JagatReview 2014 Overclocking Award: Motherboard LGA 1150
Setiap tahun, JagatReview mengumpulkan beberapa hardware terbaik dari kelasnya masing-masing, dan memberinya penghargaan yang bernama ‘JagatReview Annual Award’. Kali ini, kami akan memilih beberapa komponen PC yang memiliki kelebihan khusus dari aspek tuning dan overclocking.
Motherboard merupakan salah satu komponen krusial dalam overclocking, karena motherboard-lah yang memberikan berbagai opsi tuning. Keseriusan sebuah vendor mobo menggarap motherboardnya kadang dapat terlihat dari seberapa seriusnya mereka memberikan pilihan tweaking di motherboard-nya, dan juga kebanyakan motherboard yang disiapkan untuk overclocking memiliki durabilitas yang tinggi karena penggunaan komponen berkualitas. Memang, kadang tingkat overclockability sebuah platform ditentukan oleh kualitas silikon prosesornya, namun motherboard yang sudah disiapkan khusus untuk overclocking biasanya masih akan memberi headroom tuning ekstra di beberapa aspek (misalnya kemampuan tuning memori yang baik, atau misalnya pencapaian bus clock yang lebih tinggi).
Di bawah ini Anda bisa menyaksikan motherboard-motherboard yang memberikan potensi tuning terbaik versi kami. Kami juga akan membagi award ini menjadi 2(dua) kategori, yakni:
- Motherboard Platform LGA1150
- Motherboard Platform LGA2011v3
Catatan: Kami tidak menyertakan motherboard soket AM3+ karena menurut kami tidak ada produk motherboard AM3+ pada tahun 2014 yang memfokuskan diri pada overclocking(kebanyakan hanya untuk gaming), demikian halnya juga dengan platform FM2/FM2+.
Kami akan mulai dengan motherboard LGA 1150:
MSI Z97 MPOWER MAX AC
Menyandang gelar ‘OC Series’, MSI Z97 MPOWER MAX memang terlihat sebagai motherboard yang dirancang khusus untuk melakukan overclocking (dan ini sudah pernah kami ulas pada review lengkapnya disini). Dari tahun ke tahun, MSI berusaha keras untuk selalu melakukan improvement pada motherboard mereka, khususnya di OC Series. Pada Z97 MPOWER MAX AC yang mereka ciptakan, mereka memastikan bahwa fitur-fitur yang disematkan padanya akan berguna bagi overclocker, misalnya :
- OC Genie, fitur OC Otomatis, dan ada 2 preset untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penggunanya
- Berbagai BIOS preset untuk mempermudah overclocking (Extreme OC Setup, dan Memory Preset)
- Slow-mode switch, untuk menurunkan kecepatan CPU saat selesai benchmarking.
- 8-layer PCB, untuk kestabilan maksimal saat overclocking.
- Tuning memori yang lebih agresif untuk competitive benchmarking/overclocking – terutama preset Samsung 2x4GB 2800
- Menghilangkan Killer LAN dan menggantinya dengan Intel LAN, memastikan bahwa komponen yang terpasang tepat guna bagi target marketnya.
- All-in-one installer memudahkan proses instalasi
- Tombol-tombol/panel yang berguna, mulai dari tombol sederhana on/off/reset dan Clear CMOS, hingga Debug LED yang juga berfungsi menjadi detektor suhu. V-Check point juga berguna untuk melakukan pengukuran berbagai voltase secara real-time.
- Opsi mendinginkan VRM dengan watercooling
Semua kemampuan overclocking yang ada padanya akan berguna untuk berbagai pengguna. Pengguna awam dapat menikmati durabilitas ekstra, ataupun fitur OC mudah OC Genie, overclocker pemula bisa belajar berbagai macam tuning memori dengan preset yang disertakannya, dan overclocker ekstrim dapat menyiapkan sistemnya untuk sub-zero cooling hanya dengan me-load sebuah preset. Semua fitur overclocking ini akhirnya membuat kami menjatuhkan JagatReview 2014 Overclocking Award – Gold kepadanya!
Gigabyte GA-Z97X-SOC Force
Motherboard dengan corak warna jingga dari Gigabyte menandakan bahwa motherboard tersebut merupakan motherboard seri overclocking, yang diciptakan dengan tujuan meraih potensi overclocking setinggi-tingginya, dan juga kemudahan dalam melakukan overclocking. Seperti yang bisa anda saksikan dalam hands-on singkat kami bersama Z97X-SOC Force, motherboard tersebut penuh dengan fitur overclocking, mulai dari penggunaan komponen mewah untuk regulator daya (Controller IOR IR3580 + MOSFET IOR IR3553), desain SMT-DIMM untuk memaksimalkan kemampuan overclocking memori, dan yang paling mengesankan bagi kami: serangkaian panel berisi tombol/switch yang akan memudahkan overclocking.
Semua hal di atas, memastikan bahwa motherboard Gigabyte Z97X-SOC Force siap menangani overclocking, se-ekstrim apapun itu. Meski kami kadang masih ‘canggung’ bernavigasi di BIOS bagian memori tuning-nya(tidak ada informasi mengenai timing memori yang sedang aktif di BIOS, dan anda harus melihatnya pada OS menggunakan utility), namun kemampuan overclocking Gigabyte Z97X-SOC Force tidak bisa dipandang sebelah mata. Di tangan yang tepat dengan hardware yang tepat, motherboard ini sanggup mencapai hasil yang mengagumkan. Kami sepakat untuk juga memberikannya JagatReview 2014 Overclocking Award – Gold.
ASUS Maximus VII Gene
Berbeda dengan ASUS Maximus VI Extreme yang jelas dirancang khusus untuk melakukan overclocking, ASUS Maximus VII Gene, atau disingkat ASUS M7G, tidak kelihatan ‘segarang’ para pendahulunya. Sepintas, motherboard ASUS M7G nampak seperti motherboard micro-ATX biasa, yang memiliki beberapa kelebihan di fitur gaming. Namun, secara diam-diam motherboard ASUS M7G menyimpan potensi overclocking yang terpendam. Tidak adanya panel pengaturan/ kontrol di motherboardnya tidak jadi soal, ASUS M7G kompatibel dengan ASUS ROG Control Panel, yang memberi banyak fungsi overclocking. Berikutnya, BIOS motherboard ASUS M7G, selain cantik dilihat, juga menyimpan puluhan preset overclocking, baik overclocking CPU, BCLK, maupun memori(anda bisa melihatnya lebih lengkap pada artikel ini).
Untuk itu, meski memiliki form factor micro-ATX, potensi overclocking yang dimiliki ASUS Maximus VII Gene tidak bisa diremehkan. Sayangnya, pengalaman overclocking ekstrim pada ASUS M7G terasa agak kurang lengkap tanpa ASUS ROG Control Panel-nya, yang harus dibeli terpisah(atau anda bisa menggunakan OC Panel dari ASUS Maximus VI / Rampage IV Black). Disini, kami memberinya JagatReview 2014 Overclocking Award – Silver.