Overclocking & Binning 10 Prosesor Core i7-6700K ‘Skylake’ Retail

Reading time:
August 27, 2015
DSC01996s

Beberapa hari yang lalu, kami baru saja memastikan bahwa prosesor Intel Core Generasi ke-6 ‘Skylake’ sudah dipastikan memasuki Indonesia. Tim JagatOC kebetulan membeli beberapa prosesor Skylake tersebut untuk menyelenggarakan lomba AOCT(Amateur Overclocking Tournament) 2015 Yogyakarta, tepatnya 10 buah prosesor Core i7-6700k.

DSC01970s

Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menguji overclockability dari kesepuluh prosesor tersebut, dan melihat pencapaian rata-rata dari prosesor Core i7-6700K versi Retail serta melihat seberapa jauh variasi kemampuan OC-nya.

Mari mulai!

Disclaimer :

1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.

2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!

Metoda Pengujian

DSC01980s

Untuk mencari batas atas kemampuan overclocking dari 10 buah Core i7-6700K kami, ada 3(tiga) buah pengujian yang kami lakukan. Pada masing-masing prosesor kami akan menguji:

1) Maximum CPU Frequency untuk melakukan booting ke OS (Windows 7 64-bit SP1) pada konfigurasi 4 Core 8 Thread dan Voltase 1.35V

2) Maximum CPU Frequency saat menjalankan benchmark Cinebench R15 multithread, pada konfigurasi 4 Core 8 Thread dan Voltase 1.35V

3) Voltase CPU terendah untuk menjalankan benchmark Cinebench R15 Multithread pada pada konfigurasi 4 Core 8 Thread, 4.6Ghz.

Batasan

Tentu kami juga menerapkan batasan untuk menjaga pengujian ini tetap sederhana. Batasan yang kami lakukan adalah:

  • Menjaga BCLK 100Mhz, tidak diganti
  • Voltase yang diganti HANYA CPU Core Voltage(VCore)
  • IGP Tidak di-overclock
  • RAM Tidak di-overclock(berjalan pada DDR4-2133 CL15)
  • Men-disable semua power-saving(EIST,C-State,dkk)

Jadi setting OC CPU yang diubah-ubah adalah CPU Multiplier, dan CPU Core Voltage.

 

Kenapa 1.35V?

Skylake heatsink 01

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa kami menjadikan Voltase CPU 1.35V sebagai standar pengujian? Jawabnya bisa Anda dapatkan pada pengujian HSF kami beberapa waktu lalu. Voltase 1.35V adalah voltase yang menurut kami masih cukup aman digunakan untuk sehari-hari, dan tidak terlalu membebani pendingin.

 

Spesifikasi Testbed

DSC01988s

Berikut ini PC yang kami gunakan dalam uji OC kali ini:

  • Prosesor: Intel Core i7-6700K
  • Motherboard: MSI Z170A Gaming M7, BIOS 1.5
  • RAM: Kingston HyperX Predator DDR4-2400CL12 2x4GB (Running @ DDR4-2133 CL15)
  • VGA: Integrated Intel HD Graphics
  • SSD: Kingston HyperX 3K 120GB
  • PSU: FSP Hexa 400W
  • CPU Cooler: Noctua NH-U12S + Noctua NF-F12 iPPC3000 Fan

Suhu ruangan ada di kisaran 24-25C, sedangkan umumnya suhu prosesor saat load Cinebench R15 ada pada 61-63 C.

 

Batch: L525B503, Malaysia

Seringkali, ada ‘kepercayaan’ tersendiri pada saat seorang overclocker hendak membeli prosesor, dan merasa bahwa ada nomor ‘batch’ tertentu yang memberikan mereka hasil overclocking yang tinggi (Akrab disebut ‘gold batch’).

Kejadian ini bisa ada benarnya, bisa tidak. Jumlah prosesor yang kami miliki terlalu sedikit untuk dijadikan acuan, namun setidaknya kami bisa memberi sedikit gambaran akan variasi overclockability dari prosesor dengan nomor batch yang sama. Sebagai informasi, Batch yang kami miliki adalah L525B503, Made in Malaysia.

L525B503

 

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…