Sistem Pengujian

• Prosesor: Intel Core i7 5960X @ 4.0 GHz 1.25 V
• Motherboard: Gigabyte X99 SOC-Force
• Graphics Card: ASUS GTX 980 Ti Poseidon
• Memory: 4x 4GB Kingston Fury DDR4 (@2666 MHz; 1.2 V)
• Storage: 2x Kingston HyperX Fury 240 GB
• Power Supply: Corsair AX1200
• CPU Cooler: Corsair H100
• Casing: Corsair 500R
• Operating System: Windows 8.1 x64 Bit

Dengan sistem pengujian ini kami menjalankan beberapa hasil benchmark yang kami jalankan pada kecepatan default:

Fire Strike
Overall	Graphic
17661	19956

 

Fire Strike Extreme
Overall	Graphic
8963	9303

 

Fire Strike Ultra
Overall	Graphic
4719	4589

 

Heaven Benchmark
Suhu Idle	Suhu Max
35	67

 

Power Consumption Heaven Benchmark (Watt)
Power Idle	Power Max
95	406

 

Kesimpulan Sementara

Matrix pertama yang datang dengan kode warna Plasma Copper, sedikit berbeda dari corak warna ‘merah-hitam’ khas ROG. Mungkin ASUS ingin menghadirkan warna baru untuk seri teratas mereka kali ini. Anyway, melihat banyaknya fitur overclocking yang ada di VGA tersebut, nampaknya agak sayang apabila Matrix ini hanya akan digunakan untuk berjalan secara default saja. Mengapa? Karena VGA ini jelas sudah disiapkan untuk overclocking!

ASUS sudah memasang clock yang di atas rata-rata GTX 980 Ti pada umumnya. Kecepatan yang ditawarkan oleh GTX 980 Ti Matrix Platinum berada pada:

• Base Clock: 1216 MHz
• Boost Clock: 1317 MHz
• Max Boost Clock: 1418 MHz

Kecepatan Base Clock ini ternyata sudah naik 200 MHz dari reference NVIDIA GTX 980 Ti, yaitu 1000 MHz. Kecepatan memory juga sudah berada pada speed 1800 MHz (7200 MHz effective).

Meski sudah lumayan kencang dalam keadaan default, ASUS masih memberikan pilihan kustomisasi berupa profile Gaming/Silent/OC Mode pada ASUS GPU Tweak II, dan pastinya VGA ini sudah siap menerima setting clockspeed yang lebih tinggi lagi.

Selain itu fitur yang mencolok untuk extreme overclocking adalah Memory Defroster. Secara singkat fitur ini akan membuat suhu memory tetap dalam keadaan positif (diatas 0C) pada saat menggunakan LN2 (Liquid Nitrogen) sebagai solusi pendingin. Karena ketika memory dalam keadaan beku maka akan menimbulkan error ataupun memory tidak mau berjalan (ColdBug/ColdBootBug). Namun sejauh ini kami belum mencoba untuk menarik lebih jauh kecepatan core dan kecepatan memory-nya lebih lanjut, tapi akan berbagi sedikit hasil overclocking singkat kami terhadap card ini:

Kami mendapatkan Max Boost Clock pada 1477 MHz; dan Memory berjalan pada kecepatan 2000 MHz (4000 MHz Effective). Memang bukan hasil yang impressive namun ini adalah hasil uji overclocking singkat yang belum dapat mewakili potensi overclocking tertinggi kami pada dengan menggunakan stock cooler DCUII ASUS. Dalam waktu dekat kami pasti akan coba untuk memberikan OC-Review dari ASUS GTX 980 Ti Matrix Platinum bahkan Extreme OC-nya :)