaktifkan profil memori yang tersedia pada modul memori DDR3 anda(jika ada), dan merupakan cara termudah untuk melakukan setting memori.
System Memory Multiplier: Berguna untuk men-setting kecepatan memori anda. Nilai-nya adalah 1333Mhz, 1600Mhz, 1866Mhz, 2133Mhz, dan 2400Mhz. Ingat bahwa nilai pada system memory multiplier ini akan naik juga ketika anda meningkatkan BCLK. Nilai default dari variabel ini bergantung pada nilai SPD memori anda, ada yang diset pada 1333Mhz, ada juga yang diset pada 1600Mhz.

CPU VCore : Merupakan voltase pada CPU anda, dengan nilai default sekitar 1.375V. Tingkatkan nilai ini untuk mendapat kestabilan saat mencapai clock CPU tinggi. Batas maksimal yang kami berani berikan pada variabel ini adalah sekitar 1.425 – 1.45V.
NB Core: Voltase yang diberikan pada memory controller dan juga integrated graphics, dengan nilai defaultnya ada di kisaran 1.2125V. Jika anda mengalami ketidakstabilan saat melakukan overclocking pada integrated graphics, meningkatkan nilai ini akan membantu anda. Demikian pula saat anda melakukan overclocking pada memori dan CPU NB Frequency, nilai ini wajib anda tingkatkan. Menurut observasi kami, nilai 1.25 hingga 1.275V sudah lebih dari cukup untuk mendapat clock GPU 900Mhz-an, dan juga mengoperasikan memori pada DDR3-2400. Namun untuk mencapai kestabilan pada clock GPU 1000-1100Mhz-an, kami terpaksa meningkatkan nilai ini pada 1.4V
DRAM Voltage: Voltase yang diberikan pada RAM Anda. Nilai 1.5V biasanya adalah nilai default, namun 1.65V hingga 1.7V merupakan nilai yang masih aman digunakan.
Nilai Benchmark Referensi
Berikut ini nilai default dari beberapa benchmark sintetik yang kami lakukan pada A10-7850K, sesuai dengan artikel review kami yang terdahulu.


Seberapa jauh nilai benchmark dari APU Kaveri A10-7850K bisa meningkat setelah overclocking? Mari simak pada halaman berikutnya!