Guide Flash BIOS VGA NVIDIA Menggunakan NVFlash
Taukah Anda bahwa VGA Card juga memiliki BIOS? Yap! BIOS dalam VGA akan menentukan GPU Core Clock, Memory Clock, Memory Timing, dan voltase standar. Kali ini, kami akan mencoba berbagi cara untuk melakukan Flash BIOS VGA, yang salah satu tujuannya adalah agar VGA dapat berjalan di kecepatan yang lebih baik.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat diikuti:
1. Siapkan BIOS dan NVFlash
Website besar seperti TechPowerUp (link) menyediakan berbagai macam BIOS untuk VGA retail yang beredar. BIOS-BIOS ini didapatkan dari komunitas dan juga vendor yang terkait, seperti NVIDIA dan AMD sendiri. Namun, BIOS untuk custom build, seperti Lightning Series dari MSI atau Matrix Series dari ASUS, biasanya didapatkan dari vendor terkait. BIOS ini dikumpulkan pada sebuah halaman spesial pada website TechPowerUp (Video BIOS Collection Link). Sementara untuk tools NVFlash disediakan halaman terpisah (Link NVFlash).
Perlu diingat bahwa BIOS yang akan digunakan harus sesuai dengan hardware yang akan di-flash. Misalnya Anda ingin mengganti BIOS Galax GTX 980 Hall of Fame, download dan gunakan BIOS GTX980 HOF jangan gunakan GTX980 SOC.
Setelah selesai menentukan BIOS dan mendownload NVFlash, mari lanjutkan ke langkah berikutnya
2. Samakan Directory NVFlash dengan File .ROM BIOS
Pastikan NVFlash dan file .ROM berada dalam satu direktori seperti pada gambar berikut ini:
3. Disable Display Adapter
Pastikan bahwa ketika akan melakukan flash BIOS ini, konfigurasi sistem Anda tidak dalam keadaan SLi/CrossFireX karena dapat menimbulkan masalah dan alhasil BIOS yang ada pada semua VGA Anda akan hilang atau kosong. Ketika menggunakan 1 buah VGA saja, Anda hanya perlu untuk melakukan disable display adapter pada Device Manager seperti pada gambar berikut ini:
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa VGA berada pada keadaan safe mode untuk mengurangi kemungkinan error atau crash pada saat flash.
4. Lakukan Flash dengan NVFlash Tool
Setelah melakukan disable display adapter, biasanya resolusi layar akan turun, seperti saat VGA tidak terdeteksi. Buka cmd melalui Start Mmenu dan jalankan sebagai administrator (Run as Administrator) seperti pada gambar berikut:
Apabila tidak dijalankan sebagai administrator, NVFlash tidak dapat melakukan flash karena merasa tidak memiliki izin dari administrator sistem operasi yang sedang digunakan. Setelah muncul cmd maka lakukan seperti pada gambar yang akan kami batasi dengan garis:
- Biasanya command line akan dimulai dari “C:\Windows\system32>” oleh karena itu masuk kedalam root drive dimana dalam kasus ini adalah “D:\” dengan mengetikan command “D:” lalu tekan enter.
- Setelah masuk ke drive “D:\” masukkan command “cd [spasi] nvflash” yang berfungsi untuk masuk kedalam folder dengan nama “nvflash“. Ini adalah nama folder yang kami berikan untuk NVFlash Tools kami. Apabila Anda menggunakan nama yang berbeda gunakan “cd [spasi] ‘nama folder’ “
- Maka path command line akan berubah menjadi “D:\nvflash>” untuk memastikan bahwa Anda berada pada folder yang benar maka gunakan command “dir” untuk melihat isi dari path command line tersebut.
- Setelah memastikan bahwa Anda melihat file “.ROM” yang telah didownload dan “nvflash.exe” dalam satu direktori, maka masukkan command “nvflash [spasi] ‘nama BIOS.ROM’ ” lalu tekan enter dalam kasus kami adalah “nvflash [spasi] 980HOFORI.ROM“
- Selanjutnya akan keluar NVIDIA Firmware Update Utility <version … > dan pastikan nama VGA Anda muncul pada notifikasi tersebut dan tekan “y” maka akan muncul versi BIOS sebelumnya dan versi BIOS yang akan di flash, ketika Anda sudah memastikan kedua BIOS itu benar, kembali tekan “y” untuk melanjutkan ke proses flash.
- Sampai tahap ini pastikan jangan ada gangguan seperti power loss, restart karena update, dan lain lain yang dapat membatalkan proses flash. Apabila terjadi error atau gangguan pada tahap ini maka VGA tersebut tidak dapat boot karena BIOS yang tidak sempurna atau bahkan kosong.
- Setelah muncul notifikasi update successful, cmd akan meminta reboot, disini Anda boleh melakukan restart dan flash BIOS selesai.
5. Enable Display Adapter
Setelah proses booting selesai, masuk kembali kedalam device manager dan lakukan hal yang sama untuk enable display adapter, seperti pada gambar berikut:
Kali ini untuk kembali menggunakan display adapter Anda harus melakukan restart, dengan menekan yes maka Windows akan kembali restart.
Setelah melakukan 5 tahap ini Anda telah berhasil flash BIOS VGA Anda, kami mendapatkan hasil seperti berikut ini:
*Klik untuk memperbesar
[table width =”100%” style =” table-hover” responsive =”true”]
[table_head]
[th_column]GPU-Z GTX 980 BIOS Lama[/th_column]
[th_column]GPU-Z GTX 980 BIOS Baru[/th_column]
[/table_head]
[table_body]
[table_row]
[row_column][/row_column]
[row_column][/row_column]
[/table_row]
[/table_body]
[/table]
Kami sebagai overclocker melakukan flash BIOS VGA ini untuk melepaskan limiter yang biasanya terdapat pada BIOS official, seperti Voltage limiter, Core/Memory Clock limiter, dan bahkan power limit. Bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba untuk melakukan modifikasi sendiri terhadap sebuah BIOS Anda dapat ke artikel kami berikut ini:
Geforce GTX TITAN X BIOS Mod: Unlock Power Limit
Pada artikel kami tersebut kami memberikan sebuah guide mengenai modifikasi sebuah BIOS VGA :)
Selamat mencoba! :)