Overclocking CPU dan GPU Bersama ID-Cooling Hunter Duet
Beberapa waktu yang lalu, kami telah merilis artikel review mengenai performa pendinginan ID-Cooling Hunter Duet, yang merupakan salah satu produk watercooling AIO terbaru dari ID-Cooling. Perangkat ini sendiri memang banyak menarik perhatian para PC Gamer dan Enthusiast User karena mengkombinasikan pendingin CPU dan GPU di satu unit yang sama. Banyak yang bertanya-tanya terkait performa pendinginan watercooling ini dalam menangani panas CPU dan GPU secara bersamaan, terlebih lagi saat mendapatkan beban ekstra, misalnya sebagai imbas dari praktik overclocking.

Penasaran dengan jawaban pertanyaan tersebut, kami mencoba melakukan pengujian dengan CPU dan GPU yang di-overclock dengan ID-Cooling Hunter Duet. Kami langsung saja menguji kembali watercooling tersebut dengan konfigurasi sistem pengujian yang sama persis dengan review sebelumnya, hanya saja pada pengujian kali ini kami akan meng-overclock prosesor Core i7 6700K hingga kecepatan 4,6 GHz. Kami juga tidak lupa untuk mengoverclock VGA card GTX 680 yang digunakan pada sistem pengujian ini dengan menaikkan kecepatan core clock dan memory clock VGA card GTX 680 pada kecepatan 1254/1603 Mhz.
Berikut ulasan performa ID-Cooling Hunter Duet dalam menangani sistem PC yang di-overclock:
Spesifikasi
Sekedar mengingatkan kembali, berikut ini adalah spesifikasi dari ID-Cooling Hunter Duet.
Spesifikasi Testbed + Software
Berikut spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk menguji kemampuan watercooling ID-COOLING Hunter Duet dalam menangani prosesor yang dioverclock:
- Processor: Core i7-6700K [ OC : 4,6Ghz, 1.35 V ]
- Memory: Kingston HyperX Fury DDR4 – 2133 Mhz CL 14 2 x 4 GB (XMP)
- Motherboard: MSI Z170 Gaming M7
- Graphic Card: Nvidia GeForce GTX 680 Reference
- Casing: Corsair Carbide 400R
- Storage: SSD 120 GB
- Power Supply: PSU 1200 Watt
- Operating System: Windows 10
Program yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
- Unigine Heaven – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja berat pada VGA card dan beban kerja ringan-sedang pada prosesor.
- 3DMark Fire Strike ( Combined Test ) – Aplikasi yang kami gunakan memberi beban kerja berat pada VGA card dan prosesor dalam waktu bersamaan.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- HWmonitor 1.28 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor dan chip GPU VGA card selama pengujian.
- CPU-Z 1.73.0 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
- MSI AfterBurner – Aplikasi yang digunakan untuk meng-overclock VGA card
Skenario Pengujian
Skenario pengujian kami sebagai berikut:
1. Pengujian performa pendinginan CPU
Untuk pengujian pertama kami hanya menguji performa watercooling Hunter Duet dalam mendinginkan prosesor yang mendapatkan beban dari aplikasi LinX 0.6.4 yang akan memberikan beban kerja maksimum (full load). Untuk bagian pertama ini, kami sama sekali tidak memberi beban pada GPU GTX 680. Pengujian in berlangsung selama +/- 10 menit untuk stress test, dan setelahnya kami mendinginkan PC selama kurang lebih 5 menit.
2. Pengujian performa pendinginan GPU
Untuk pengujian kedua, kami menggunakan aplikasi Unigine Heaven untuk memberikan beban kerja maksimum pada chip GPU GTX 680 dan memberikan sedikit beban kerja, ringan hingga sedang, pada prosesor.
3. Pengujian performa pendinginan CPU & GPU sekaligus
Untuk pengujian ketiga, kami menggunakan aplikasi 3DMark Fire Strike (Combined Test) yang di-loop secara terus menerus selama +/- 10 menit. Benchmark 3DMark ini akan memberikan beban kerja yang berat pada prosesor Intel Core i7-6700K dan chip GPU Nvidia GTX 680 dalam waktu bersamaan.
Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari watercooling AIO ID-COOLING Hunter Duet. Kami menjaga suhu ruangan berkisar di antara 24,5oC – 25,5oC.
*NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.