Overclocking APU AMD A8-6600K dengan Stock HSF – Part 1: CPU OC
Setting OC A8-6600K
Berikut ini setting overclocking yang cukup aman diaplikasikan dengan Stock HSF:


Dengan peningkatan voltase minimal (+50mV pada CPU, +100mV pada NB), kami bisa menjalankan sistem cukup stabil pada 4400Mhz (CPU), dan 2200Mhz(NB).

Dengan setting di atas, prosesor kami masih bisa melewati tes kestabilan LinX 0.6.4:

Peak Temperature – LinX

Setting 4.4 Ghz @ 1.3V yang kami lakukan pada A8-6600K, memberi tambahan load suhu yang cukup besar. Dari hasil deteksi kami dengan HWiNFO64, suhu prosesor meningkat dari defaultnya 55 C menjadi 68 C pada saat stability test dengan LinX dijalankan. Peningkatan yang besar ini sudah menandakan limitasi dari pendingin yang dipakai, walau untungnya suhu sepanas ini hanya terjadi pada ‘worst case’ load dengan stability test.

Sebagai perbandingan, kami menjalankan game Watch_Dogs selama 30 menit, dan suhu maksimal yang dicatat oleh HWiNFO adalah sekitar 54 C, jauh lebih rendah dari suhu maksimal saat LinX berjalan dan masih aman digunakan harian.
Performance Test – Synthetic
Berikut ini beberapa uji performa yang kami lakukan, saat prosesor dioverclock:


Pengujian performa dengan benchmark Cinebench R11.5 meningkat berbanding lurus dengan kecepatan prosesor, sedangkan memori bandwidth dari AIDA64 Memory Benchmark sangat terbantu dengan meningkatnya NB Frequency, meski kecepatan RAM yang digunakan sama.
Performance Test – Game Watch_Dogs

Selanjutnya, kami melakukan pengujian dengan game Watch_Dogs. Game dijalankan selama 1 menit, dan kami melakukan logging frametime menggunakan tool FRAPS, lalu membacanya dengan FRAFS Bench Viewer untuk melihat nilai Average FPS, dan 1% Min. FPS-nya. Berikut contoh pembacaan yang kami lakukan dengan Tool FRAFS:

Ini setting game yang dijalankan:


Dan berikut hasil benchmarknya:

Pada game Watch_Dogs yang cukup membebani CPU, prosesor A8-6600K dalam keadaan default masih terasa agak ‘lemah’ bagi pengguna kartu grafis kelas menengah ke atas. Untungnya, overclocking prosesor A8-6600K ke 4.4Ghz sedikit membantu pencapaian FPS di game berat ini. Perhatikan juga bahwa bandwidth memori ekstra berkat meningkatnya NB Frequency memberi performa tambahan pada game Watch_Dogs.
Bonus: DDR3-2133 Test pada Watch_Dogs

Melihat bahwa game Watch_Dogs memberi scaling yang cukup bagus pada sistem yang memiliki memori bandwidth ekstra, kami mencoba menjalankan RAM kami pada DDR3-2133Mhz CL10, dan ini hasilnya:

Sesuai dugaan, sistem A8-6600K yang berjalan pada 4.4 Ghz performanya meningkat lagi ketika memori pada sistem dijalankan pada DDR3-2133Mhz.
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Spesifikasi Testbed
- Mengenal Parameter pada CPU A8-6600K
- Setting OC A8-6600K + Benchmark
- Kesimpulan