Overclocking APU AMD A8-6600K dengan Stock HSF – Part 1: CPU OC
Mengenal A8-6600K
Sebelum mulai melakukan overclocking, mari lihat pada beberapa variabel dasar dari prosesor A8-6600K:

Dari deteksi CPU-Z, terlihat bahwa sistem AMD A8-6600K memiliki beberapa parameter utama penentu performa:
- CPU Core Speed (Hasil Bus Speed x Multilpier)
- NB Frequency, dan
- DRAM Frequency
Dua variabel yang ada di dalam prosesor adalah Core Speed dan NB Frequency, dan ini yang akan kita modifikasi / ganti di BIOS. Nilai CPU Speed dari A8-6600K umumnya adalah 4.1-4.2Ghz pada saat TurboCore aktif, dan nilai NB Frequency ada di 1.5Ghz – 1.8Ghz tergantung motherboard. CPU Speed menentukan performa prosesor, sedangkan NB Frequency dapat mempengaruhi nilai bandwidth dari memori.
Setting CPU & NB

Pada motherboard ASUS A88XM-A, nilai CPU dan NB bisa ditemukan dalam BIOS, dengan nama APU Multiplier(untuk CPU Multiplier), dan NB Frequency.
Voltase: CPU dan NB

Saat kita melakukan overclocking, kadang kita perlu menambah suplai voltase ke beberapa komponen untuk menambah kestabilannya. Di sini, setting voltase CPU yang ada pada ASUS A88XM-A dapat ditemui pada CPU Offset Voltage, sedangkan setting untuk NB ada pada VDDNB Offset Voltage. Perlu diingat, mode setting voltase yang diberikan di motherboard ASUS adalah mode OFFSET, sehingga nilai ini BUKAN nilai voltase CPU sebenarnya, melainkan nilai ‘tambahan’ dari voltase default(atau pengurangan, jika anda memiliki offset mode sign ‘-‘).
ASUS memberikan nilai voltase yang sedang aktif untuk memudahkan monitoring (nilai ‘1.256V’ dan ‘1.112V’), jika motherboard Anda menggunakan mode voltase berupa offset, pastikan Anda selalu memonitor nilai voltasenya.
Setting CPU Power Saving

Saat Anda melakukan overclocking menggunakan stock HSF, pastikan Anda selalu menyalakan fitur power-saving untuk membuat CPU menurunkan clockspeed-nya sehingga membuat suhu lebih dingin saat idle. Biasanya power-saving ini dinamai ‘AMD PowerNow Function’ atau ‘AMD Cool & Quiet’, ‘C1E’, ‘CPU C6 Mode’ dan sebagainya. Pastikan juga Anda men-disable TurboCore supaya tidak mengganggu setting CPU Multiplier yang sudah diset secara manual. Pada beberapa motherboard, TurboCore ini kadang-kadang diberi nama ‘CPB(Core Performance Boost)’, ‘Turbo Mode’, dan lain sebagainya.
Setting Fan – 100%

Karena kita melakukan overclocking dengan Stock HSF, pastikan kipasnya dinyalakan secara maksimal untuk menurunkan suhu. Ada beberapa motherboard yang mengaplikasikan mode fan ‘adaptive’ untuk menyeimbangkan antara noise dan suhu. Bagi stock HSF, nyalakan saja hingga maksimum ketika Anda melakukan overclocking.
Halaman berikutnya: setting OC A8-6600K
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Spesifikasi Testbed
- Mengenal Parameter pada CPU A8-6600K
- Setting OC A8-6600K + Benchmark
- Kesimpulan















