BIOS Z170M MORTAR

Berikut tampilan BIOS dari MSI Z170M MORTAR:

*klik untuk memperbesar*

 

Namun, setting overclock yang perlu dilakukan sebenarnya tidak terlalu banyak, karena pada prosesor Intel Skylake Non-K, Anda tidak bisa mengubah multiplier, dan hanya bisa mengubah Base Clock(BCLK).

OC BCLK: Meningkatkan Semua Frekuensi Lain

Perlu diingat, meningkatkan BCLK berarti meningkatkan semua clock lain pada sistem. Jadi, saat Anda meningkatkan BCLK, frekuensi yang akan meningkat adalah:

• CPU Frequency
• Ring Frequency
• DRAM Frequency

 

Contoh Setting OC Z170M MORTAR

Berikut ini seting OC yang kami gunakan pada artikel ini:

Keterangan:

– Baik CPU Ratio maupun Ring Ratio kami biarkan pada AUTO, karena nilai AUTO ini adalah nilai multiplier maksimal yang dimiliki prosesor i3-6100, yakni 37x. Namun Anda bisa menset keduanya secara manual jika diinginkan.

– Untuk mendapat clock 4.5Ghz, kami menggunakan BCLK 121.64Mhz. Pada sistem kami, nilai BCLK 125Mhz membuat sistem sudah tidak stabil, dan nampaknya clock prosesor i3 kami juga sudah menemui limit atas-nya pada angka 4.5Ghz.

– DRAM Frequency juga diset pada AUTO. Nilai AUTO disini berarti nilai DRAM Ratio yang diaktifkan ada di angka DDR4-2133Mhz. Dengan ekstra BCLK sekitar 121.64Mhz, kecepatan RAM menjadi DDR4-2595Mhz. RAM Team DRAK Kami yang memiliki Rating DDR4-3000 tidak mengalami masalah berjalan pada kecepatan rendah ini.

– Setting Timing untuk RAM DDR4 kami set manual pada 15-15-15-36 2T (CAS-TRCD-TRP-TRAS-CMD Rate)

– CPU Core i3 kami lumayan meminta VCore besar saat di-overclock. Kami memberi setting 1.35V pada BIOS, namun nampaknya motherboard Z170M MORTAR memberikan voltage lebih tinggi dari yang diset di BIOS. Dengan setting 1.35V di BIOS, kami mendapat tegangan CPU sebesar 1.45V. Ini adalah batas maksimum yang bisa kami berikan untuk penggunaan harian.

– Mengingat RAM DDR4 sedikit di-overclock pada konfigurasi kami, kami sedikit meningkatkan CPU SA Voltage dan CPU IO Voltage, serta sedikit meningkatkan DRAM Voltage.

 

Catatan: Adakalanya saat proses overclocking gagal, setting BCLK akan ‘lock’ dan tetap di angka 100Mhz berapapun setting BCLK-nya. Kalau ini terjadi, Anda perlu melakukan Clear CMOS.

 

Dan berikut ini keadaan sistem kami setelah di-overclock, sesuai dengan yang dideteksi oleh CPU-Z:

 

Mari lihat peningkatan performanya di halaman berikutnya!