Extreme Overclocking: ASUS ROG Crossblade Ranger + AMD A10-7850K

ASUS Crossblade Ranger adalah sebuah motherboard kelas atas untuk soket AMD FM2+. Mengingat motherboard ini datang dari seri ROG, tentunya Anda sekalian bisa memperkirakan bahwa pastinya Crossblade Ranger akan dilengkapi komponen berkualitas dan fitur-fitur penunjang kinerja tinggi. Sayangnya, keberadaan motherboard ini masih dianggap sebagai sebuah ‘kontroversi’, dimana banyak pengguna yang menganggap harga motherboard ini terlalu mahal untuk platform kelas menengah ke bawah seperti AMD FM2/FM2+, yang umumnya dihuni oleh prosesor berjenis AMD APU, atau AMD Athlon X4.
Rekan kami di JagatReview sudah pernah membahas motherboard ini beberapa waktu lalu, dan board tersebut menunjukkan adanya potensi overclocking yang cukup besar tersimpan di dalamnya. Sayangnya, platform AMD APU sendiri kadang tidak terlalu menarik bagi overclocker, karena bagi para ‘pembalap skor’, hasil benchmark dari AMD APU tidak terlalu kencang. AMD sendiri memang nampak mendesain platform FM2/FM2+ dengan fokus pada rasio price vs performance, bukan kemampuan tuning yang luar biasa seperti pada platform AM3+ dengan prosesor FX-series.
Sampai saat artikel ini dirilis, motherboard ASUS Crossblade Ranger adalah satu-satunya motherboard FM2+ yang nampak dirancang dari awal untuk memperhitungkan kemampuan overclocking yang besar. Kami dari JagatOC berniat menguji hal ini – dengan melakukan pengujian Extreme Overclocking dengan LN2 tentunya!
*Pengujian oleh Leontius Jesse Putra ‘bboyjezz*
Disclaimer :
1)Tingkat overclocking yang didapat pada setiap pengujian kami bisa jadi berbeda dengan apa yang Anda dapatkan, bergantung pada kualitas CPU, Integrated Memory Controller(IMC), RAM, VGA, dan lain sebagainya.
2) Overclocking yang tidak dilakukan dengan benar dapat memberikan efek negatif bagi sistem Anda (mulai dari ketidakstabilan, hingga kerusakan permanen hardware). Jangan meng-overclock kalau anda tidak benar-benar yakin dengan apa yang anda lakukan. Lakukan OC dengan resiko ditanggung sendiri, DO IT AT YOUR OWN RISK!
Crossblade Ranger – A Closer Look
Seperti yang kami utarakan di atas, ASUS Crossblade Ranger seklias terlihat disiapkan untuk melakukan overclocking, mari lihat penjabaran fitur motherboard ini lebih dekat:

Pada bagian sebelah kanan atas, terlihat bahwa motherboard ini memiliki fitur yang mempermudah overclocking dengan menyertakan sebuah Debug LED untuk troubleshooting, On/Off/Reset Button, jumper LN2 Mode, Area Probeit untuk mengukur voltase, dan lain sebagainya. Voltage Regulator Module(VRM) pada motherboard ini, dinamakan Extreme Engine Digi+ III oleh ASUS, memiliki desain 8-phase, dilengkapi dengan 10K Black metallic Caps dan NEXFET MOSFET. Desain VRM digital yang digunakannya membuat mode pengoperasian VRM ini bisa dengan mudah diatur melalui opsi di BIOS.
Terlihat sedikit ‘berlebihan’ untuk motherboard kelas FM2/FM2+? Kami semakin penasaran menguji hasil overclockingnya!
Spesifikasi Testbed

Berikut spesifikasi PC yang kami gunakan untuk pengujian extreme overclocking kali ini:
- Prosesor: AMD A10-7850K ‘Kaveri’
- Motherboard: ASUS Crossblade Ranger
- RAM: G.Skill TridentX DDR3-2666 CL10 2x4GB
- VGA: Integrated Radeon R7 – 512 Shader
- Storage: Corsair ForceGT 120GB SSD
- PSU: Corsair AX850W
- CPU Cooler: Kingpincooling Dragon F1 DARK
The Test
Pengujian akan dilakukan dengan cara cukup sederhana, kami akan mencoba memacu kinerja APU A10-7850K semaksimal mungkin pada benchmark 3DMark (preset Sky Diver dan Fire Strike), dan menjelajahi berbagai opsi yang disediakan ASUS – dengan cooling Liquid Nitrogen Tentunya!
- Overview, Lebih Dekat dengan ASUS Crossblade
- Persiapan, Opsi BIOS + Setting
- Hasil Overclocking, Kesimpulan