Overclocking Test : MSI Z170A XPOWER GAMING Titanium Edition, Part 1 – AIO Watercooling
Auto-OC dengan Game Boost
Game Boost

Secara singkat, MSI Game Boost adalah fitur overclocking otomatis yang dimiliki MSI. Dengan hanya menggeser kenop berwarna merah yang terlihat di atas, Anda bisa memilih preset OC yang diinginkan. MSI sendiri memiliki setting OC dengan preset sebagai berikut:

Ada 7 preset yang tersedia, dinamai set 1,2,4,6,8,10, dan 11. Semua setting hardware ini akan berbeda-beda. GAME BOOST set 4(4.6 Ghz)sudah pernah kami uji pada review motherboard ini, dan menurut kami itu konfigurasi yang cukup optimal. Namun MSI menyertakan opsi yang agak ‘menyeramkan’ di sini, dengan memberikan setting 5Ghz pada set 11. Settingnya sendiri bisa dilihat di bawah ini:
*klik untuk memperbesar*

Ya, MSI memberikan 1.47V pada i7-6700K untuk me-load setting 5Ghz, sedangkan RAM-nya diset pada DDR4-2666. Kami yakin, setting ini akan sulit stabil kecuali CPU Anda memang memiliki overclockability yang bagus, lalu di-delid. Itupun sulit kami sarankan untuk dijalankan harian, namun masih bisa Anda pakai untuk melakukan sesi benchmark singkat.
Performance Test
Baik, sekarang saat yang ditunggu-tunggu, kami akan menguji performa sistem kami yang diOC secara singkat dengan benchmark sintetis, dan membandingkannya dengan data kami yang sebelumnya(default dan gameboost set 4). Selain uji performa, kami juga menyertakan data uji temperatur.
Cinebench R15

Cinebench R15 merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kinerja prosesor dalam me-render sebuah scene 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk points, semakin tinggi points yang dihasilkan, semakin baik.

Intel XTU Benchmark

Intel XTU(Extreme Tuning Utility) adalah sebuah aplikasi gratis yang dikembangkan Intel untuk melakukan tuning berbagai parameter dalam sistem. Namun, Intel juga menyediakan sebuah benchmark dalam software XTU, berbasiskan algoritma Prime seperti yang ditemui pada program Prime95. Benchmark ini akan menunjukkan angka yang semakin besar ketika CPU dan Memori yang digunakan berkinerja tinggi. Berikut hasilnya:

Temperature Test

Kesimpulan

Dari uji performa, terlihat bahwa pada aplikasi yang tidak terlalu menuntut kinerja memori seperti Cinebench, hampir tidak ada perbedaan antara OC dengan game Boost, dan OC dengan seting manual. Hanya saja, setting manual ini memiliki konfigurasi RAM yang jauh lebih optimal daripada setting Game Boost. Kenop Game Boost memang bisa mengaplikasikan setting OC dengan mudah, namun sayangnya Anda tidak bisa menggabungkan Game Boost dengan setting RAM XMP. Untuk performa CPU dan RAM optimal, Anda perlu melakukan setting manual. Perhatikan juga bahwa suhu setting manual jauh lebih tinggi dari setting Game Boost, karena voltase yang kami berikan lebih tinggi.
Berikut ini catatan kami sepanjang pengujian OC, mungkin bisa jadi acuan/referensi jika Anda membeli motherboard ini dan ingin melakukan overclocking:
- MSI Menggunakan setting Smart Fan yang kecepatannya agak rendah untuk menurunkan noise. Jika Anda tidak menginginkan hal ini, maksimalkan fan Anda di setting hardware monitoring.
- Untuk Overclocking dengan performa optimal, matikan semua fitur power saving(EIST, C-State), dan mode voltage override mode.
- Jika Anda ingin memaksimalkan RAM Anda dan tidak tahu settingnya, Eksperimen dengan berbagai setting Memory Try-it. Umumnya preset Hynix 2400 / 2666 bekerja dengan baik pada sebagian besar modul RAM di luar sana
- Gunakan CPU Voltage serendah-rendahnya untuk menjaga suhu CPU tetap dingin. Setting 1.3-1.35V harusnya cukup untuk harian.
- Suhu VRM pada motherboard ini agak tinggi, usahakan ada airflow yang mengalir di sekitar prosesor. Menggunakan Cooler HSF top-flow yang mengarahkan fan ke motherboard cukup membantu pendinginan VRM.
- Game Boost setting 4 cukup nyaman digunakan harian
- Kalau Clear CMOS gagal me-recovery sistem Anda, gunakan tombol discharge pada OC Dashboard.
Sampai jumpa di pengujian overclocking kami yang selanjutnya, hanya di JagatOC.com!
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Fitur OC Di motherboard
- Membahas Opsi BIOS
- Contoh Setting OC Manual di BIOS, Memory Try-it, OC RAM ke DDR4-3600
- Auto OC dengan Game Boost, Performance Test & Kesimpulan