Overclocking ASUS R7 240 2GB DDR3: VGA Murah Potensi Ekstra

VGA murah beperforma tinggi sangat digemari para pengguna PC, khususnya di Indonesia. Kebanyakan pengguna dengan budget terbatas kerepotan mencari kartu grafis murah untuk kebutuhan gaming, namun sulit untuk mengeluarkan dana besar. Berdasakan uji 13 VGA Murah yang dilakukan rekan kami di JagatReview beberapa waktu lalu, sebenarnya cukup banyak VGA dengan harga 50-60 USD yang masih bisa memberikan pengalaman bermain cukup menyenangkan, walau harus dengan detail dan resolusi rendah. Tentunya, dengan melakukan overclocking, performa yang didapatkan dari berbagai VGA Murah tersebut bisa lebih tinggi lagi.
Kali ini, kami akan mencoba melakukan overclocking pada VGA ASUS Radeon R7 240 2GB DDR3 (R7240-2GD3-L), untuk melihat seberapa jauh potensi VGA tersebut bisa ditingkatkan.
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
ASUS Radeon R7 240 2GB DDR3
Berikut tampilan dari ASUS Radeon R7 240 2GB DDR3:



ASUS Radeon R7 240 datang dengan bentuk low-profile, dengan sebuah heatsink+fan kecil. Paket penjualannya pun cukup sederhana, hanya menyertakan CD Driver tanpa tambahan ekstra lainnya (Cukup wajar untuk sebuah VGA berharga 700 Ribu-an Rupiah).Sekilas, rancangan VGA ini mulai dari bentuk PCB-nya hingga desain VRMnya yang minimalis, tidak mencerminkan sebuah VGA yang bisa di-overclock tinggi.
Spesifikasi / Clockspeed
Berikut spesifikasi clockspeed dari ASUS Radeon R7 240 2GB DDR3, sesuai dengan pembacaan GPU-Z:

Kecepatan GPU AMD Radeon R7 240 diset pada 780 Mhz, sedangkan clockspeed video memory-nya ada di 900Mhz(DDR3-1800Mhz). Ini berarti spesifikasi ASUS Radeon R7 240 tidak jauh berbeda dengan spek reference dari website AMD. Mengusung 320 Radeon Cores dengan arsitektur GCN, kemampuan GPU murah tersebut harusnya sedikit di atas AMD APU Richland A8-6600K. Tidak lupa juga, VGA ini dilengkapi video memory(VRAM) sebesar 2GB, lebih dari cukup untuk kelasnya.
Testbed

Berikut spesifikasi PC yang kami gunakan untuk uji overclocking kali ini:
- Prosesor: AMD APU A8-6600K
- Motherboard: MSI A68HM-E33
- RAM: Team DARK DDR3-2133CL10 (berjalan pada rating SPD, DDR3-1600C11)
- VGA: ASUS Radeon R7 240 2GB DDR3
- SSD: Kingston HyperX 3K 120GB
- PSU: FSP Hexa 400W
- OS: Windows 8.1 64-bit
- Driver VGA: AMD Catalyst 15.4 Beta
Tool + Software OC
Anda akan membutuhkan beberapa software yang akan membantu proses overclocking. Berikut ini daftar software/tool tambahan yang kami gunakan:
- GPU-Z
- ASUS GPU Tweak
GPU-Z akan berguna untuk melihat clock GPU anda(terutama untuk melihat Max. Boost Clock), lalu semua tindakan overclocking akan kita lakukan lewat ASUS GPU Tweak, sebuah tool overclocking bawaan GPU ini. Untuk melakukan benchmarking sekaligus tes kestabilan singkat, kami akan menggunakan software 3DMark Fire Strike (Default Preset), dan juga game Watch_Dogs untuk menguji peningkatan performa yang kami dapatkan dari overclocking.
- Overview, Spesifikasi R7 240, Testbed
- Pembahasan OC Tool, Langkah Overclocking, Hasil Benchmark
- VS R7 250 GDDR5, Kesimpulan