AOCT 2015 Jabodetabek: Sesi Kualifikasi ASUS Berakhir

Reading time:
December 3, 2015
AOCT2015JktLogo

Setelah menyelesaikan tantangan pertama dengan motherboard MSI, sekarang para peserta JagatOC AOCT 2015 region Jabodetabek  harus menunjukkan kemampuan overclocking dan tweaking mereka untuk mendapatkan skor Intel XTU Benchmark tertinggi pada motherboard ASUS ROG Maximus VIII Hero. Berikut liputan bagaimana sesi tersebut berlangsung:

DSC03602ss

Para peserta di tahap kedua ini sudah mulai bisa memanfaatkan waktu dengan baik. DI sesi awal, terlihat beberapa peserta kesulitan memanfaatkan waktu 45 menit yang diberikan, namun di tahap ini efisiensi waktu dan pembagian tugas yang baik dan sistematis sudah dilakukan beberapa peserta.

 

_DSC0076
Tim Classified_Solo, tidak memasang mounting HSF mereka demi menghemat beberapa menit
_DSC0079
Nampaknya Watercooler tipe AIO masih jadi pilihan favorit
_DSC0081
Menghadapi suhu ambient yang panas di tempat lomba, seorang peserta mengganti fan watercooling mereka dengan Fan high-performance. Airflow yang dihasilkan dari fan seperti ini tidak bisa diremehkan!

 

_DSC0082
Masih ada peserta yang setia menggunakan pendingin HSF, seperti pendingin Noctua yang digunakan salah satu tim ini

 

XTU adalah benchmark yang sangat sensitif dengan kinerja memori, sehingga tweaking memori yang optimal dapat membantu pencapaian skor lebih baik. Berikut dua skor terbaik dari sesi ini:

*klik untuk memperbesar*

1330 Marks – Tim BNCC_L2MS

BNCC_XTU_74C

 

1304 Marks – Tim Whatever

whatever_Xtu_96C

 

Dengan adanya limitasi frekuensi CPU, pembeda performa yang ada adalah performa DDR4. Yang menarik adalah konfigurasi RAM tim Whatever sedikit lebih optimal dari tim BNCC, yakni DDR4-3154 CL15-15-15, namun mendapat skor lebih rendah. Bisa jadi, tim BNCC_L2MS mengorbankan frekuensi RAM untuk menggunakan subtiming yang jauh lebih ketat, menghasilkan skor optimal. Atau bisa juga CPU dari tim Whatever mengalami thermal throttling karena suhunya mencapai 96C!(Dibanding tim BNCC yang ada di 74C)

Sejujurnya, Kami masih agak heran dengan keputusan beberapa peserta menggunakan VCore begitu tinggi pada benchmark XTU yang begitu berat. Dengan adanya limitasi frekuensi, kami akan menggunakan CPU Voltage yang sedikit lebih rendah untuk alasan kesehatan CPU.

 

Berikut papan skor akhir dari Sesi ASUS:

Screenshot (38)
*klik untuk memperbesar*

 

Tim BNCC_L2MS kembali mendapat poin tertinggi di sesi ini dengan 25.4 Poin, disusul tim Whatever dan OPOYO pada 22.9 poin. Perlu diketahui, meski skor XTU tim whatever dan OPOYO sama, namun tim whatever mencatatkan skor tersebut di menit ke-41 pertandingan, sedangkan tim OPOYO mencatatkannya pada menit ke-42. Ini membuat Tim OPOYO harus rela diletakkan di posisi ketiga meski skornya sama persis.

 

Hari ini, para peserta akan bertanding lagi dengan 2 motherboard untuk memperebutkan 2 posisi teratas. Simak terus update seputar AOCT 2015 Jabodetabek, hanya di JagatOC.com!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…