GIGABYTE Mengadakan Kompetisi Overclocking WinterOC Challenge
Untuk overclocker yang ingin menguji skill nya, GIGABYTE baru saja mengumumkan kompetisi overclocking terbarunya yaitu GIGABYTE Z170 Winter OC Challenge.
Seperti namanya, di lomba ini GIGABYTE bertujuan untuk mengajak semua overclocker di berbagai negara untuk menunjukkan kemampuannya dalam meng-overclock prosesor generasi keenam Intel. GIGABYTE bekerja sama dengan HWBOT.org untuk mengadakan lomba ini sehingga para overclocker di berbagai belahan dunia bisa mengikutinya. Lomba ini sendiri ditujukan tidak hanya untuk Extreme Overclocker karena GIGABYTE menyediakana 2 ronde yang khusus untuk pemula.
GIGABYTE Winter OC Challenge terdiri dari 4 ronde yang setiap rondenya memiliki stage dan ketentuan tersendiri. Ronde pertama dan kedua ditujukan untuk overclocker HWBOT dengan status Enthusiast, Rookie, dan Novice. Pada ronde pertama peserta hanya diperbolehkan untuk menggunakan prosesor dengan setting 2 core saja. Untuk ronde kedua sendiri jumlah core prosesor yang boleh digunakan adalah 4 core. Di setiap ronde terdapat 3 stage yang di setiap stage peserta harus menjalankan 3 benchmark yang berbeda. Stage pertama adalah 3DMark11 Physics, stage kedua adalah HWBOT Prime, dan stage ketiga adalah Geekbench Multi Core. Untuk ronde kedua, stage pertama adalah Intel XTU, stage kedua adalah HWBOT Prime, dan stage ketiga adalah Geekbench Multi Core. Semua benchmark di setiap ronde harus dijalankan dengan clock prosesor tidak lebih dari 4500 MHz sehingga peserta akan dituntut untuk cukup ahli dalam melakukan overclocking memori.
Ronde ketiga dan keempat ditujukan untuk overclocker HWBOT dengan status Elite dan Extreme. Sama seperti ronde pertama dan kedua, di kedua ronde ini terdapat limitasi jumlah core yang bsia digunakan oleh para peserta. Ronde ketiga hanya memperbolehkan 2 core sedangkan ronde keempat hanya memperbolehkan 4 core. Di setiap ronde, peserta akan dihadapkan dengan 3 stage yang terdiri dari 3 benchmark berbeda. Untuk ronde ketiga, stage pertama mengharuskan peserta untuk menjalankan 3DMark11 Physics, stage kedua adalah HWBOT prime, dan stage ketiga adalah Geekbench Multi Core. Untuk ronde keempat di stage pertama peserta harus menjalankan Intel XTU, stage kedua adalah HWBOT Prime, dan stage ketiga Geekbench Multi Core. Semua benchmark tersebut harus dijalankan dengan clock prosesor tidak lebih dari 5000MHz.
Bagi overclocker yang berminat untuk mengikuti lomba ini, terdapat beberapa syarat yang harus diingat. Yang pertama adalah hanya diperbolehkan menggunakan motherboard GIGABYTE Z170 selama mengikuti lomba. Yang kedua adalah setiap submission harus menyertakan juga screenshot desktop dengan wallpaper lomba dan foto sistem yang digunakan. Kalau peserta ingin bisa berpartisipasi dalam liucky draw, maka diharuskan untuk submit di semua stage dalam ronde yang dipilih. Salah satu rule yang perlu diingat adalah kalau peserta menjadi juara 1 lebih dari 1 ronde, maka hadiahnya akan diberikan ke pemenang kedua. Selain itu pemenang suatu ronde tidak bisa mengikuti lucky draw. Kalau terjadi draw dengan peserta lain, maka kemenangan akan ditentukan dari skor di stage 3. Kalau masih draw, maka skor stage 2 dijadikan penentuan dan seterusnya.
Tentu saja faktor lain yang membuat sebuah lomba menarik adalah hadiah yang ditawarkan untuk pemenangnya. Peserta yang meraih juara 1di setiap ronde akan mendapatkan motherboard GIGABYTE Z170X-SOC Force. Untuk Lucky Draw sendiri peserta yang beruntung akan mendapatkan motherboard GIGABYTE Z170X-Gaming G1. Lomba ini sendiri akan dimulai pada tanggal 31 Januari dan waktu submission terakhir adalah 28 Februari 2016 pukul 23.59(UTC +8). Bagi peserta yang ingin berpartisipasi, masih banyak waktu yang bisa digunakan untuk mempersiapkan berbagai hal mulai dari skill hingga perlengkapan yang digunakan. Semoga lomba ini bisa berguna sebagai ajang untuk meningkatkan dan menunjukkan skill para overclocker Indonesia.
Sumber: oc-esports