Overclocking Test: ASUS Rampage V Extreme Part 1 – Aircooling
Berdasarkan hasil penggunaan profil yang kami bahas di halaman sebelumnya, kami melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa benchmark sintetis seperti:
- 3DMark 11 Physics Test
- Cinebench R11.5 Benchmark
- Cinebench R15 Benchmark
Sistem yang kami gunakan kali ini diuji 3 kali, yaitu dalam keadaan default, saat profil Gamer’s OC Profile digunakan, dan dengan overclocking manual.
Hasil Pengujian
Kami telah mengkaji data yang kami dapatkan dan kami sajikan dalam bentuk chart:



Kesimpulan

Menggunakan Gamer’s OC Profile yang tersedia di motherboard Asus Rampage V Extreme ini membantu melakukan proses inisiasi overclocking, baik untuk pemula yang tidak ingin berurusan dengan berbagai setting rumit, maupun bagi overclocker yang sudah berpengalaman untuk menerapkan setting overclocking yang aman digunakan, dan sedang mencari batas awal dimana mereka bisa melakukan optimalisasi tuning lebih lanjut. Gamer OC profile memberikan setting CPU yang cukup aman digunakan harian, selama Anda menggunakan cooling yang baik.
Satu hal yang cukup disayangkan, profil ini tidak mengaktifkan XMP di mana memory bandwidth akan berpengaruh pada beberapa benchmark seperti 3DMark 11 Physics, atau bahkan berpengaruh pada beberapa aplikasi/game yang membutuhkan bandwidth memory tinggi. Secara umum, Gamer’s OC Profile memberikan peningkatan sekitar 16-20% pada benchmark multi-threaded yang sangat cpu-intensive seperti Cinebench. Tidak buruk untuk sebuah profile overclocking yang bisa diaktifkan dengan satu klik saja, bukan?
Tentu, Anda yang sudah paham akan pengaturan berbagai parameter dari CPU Haswell-E akan dengan mudah bisa memanipulasi setting lebih jauh lagi dengan setting manual, seperti yang kami lakukan untuk mendapat kecepatan CPU 4500Mhz dengan mudah.
Tambahan: ASUS OC Socket

Satu hal yang kami ingin tambahkan di sini adalah ASUS menggunakan socket LGA2011v3 ‘spesial’ yang memiliki beberapa konektivitas pin tambahan. Salah satu hal yang sangat kentara dari penggunaan OC Socket adalah kemampuan mencapai frekuensi CPU Cache(Ring) yang tinggi.

Pada setting overclocking manual, kami menjalankan setting ring pada 4125Mhz. Setting ini sulit atau bahkan hampir tidak mungkin dilakukan pada motherboard yang menggunakan soket sesuai standar Intel. Berdasarkan observasi dan pengujian kami, rata-rata soket standar akan memberi cpu cache speed sebesar 3500Mhz-an, maksimal di sekitar 3700Mhz dengan aircooling. ASUS OC Socket terbukti memberi sedikit ruang gerak ekstra untuk overclocking bagian CPU Cache.
Setelah melakukan berbagai pengujian dengan pendingin aircooling, kami akan melanjutkannya dengan menggunakan EXTREME Cooling(baca: Liquid Nitrogen!) So Stay Tuned~
- Overview
- Overclocking Test - Gamer's OC Profile
- Overclocking Test - Manual OC
- Performance Test, Kesimpulan