Telkomsel Open Overclocking Championship 2015, Seri 1
Seperti yang sempat kami beritakan beberapa hari lalu, TELKOMSEL bekerjasama dengan ASUS, AMD, CORSAIR, ENERMAX, ID-COOLING dan TEAM by Fox Hound, mengadakan kejuaraan overclocking tingkat nasional. Berbeda dengan kompetisi overclocking khusus kelas amatir seperti JagatReview AOCT, Kompetisi overclocking yang dinamakan Telkomsel Open Overclocking Championship (TOOC) 2015 ini terbuka bagi semua overclocker Indonesia! Ini berarti semua golongan overclocker, mulai dari overclocker tingkat amatir, semi-professional, hingga ke tingkat professional pun diijinkan untuk turut ambil bagian, selama overclocker tersebut berdomisili di Indonesia.
Kompetisi TOOC 2015 terdiri dari 3 seri kualifikasi di 3 kota, dimana setiap seri-nya dibuka untuk 40(empat puluh) overclocker. Juara 1 hingga 3 di setiap kualifikasi mendapatkan tiket untuk maju ke babak Grand Final yang akan diadakan bulan Desember 2015 mendatang. Beberapa rekan-rekan kami dari JagatReview Overclocking Team (JagatOC) ikut ambil bagian dalam TOOC 2015 Seri 1 tersebut,yang diadakan pada 27 Februari – 1 Maret 2015 di GraPARI Telkomsel di Paris Van Java, Bandung.
Berikut ini liputan lengkapnya!
Peserta TOOC 2015 Seri 1 – Bandung
Berikut ini daftar peserta TOOC 2015 seri 1 dari seluruh penjuru Indonesia:
*klik untuk memperbesar*
Lebih dari 30(tiga puluh) Overclocker Indonesia mendaftar di TOOC 2015 Seri 1, dan mereka semua berasal dari latar belakang overclocking yang berbeda-beda. Ada beberapa overclocker yang nampaknya baru mulai memberanikan diri untuk ikut kompetisi overclocking, dan ada juga beberapa nama-nama yang sudah pernah menjuarai kejuaraan tingkat nasional. Di sini, nampak nama-nama yang sudah tidak asing ditemui pada lomba overclocking, seperti Ekky ‘Jengkol’ dan Alva ‘Lucky_n00b’ Jonathan, Juara kompetisi OC Internasional MSI Master Overclocking Arena tahun 2008 lalu. Kami juga menjumpai beberapa juara kompetisi overclocking Amatir AOCT yang muncul di kompetisi ini seperti Lukas Budiman, Revin Prasetia, Ivan Rachmatsyah Akbar, Rony Douglas, dan Bambang Anggoro Jati.
Hardware TOOC 2015 Seri 1
Setiap kontestan yang mengikuti TOOC akan menggunakan spesifikasi hardware yang sama, dan harus berusaha mencatatkan skor benchmark setinggi-tingginya dengan konfigurasi hardware tersebut. Berikut ini spesifikasi PC yang digunakan:
- Prosesor: AMD Athlon X4 860K
- Motherboard: ASUS ROG Crossblade Ranger
- RAM: TEAM Dark DDR3-2133Mhz 2x4GB
- VGA: ASUS Radeon R7 240 2GB DDR3
- SSD: Corsair ForceLS 60 GB
- PSU: Enermax NAXN 500Watt
- HSF: ID-Cooling SE-204K
Perangkat yang disediakan panitia lomba TOOC 2015 bisa dibilang cukup menarik dan menantang bagi pesertanya. Sejauh yang kami ketahui, ini adalah pertamakalinya prosesor AMD Athlon X4 860K digunakan pada sebuah kontes overclocking di Indonesia. Seperti yang dulu sempat kami bahas pada review prosesor Athlon X4 860K , prosesor quad-core berbasis arsitektur Steamroller 28nm ini memiliki faktor pengali(multiplier) yang tidak dikunci, sehingga memudahkan overclocking. Dengan heatsink bawaan dan voltase default pun, prosesor tersebut terbukti dengan mudah menyentuh angka 4.1-4.2 Ghz. Tentunya dengan pendingin yang lebih baik dan dengan voltase yang tepat, Athlon X4 860K berpotensi mencapai kecepatan tinggi.
Sebagai pendamping prosesor X4 860K, ASUS menyediakan motherboard ROG Crossblade Ranger, motherboard berchipset AMD A88X yang disiapkan dengan berbagai fitur overclocking untuk memaksa prosesor 860K ke batas maksimalnya. Sebagai tambahan, RAM Team DARK DDR3-2133Mhz 2x 4GB dan VGA ASUS Radeon R7 240 2GB juga siap untuk dioptimalkan demi mencapai skor tertinggi.
Benchmark
Dengan spesifikasi hardware yang sama, para peserta harus berlomba-lomba mencatatkan skor benchmark yang tertinggi untuk mendapat poin pada scoreboard, tentu saja dengan waktu yang terbatas. Software Benchmark yang digunakan untuk mengukur kinerja PC dalam kompetisi overclocking TOOC 2015 adalah sebagai berikut:
Babak Penyisihan:
- SuperPi 1M (30 menit)
- Maxxmem Read (30 Menit)
- 3DMark11 Performance Preset ( 90 Menit)
Babak Final:
- Wprime 1024M (60 Menit)
- 3DMark Sky Diver (60 Menit)
- ROG Realbench v2.41 (90 Menit)
Sebagai tambahan, karena sebagian peraturan dari kompetisi TOOC diadopsi dari AOCT, panitia mengharuskan peserta untuk melewati skor baseline yang dibuat oleh panitia untuk bisa memasuki papan skor. Skor tersebut adalah sebagai berikut:
- SuperPi 1M: 16.224 s
- Maxxmem Read: 10411 MB/s
- 3DMark11 Performance Preset: 1989
- Wprime 1024M: 349.878 s
- 3DMark Sky Diver: 4483
- ROG RealBench v2.41: 42974
Babak Penyisihan, 27-28 Februari 2015
Sebelum memasuki babak Final di hari Minggu, 1 Maret 2015 nanti, semua peserta TOOC harus melewati babak penyisihan pada Tanggal 27-28 Februari terlebih dahulu. Pada setiap hari, akan ada 2(dua) sesi / Grup yang bertanding, dan per Grup akan dipilih dua orang overclocker terbaik yang lolos ke babak Final (total 4 orang per hari).