JagatOC Gelar Biostar OC Class di Universitas Multimedia Nusantara
Pada tanggal 21 September 2015 kemarin, tim JagatOC bekerjasama dengan Universitas Multimedia Nusantara(UMN), serta berbagai sponsor seperti Biostar dan Enlight, mengadakan sebuah acara dengan tema PC Overclocking, yang dinamakan JagatOC Biostar OC Class & Challenge. Tujuan dari acara yang diadakan berbarengan dengan acara UMN Technofest 2015 ini tentunya memperkenalkan overclocking kepada para pesertanya, namun yang menjadi fokus adalah memperkenalkan mereka kepada dunia competitive overclocking.
Ajang ini dibagi menjadi 2(dua) bagian, yakni OC Class, dan OC Challenge. Pada OC Class, para peserta dapat mendengarkan arahan dan berbagai tips overclocking yang diberikan oleh salah seorang overclocker yang cukup mahir di bidangnya, Alva “Lucky_n00b” Jonathan. Dan tentunya para peserta dapat langsung merasakan sendiri bagaimana serunya kompetisi overclocking dengan mengikuti bagian OC Challenge.
Pada artikel ini, kami akan membahas bagian pertama acara, yakni OC Class.
Perkenalan JagatOC.com
Setelah sambutan oleh berbagai sponsor, Acara dibuka oleh kapten tim JagatOC, Alva “Lucky_n00b” Jonathan yang langsung memperkenalkan JagatOC sebagai sebuah ‘divisi khusus’ dari JagatReview yang memiliki fokus kepada segala macam performance tuning untuk berbagai periferal PC, yang tentunya dilakukan untuk mendapat pengalaman berkomputer lebih nyaman. Alva juga memperkenalkan beberapa anggota JagatOC yang aktif saat ini: Jesse ‘bboyjezz’, Richard ‘slythz’, dan Reza ‘Rookie_JR’.
Overclocking: Tingkatkan Kinerja PC saat Hadapi Task Berat
Spesifikasi PC yang digunakan untuk OC Class kali ini, terdiri dari:
- Intel Pentium G3258 Anniversary Edition
- Motherboard Biostar Gaming Z97X Gaming
- RAM Team DARK DDR3-1600C9 2x4GB
- Intel Integrated HD Graphics
- Galax Gamer SSD 60GB
- PSU Enlight 700W
- Heatsink ID-Cooling SE-204K
Prosesor dan RAM yang digunakan pada kali ini bisa dikategorikan sebagai komponen dengan harga terjangkau, namun dengan mengetahui opsi mana yang bisa dioptimalkan dengan cara overclocking, performa komponen ini bisa ditingkatkan cukup jauh dari keadaan defaultnya guna menghadapi berbagai tugas komputasi yang membutuhkan performa tinggi, skenario gaming dan digital content creation misalnya.
Untuk mendemonstrasikan bagaimana manfaat overclocking ini secara singkat, Alva menjalankan sebuah game 3D GRID Autosport pada PC Demo. Sebelum di-overclock, PC ini hanya bisa menjalankan game tersebut pada setting 1280x720p Medium di 20-22 FPS. Namun sesudah di-overclock, tingkat FPS-nya langsung meningkat ke 32-33 FPS ,sebuah peningkatan lebih dari 50% hanya dengan mengubah setting PC.