Dua Overclocker Indonesia Menjuarai Kompetisi Dunia Overclocking “HYPERX HOT season III Final”
Pada akhir tahun 2015 ini banyak sekali kompetisi overclocking digelar baik kompetisi online maupun kompetisi live. Pada bulan Desember ini saja, terdapat kompetisi Online Hwbot CountryCup dan Gigabyte Target OC yang berlangsung hingga saat ini. Selain itu, pada bulan ini juga digelar 2 kompetisi live Internasional yang mempertandingkan overclocker-overclocker dari seluruh belahan dunia untuk menentukan siapa yang tercepat, GALAX GOC 2015 Grand Final Dan HYPERX OC TakeOver ( HOT ) season III Final.
Pada Kompetisi HyperX HOT season III Final ini, HyperX mengumpukan 10 overclocker terbaik dari seluruh belahan dunia melalui kompetisi online HyperX HOT Qualifier yang diadakan pada bulan November lalu. Sepuluh overclocker terbaik dunia yang terpilih melalui babak kualifikasi ini dikumpulkan oleh HyperX untuk diadu kembali pada kompetisi live HYPERX OC TakeOver ( HOT ) season III Final yang diadakan di markas HyperX sendiri di California.
Pada hari pertama kompetisi live HYPERX OC TakeOver ( HOT ) season III Final ini para overclocker ditantang oleh HyperX untuk meng-overclock kecepatan frekuensi memori RAM DDR4 miliknya setinggi mungkin dan saling bertarung untuk menentukan siapa yang tercepat dengan menggunakan benchmark XTU. Sedangkan pada hari ke-2, para overclocker ditantang untuk meng-overclock VGA card MSI GTX 780Ti Lightning dan berpacu dengan benchmark 3DMark Fire Strike- Graphic Score.
Setelah 2 hari waktu berlalu pada kompetisi HYPERX HOT Season III Final ini, akhirnya HyperX berhasil menemukan 3 overclocker yang menjadi sang jawara pada kompetisi HYPERX HOT Season III Final ini dan mendapatkan total hadiah utama berupa uang tunai yang mencapai US$15000 ( +- 200 Juta Rupiah ). Hasil akhir kompetisi HYPERX HOT Season III Final ini sangat membanggakan bagi Indonesia, Karena ada 2 overclocker Indonesia yang berhasil menempati posisi juara pada kompetisi overclocking kelas dunia ini.
salah satu overclocker senior dan ternama dari Indonesia “Hazzan Jadid” mendapatkan musibah kehilangan bagasi koper yang berisikan peralatan perlengkapan penting untuk kompetisi HyperX HOT Season III Final oleh maskapai penerbangan yang kurang bertanggung jawab. Walaupun begitu Hazzan Jadid tidak patah arang dan terus berjuang dengan perlengkapan ala kadarnya yang dipinjamkan oleh beberapa overclocker dari negara lain yang memiliki perlengkapan lebih dan berbaik hati untuk meminjamkannya kepada overclocker Hazzan Jadid. Dari semua cobaan musibah yang ada, akhirnya Hazzan Jadid berhasil menempati posisi juara ke-3 dan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar US$3000.
Untuk posisi juara ke-2, berhasil direbut oleh overclocker asal Polandia “Xtreme Addict” yang berhasil mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$5000.
Yang terakhir dan paling ditunggu-tunggu, Overclocker Indonesia dan Sang kapten tim JagatOC “Alva Jonathan – Lucky_Noob” berhasil menjadi sang jawara utama pada kompetisi HYPERX HOT Season III Final ini dan berhasil membawa pulang hadiah uang tunai sebesar US$7000.
Alva Jonathan – Lucky_Noob berpose dengan figurin kesayangannya “Nakano Asuza” sesaat sesudah kompetisi berakhir dan menjadi juara utama kompetisi HYPERX HOT Season III Final ini dan seperti biasa memberikan komentar khas miliknya “Saya menang karena HOKI”.