Author

Hendra "Coldest" Wijaya

Reading time:

Review

May 18, 2015

readmode

Hasil Pengujian

Suhu yang tercantum dalam grafik adalah suhu rata-rata dari seluruh core selama idle time dan ketika benchmark berlangsung.

Saat kami meningkatkan kecepatan prosesor Core i7-4790K ke 4,5 GHz dengan VCore 1,2V – 1,225V, Corsair H80i GT yang berjalan di “Quiet Mode” masih mampu menahan suhu prosesor saat beban kerja penuh di kisaran 76 ^oC ~ 76,5 ^oC. Hasil ini menunjukkan bahwa Corsair H80i GT di “Quiet Mode” masih mampu menangani panas yang dihasilkan oleh Core i7-4790K berkecepatan 4,5 GHz dalam taraf suhu yang cukup aman.

Tidak puas dengan 4,5 GHz saja, kami kembali meningkatkan kecepatan Core i7-4790K hingga 4,6 GHz dengan VCore 1,25V. Hasilnya, ketika pengujian dijalankan, H80i GT “Quiet Mode” hanya mampu menahan suhu prosesor pada kisaran 81,25 ^oC, atau naik 4,75 ^oC, dibandingkan pada saat prosesor berjalan pada kecepatan 4,5 GHz. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H80iGT “Quiet Mode” sudah mulai kewalahan menangani suhu prosesor Core i7-4790K di 1.25 V.

Sekali lagi, kami meningkatkan kecepatan Core i7-4790K, kali ini mencapai 4,7 GHz dengan tegangan 1,33V. Ternyata, pada konfigurasi ini, Corsair H80iGT “Quiet Mode” ini menyerah dalam mendinginkan suhu prosesor yang telah mencapai 85 ^oC ke atas dan menyebabkan sistem mengalami crash.

Kami beralih ke “Balance Mode”. Saat Core i7-4790K berjalan pada kecepatan 4,5 GHz dengan VCore 1,2V – 1,225V, watercooling ini mampu menahan suhu prosesor pada kisaran 70 ^oC ~ 72 ^oC atau 4,5 ^oC~ 6 ^oC lebih dingin dibandingkan dengan “Quiet Mode”. Tidak puas dengan kecepatan 4,5 GHz saja, kami kembali meningkatkan Core i7 4790K hingga 4,6 GHz dengan VCore 1,25V. Hasilnya, ketika pengujian dijalankan, Corsair H80i GT ini mampu menahan suhu prosesor pada kisaran 74,75 ^oC, atau naik 2,75 ^oC, dibandingkan pada saat prosesor berjalan pada kecepatan 4,5 GHz. Berlanjut ke 4,7 GHz dengan menggunakan tegangan 1,33V. Ternyata, konfigurasi ini juga membuat watercooling H80i GT “Balance mode” kewalahan dan menghasilkan BSOD pada sistem.

Pengujian kami lanjutkan dengan menggunakan “Performance Mode” di Corsair-Link. Saat prosesor Core i7-4790K berjalan di 4,5 GHz dengan VCore 1,2 V – 1,225 V, watercooling ini mampu menahan suhu prosesor di 63,75 ^oC ~ 67,5 ^oC atau 9 ^oC ~ 12,25 ^oC lebih dingin  dibandingkan “Quiet Mode”. Berlanjut ke 4,5 GHz di 1.25 V, H80i GT ini mampu menahan suhu prosesor pada kisaran 70,75 ^oC, atau naik 3,25 ^oC dibandingkan pada saat prosesor berjalan pada kecepatan 4,5 GHz. Terakhir, di 4,7 GHz – 1,33 V, H80i GT “Performance Mode” berhasil menahan suhu prosesor Intel Core i7 4790K di 80 ^oC. Menggunakan “Performance Mode”, H80i GT berhasil menjaga kestabilan sistem walaupun suhu operasi masih berada di ambang batas “kurang aman”.

Konfigurasi kecepatan fan “Performance Mode” ini memang meningkatkan performa pendinginan H80i GT ini secara signifikan. Akan tetapi, peningkatan performa ini harus dibayar dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan, di mana fan pendingin sudah mulai terdengar jelas suaranya di ruangan tertutup.

Terakhir, kami mencoba menggunakan kedua kipas di putaran penuh dengan “Fixed 100%”. Di Core i7-4790K 4,5 GHz dengan VCore 1,2V – 1,225V, Corsair H80i GT mampu menahan suhu prosesor di kisaran 62,75 ^oC ~ 66,25 ^oC atau 10,25 ^oC~ 13,25 ^oC lebih dingin  dibandingkan dengan penggunaan “Quiet Mode”. Saat kami meningkatkan kecepatan Core i7 4790K hingga 4,6 GHz dengan VCore 1,25V, suhu prosesor bisa ditahan pada kisaran 69,25 ^oC, atau naik 3 ^oC. Sekali lagi kami meningkatkan kecepatan Core i7 4790K, kali ini mencapai 4,7 GHz dengan menggunakan konfigurasi tegangan 1,33V. Corsair H80i GT “Full Speed” ini berhasil mempertahankan kestabilan prosesor Core i7 4790K dengan suhu hanya mencapai 76.5 °C saja.

Sama seperti konfigurasifan “Performance Mode”, penggunaan konfigurasi “Full Speed Fan Mode” pada watercooling Corsair H80iGT ini memang meningkatkan performa pendinginan watercooling Corsair H80iGT ini secara signifikan. Namun, peningkatan performa ini kembali harus dibayar dengan tingkat kebisingan fan yang sedikit lebih bising lagi. Dengan kata lain, suara bising yang dihasilkan oleh fan pendingin di “Full Speed Fan Mode” bisa dibilang sudah cukup menganggu untuk penggunaannya di ruangan terbuka sekalipun, khususnya untuk penggunaan sehari-hari. Untungnya, untuk overclocker yang umumnya lebih mementingkan performa, suara ini mungkin masih bisa dikategorikan wajar.