Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Guide

May 15, 2015

readmode

Sekarang kami akan melakukan sedikit praktik overclocking pada ASUS A88XM-A yang diaplikasikan langsung dari BIOS. Untuk menguji performa, kami menggunakan benchmark Cinebench R11.5 dan 3DMark Fire Strike.

Setting OC 1 (Tanpa BCLK)

Setting pertama ditujukan untuk melihat seberapa stabil sistem kami tanpa meningkatkan voltase sama sekali. Kami menggunakan kecepatan CPU 4.3Ghz (43×100), setting NB Frequency sebesar 2000Mhz, lalu setting RAM sebesar DDR3-1866Mhz, dengan timing 10-11-11-28 2T. Frekuensi IGP tidak diubah sama sekali.

Berikut screenshot CPU-Z dari setting yang kami aplikasikan:

Setting OC 2 (Dengan BCLK)

Pada setting kedua, kami mencoba meningkatkan BCLK supaya frekuensi IGP kami ikut berubah. Perlu diperhatikan, meningkatkan BCLK berarti juga meningkatkan semua variabel sistem yang lain, mulai dari CPU Frequency, NB Frequency, dan DRAM Frequency. Berikut ini settingnya:

Rumus OC IGP dengan BCLK pada APU adalah: IGP Clock = Default IGP Clock x (BCLK OC / BCLK Default)

Dengan BCLK 120Mhz, IGP kami yang nilai defaultnya 844Mhz akan berubah menjadi 844 x (120 / 100) = 1013Mhz. Tentu saja, di setting ini kami menjaga setting lainnya tidak terlalu tinggi, seperti menaruh APU multiplier pada 37x (total CPU Clock = 37 x 120 = 4440Mhz), lalu setting RAM pada DDR3-1920Mhz (timing 10-12-12-31 2T), dan setting NB Frequency 1800Mhz, membuat NB Clockspeed menjadi 1800 x (120/100)= 2156Mhz.

Berikut pembacaan variabel dari CPU-Z dan GPU-Z:

Uji Performa

Berikut hasil benchmark dari sistem kami, sebelum dan sesudah di-OC:

Penutup

Meski datang dengan tampilan sederhana, ASUS A88XM-A masih memberi opsi untuk melakukan berbagai macam tuning pada proesor AMD yang Anda pasangkan. Sayangnya, kami tidak menemukan pilihan untuk mengatur nilai frekuensi IGP secara independen, sehingga harus menggunakan BCLK. Jika Anda memiliki motherboard serupa dan ingin melakukan overclocking, pastikan Anda tidak menggunakan voltase terlampau besar supaya tidak terlalu membebani VRM pada motherboardnya. Jangan lupa juga untuk selalu memberikan airflow yang baik pada bagian VRM ini untuk menjaga ketahanannya.

Sampai jumpa di Tuning Guide kami yang berikutnya!