Overclocking Test: ASUS Rampage V Extreme Part 2 – Extreme Cooling (LN2)
Setelah beberapa waktu lalu melakukan praktik overclocking menggunakan pendingin aircooling
dengan ASUS Rampage V Extreme, kami merasa tidak puas dan ingin memacu sistem kami lebih jauh lagi. Seperti yang sudah Anda ketahui, ASUS Rampage V Extreme dilengkapi dengan berbagai fitur yang membuat motherboard ini siap untuk memacu prosesor dengan tujuan untuk ‘balapan’ skor benchmark. Maka dari itu, kami akan menguji motherboard tersebut saat menghadapi skenario extreme overclocking, dengan pendingin Liquid Nitrogen(LN2) tentunya!
Tanpa basa-basi lagi mari simak pengalaman JagatOC melakukan extreme overclocking dengan ASUS Rampage V Extreme!
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
Rampage V Extreme: Disiapkan Untuk Extreme Overclocking
Rampage V Extreme merupakan motherboard ASUS dengan chipset X99 seri tertinggi. Di motherboard tersebut, ASUS memberikan beragam fitur dan add-on untuk membantu proses overclocking. Dari memberikan komponen berkualitas kelas atas, opsi ekspansi yang luas, hingga ke tambahan tombol dan jumper ekstra. Anda bisa melihat penampilan ‘garang’ ASUS RVE di bawah ini:
Berikut ini beberapa penjabaran fitur khusus yang ada pada Rampage V Extreme, yang akan membantu para extreme overclocker:
ASUS OC Socket
Rampage V Extreme atau biasa disingkat RVE/ R5E dilengkapi dengan soket khusus yang disebut sebagai OC-Socket. Soket dengan jumlah pin lebih banyak ini dipercaya bisa memberikan voltase yang lebih stabil ketika penggunaan voltase ekstrim, dan juga membantu pencapaian CPU Ring Frequency lebih tinggi.
Safe / ReTry Button
Ada juga tombol yang dapat membantu para pengguna saat gagal booting yaitu Safe Button dan Retry Button. Ketika sistem gagal booting karena setting yang terlalu tinggi, biasanya kami harus melakukan Clear CMOS untuk menghilangkan semua setting yang ada di motherboard, dan kehilangan semua setting yang sedang berjalan. Safe Button akan melakukan boot sequence dengan keadaan default, namun settings yang tertera di BIOS sebelumnya tidak akan diubah. Hal ini akan sedikit berbeda dengan CMOS Button yang akan mereset seluruh settings menjadi default.
Berikutnya, ada juga setting ekstrim yang membuat sistem tidak bisa melakukan booting dan tidak bisa di-reset dengan tombol Reset, sehingga kami harus mematikan motherboard(dan kadang mencabut power dari Power Supply) untuk mencoba menjalankan setting tersebut. Retry Button akan melakukan boot sequence namun kali ini settings yang telah ada akan tetap dijalankan ulang. Sekilas fungsi ini sama saja dengan reset button, namun yang menjadi perbedaan adalah ketika hard crash reset button tidak akan berfungsi sedangkan Retry Button akan tetap berfungsi untuk ‘memaksa’ setting tersebut dijalankan.
Lokasi kedua button ini berada dekat dengan start/reset button tampak pada gambar.
LN2 Mode Jumper
Pada lokasi dekat Safe / ReTry Button, Anda juga bisa menemukan sebuah jumper yang bertuliskan LN2 Mode. Normalnya jumper akan berada pada posisi [- -] – , menandakan bahwa LN2 Mode dalam keadaan mati atau tidak aktif, Anda bisa memindahkannya menjadi – [- -] untuk menyalakan atau mengaktifkan LN2 Mode. Berikut ini gambar ketika LN2 Mode aktif:
LN2 Mode yang diaktifkan akan menyiapkan motherboard ini untuk menjalankan berbagai profile ekstrim dan menyediakan setting yang tadinya tidak tersedia sebelumnya ketika LN2 Mode mati.
Ruang Lingkup Pengujian
Pengujian kali ini ditujukan untuk melihat seberapa jauh fitur dan profile overclock pada Rampage V Extreme bisa membantu para overclocker ekstrim. Dengan berbagai bantuan dari motherboard tersebut, kami mencoba untuk memacu Core i7 5960X Extreme Edition kami untuk mencari hasil skor benchmark besar tanpa memperhitungkan kestabilan dalam jangka waktu tertentu. Kami akan menjalankan beberapa benchmark yang menguji kecepatan prosesor seperti Cinebench dan 3DMark 11 Physics Score.
Sistem Pengujian
- Processor: Intel Core i7-5960X Extreme Edition
- Motherboard: ASUS RAMPAGE V EXTREME
- RAM: G.SKILL Ripjaws 4 Series DDR4-3000MHz, 4 x 4GB
- SSD: 120 GB Kingston HyperX Fury SSD
- PSU: Galaxy Hall of Fame 1200 Watt
- CPU Cooling: Kingpincooling Dragon F1 Extreme Dark
- Operating System: WIndows 7 Ultimate 64-Bit SP1
- Overview, Fitur, Ruang Lingkup Pengujian
- Persiapan dan Setting BIOS
- Hasil Pengujian dan Kesimpulan