Hands-on Review: Noctua NF-F12 industrialPPC-3000 PWM
Kesimpulan: Dingin di RPM Tinggi, Efisien di RPM Rendah

Pada pemilihan fan, kadang kami harus memilih salah satu variabel, entah memilih fan bising yang kencang namun performanya agak buruk di RPM rendah, atau fan low-noise yang kecepatannya rendah saat full-speed. Tingkat operasional RPM yang cukup lega (800-2800 RPM) dari Noctua NF-F12 industrialPPC-3000 PWM membuatnya cukup fleksibel untuk menangani berbagai situasi. Baik overclocker yang menginginkan suhu dingin, atau pengguna biasa yang ingin kebisingan rendah, dapat ditangani oleh NF-F12 iPPC-3000.
Kontrol Fan: Disarankan untuk Fleksibilitas Maksimal
Jika sistem Anda memiliki opsi untuk mengatur kecepatan fan, baik melalui BIOS maupun lewat software, Anda bisa mendapatkan suhu rendah pada kecepatan maksimum, dan juga noise yang rendah pada 800 RPM namun masih memiliki performa yang memadai. Dengan metode kontrol fan yang makin pintar di masa sekarang, Anda bisa menyesuaikan tingkat RPM dari NF-F12 iPPC-3000 untuk mendapat manfaat maksimal. Misalnya pada sistem yang kami gunakan, bermodalkan software tool bawaan motherboard ataupun BIOSnya, kami bisa menyesuaikan tingkat perputaran fan dengan metode PWM control berdasarkan suhu prosesor, seperti terlihat di bawah ini:

Jika Anda memiliki fitur smart fan control seperti ini, kemampuan NF-F12 iPPC-3000 bisa dimaksimalkan
Performa Tinggi
Performa dari fan NF-F12 iPPC-3000 sendiri tidak mengecewakan. Ia mampu menggungguli fan bawaan watercooling Corsair H80i GT pada semua tingkat kecepatan, namun efisiensi fan NF-F12 iPPC-3000 baru benar-benar terlihat pada penggunaan RPM rendah. Perlu diingat, fan dari cooling Corsair H80i GT ini sudah masuk kategori kipas high-performance yang mungkin performanya sulit dikejar fan sekelas, dan NF-F12 iPPC-3000 mampu menyainginya.
Mengemas Berbagai Kelebihan
Yang menarik, range operasi RPM yang lebar dan performa kipas yang baik belum mengungkapkan semua keunggulan yang dimilikinya. Nama ‘PPC’ pada kipas ini merupakan singkatan dari Protected Performance Cooling. Kipas premium tersebut dilengkapi berbagai fitur proteksi yang membuatnya bisa dioperasikan dalam keadaan yang buruk dan menantang sekalipun. Mulai dari material fibre-glass reinforced polyamide yang kokoh, rating proteksi IP52 untuk membuatnya tahan dari debu dan air, hingga ke SSO2 bearing untuk masa pakai hingga 150.000 jam. Tidak tanggung-tanggung, Noctua pun memberikan garansi 6 tahun untuk fan ini.
Akhir kata, meski datang dengan boks sederhana, NF-F12 industrial PPC-3000 PWM layak disebut fan premium yang mengemas beragam kelebihan, mulai dari segi performa, fleksibiltas kontrol, efisiensi, hingga ke durabilitas ekstra. Saat artikel ini dirilis, NF-F12 iPPC-3000 memiliki kisaran harga sekitar Rp. 250000 (sekitar 19-20 USD dengan 1 USD = Rp. 13000), mungkin agak sedikit tinggi bagi kebanyakan pengguna PC di Indonesia, but it’s definitely worth the price. Berbeda dengan produk Noctua yang biasanya memiliki fokus pada pendingin low-noise saja, NF-F12 industrial PPC-3000 PWM menawarkan solusi yang menarik bagi pengguna PC pencinta kesunyian dan overclocker penggemar high-performance fan.
















